6
Ketidakseimbangan harga yang diterima petani dengan margin di tingkat pedagang perantara dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti banyaknya fungsi
yang dilakukan lembaga pemasaran selain petani, kurangnya informasi pasar yang dibutuhkan oleh pelaku pasar yang terlibat dalam aktivitas pemasaran dan
tingginya biaya pemasaran yang digunakan dalam kegiatan pemasaran bawang merah hingga ke tingkat konsumen akhir.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pola saluran pemasaran bawang merah di Kelurahan Brebes,
Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes 2.
Bagaimana fungsi lembaga pemasaran serta struktur, dan perilaku pasar dalam kegiatan tataniaga komoditas bawang merah
3. Apakah saluran pemasaran bawang merah di Kelurahan Brebes,
Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes sudah efisien dilihat dari margin pemasaran, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemaparan dari latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisis sistem dan pola saluran pemasaran bawang merah di
Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes 2.
Menganalisis fungsi lembaga pemasaran serta struktur, dan perilaku pasar dalam kegiatan tataniaga komoditas bawang merah
3. Menganalisis efisiensi saluran pemasaran bawang merah di Kelurahan
Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes dilihat dari margin pemasaran, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya.
1.4. Manfaat Penulisan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama bagi petani dan lembaga pemasaran yang terlibat dalam kegiatan
pemasaran komoditas bawang merah terutama di Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan
7
masukan dan pembelajaran bagi perkembangan kelembagaan pemasaran bawang merah di Kabupaten Brebes. Penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
rujukan dan penelitian selanjutnya terutama yang terkait dengan analisis tataniaga bawang merah.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dibatasi dalam lingkup analisis pemasaran komoditas bawang merah dilihat dari pola saluran pemasaran, fungsi yang dilakukan oleh
lembaga pemasaran, struktur pasar dan perilaku pasar. Dalam hasil analisis tersebut dapat diidentifikasi bagaimana efisiensi pemasaran komoditas bawang
merah yang terjadi yang kemudian dapat memberikan gambaran secara umum mengenai kegiatan pemasaran untuk komoditi bawang merah di Kabupaten
Brebes. Penelitian ini juga dibatasi pada lembaga pemasaran yang terlibat dalam
kegiatan pemasaran komoditas bawang merah yang berlokasi di Kelurahan Brebes hingga pedagang besar yang berlokasi di luar Kelurahan Brebes seperti di daerah
Palembang, Jambi, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pola saluran pemasaran yang diteliti dibatasi pada pola saluran pemasaran yang memasarkan komoditas bawang
merah dalam bentuk bawang merah mentah tidak diolah hingga ke konsumen akhir yaitu konsumen rumah tangga.
8
II. TINJAUAN PUSTAKA