Karakteristik Wilayah GAMBARAN UMUM WILAYAH

42

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

5.1. Karakteristik Wilayah

Kabupaten Brebes merupakan salah satu dari tiga puluh lima daerah otonom di Propinsi Jawa Tengah yang terletak di sepanjang pantai utara Pulau Jawa. Pertanian merupakan mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat di Kabupaten Brebes. Salah satu komoditi pertanian unggulan yang diusahakan oleh mayoritas masyarakat Brebes adalah bawang merah. Komoditi ini diusahakan terutama oleh masyarakat yang tinggal di dataran rendah, yaitu di sepanjang pantai utara Pulau Jawa. Sesuai dengan letak geografisnya, iklim di Kabupaten Brebes merupakan iklim daerah tropis. Dalam satu tahun hanya ada dua musim yaitu musim kemarau antara bulan April-September dan musim Penghujan antara bulan Oktober-Maret. Temperatur udara rata-rata di daerah ini berkisar antara 21,70 o C hingga 34 o C, sehingga daerah Brebes dapat dikatakan bersuhu panas. Temperatur udara di Kabupaten Brebes sangat baik untuk pertumbuhan umbi bawang merah, karena untuk dapat tumbuh dengan baik, tanaman bawang merah harus ditanam di daerah dataran rendah dengan suhu rata-rata berkisar antara 25 o C hingga 32 o C. Rata-rata hari hujan per bulan adalah 12,9 hari dengan jumlah curah hujan 1595,0 mm. Di Kabupaten Brebes, terdapat beberapa 10 kecamatan yang merupakan daerah sentra penghasil bawang merah, yaitu Kecamatan Wanasari, Kecamatan Bulakamba, Kecamatan Larangan, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Losari, Kecamatan Kersana, Kecamatan Ketanggungan, Kecamatan Larangan, Kecamatan Songgom dan Kecamatan Brebes. Baiknya pengembangan usahatani bawang merah di Kabupaten Brebes didukung oleh tanah yang subur dan iklim yang baik untuk meningkatkan produktivitas lahan. Selain itu, letak Kabupaten Brebes yang strategis turut menunjang kelancaran arus distribusi dalam kegiatan pemasaran bawang merah yang dihasilkan. Berdasarkan luas panen bawang merah setiap tahunnya, Kecamatan Brebes merupakan salah satu dari tiga kecamatan dengan luas panen bawang merah terbesar di Kabupaten Brebes. Dengan luas panen yang besar, Kecamatan 43 Brebes juga memproduksi bawang merah dalam jumlah yang besar setiap tahunnya, yaitu sebesar 312.583.200 kilogram. Kelurahan Brebes merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Luas wilayah Kelurahan Brebes secara keseluruhan mencapai 306 hektar, dengan jumlah lahan sawah sebesar 78,48 hektar, dan lahan bukan sawah sebesar 227,52 hektar yang terbagi menjadi 210,06 hektar bangunan dan pekarangan, dan 17,46 hektar sarana umum. Tabel 5 Luas Lahan di Kelurahan Brebes Tahun 2009 Komponen Luas Lahan Ha Persentase Lahan sawah irigasi Bangunan dan Pekarangan Sarana Umum 78,48 210,06 17,46 25,65 68,65 5,70 Total 306 100 Sumber : Monografi Kelurahan Brebes, 2009 Kelurahan Brebes berbatasan dengan Kelurahan Pasar Batang di sebelah utara, kelurahan Gandasuli di sebelah timur, Desa Padasugih dan Desa Pulosari di sebelah selatan, dan Kecamatan Wanasari di sebelah barat. Secara umum, Kelurahan Brebes termasuk kelurahan yang mudah dijangkau karena letaknya yang strategis dan relatif mudah dijangkau oleh kendaraan besar maupun kecil. Hal tersebut memudahkan petani lembaga pemasaran lainnya yang berada di Kelurahan Brebes untuk dapat membawa hasil panen yang akan dijual atau didistribusikan ke daerah lain. Alat transportasi yang biasa digunakan masyarakat setempat adalah sepeda dan sepeda motor. Truk dan mobil pick up digunakan sebagai alat angkut dalam kegiatan distribusi hasil panen masyarakat setempat.

5.2. Keadaan Penduduk