67
2.400.001-Rp. 5.000.000, dan responden pada pendapatan Rp. 5.000.001-Rp. 10.000.000 memiliki kesadaran yang berada pada tingkat level tinggi terhadap
perilaku mengkonsumsi buah lokal.
4.7.2 Identifikasi Persepsi X2
Terdapat 12 butir pertanyaan dari variabel persepsi, yang telah diisi oleh 100 responden terpilih yang berada diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan.
Tanggapan responden terhadap variabel persepsi dibagi dalam lima tingkat persepsi. Tingkat persepsi tersebut didapat dari perhitungan selisih dari jumlah
skoring terkecil dan jumlah skoring terbesar. Jumlah skoring terkecil yaitu 19 dan jumlah skoring terbesar yaitu 58, didapat hasil nilai rentang sebesar 39.
Kemudian ditetapkan jumlah tingkat atau level persepsi, dalam penelitian ini terdapat lima level. Selanjutnya dihitung rentang setiap level dengan cara nilai
rentang ditambah satu dibagi limalevel, 39+15 = 8 selisih leveling. Tanggapan responden terhadap variabel persepsi dapat dilihat pada Tabel 12
berikut: Tabel 12. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Persepsi di Kawasan
Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014
Level Tingkat
level Tanggapan
respponden Pendapatan
Rp. 2.400.000
Pendapatan Rp.
2.400.001- Rp.
5.000.000 Pendapatan
Rp. 5.000.001-
Rp.10.000.0 00
Pendapatan Rp.10.000.0
00- Rp.20.000.0
00 Pendapatan
Rp. 20.000.000
F F
F F
F F
1 19-26
2 2
- -
- -
- -
1 5
2 10
2 27-34
6 6
3 15
- -
3 15
8 40
6 20
3 35-42
25 25
4 20
3 15
13 70
9 45
11 60
4 43-50
55 55
10 50
11 60
4 15
2 10
2 10
5 51-58
12 12
3 15
6 25
- -
- -
- -
Total 100
100 20
100 20
100 20
100 20
100 20
20
Berdasarkan identifikasi di atas, dapat dikemukakan bahwa dari 100 responden ditemukan skor rata-rata jawaban terhadap variabel persepsi adalah
68
44,02. Skor rata-rata ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman
Jakarta Selatan berada pada level tinggi yang terdapat pada level 4 sebesar 55. Begitu pula apabila identifikasi persepsi terhadap perilaku konsumen dalam
mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan ditindak lanjuti sesuai dengan masing-masing pendapatan yang sudah ditetapkan masing-masing
sebanyak 20 responden ternyata terdapat perbedaan tingkat persepsi, yakni persepsi yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp. 2.400.000, dan pada
pendapatan Rp. 2.400.001-Rp. 5.000.000 memiliki persepsi yang berada di tingkat level tinggi terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal. Sedangkan persepsi
yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp. 5.000.001-Rp. 10.000.000, responden pada pendapatan Rp. 10.000.001-Rp. 20.000.000, dan responden pada
pendapatan Rp. 20.000.000, memiliki persepsi yang berada di tingkat level sedang terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal.
4.7.3 Identifikasi Preferensi X3
Terdapat 7 butir pertanyaan dari variabel preferensi, yang telah diisi oleh 100 responden terpilih yang berada diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan.
Tanggapan responden terhadap variabel preferensi dibagi dalam lima tingkat preferensi. Tingkat preferensi tersebut didapat dari perhitungan selisih dari jumlah
skoring terkecil dan jumlah skoring terbesar. Jumlah skoring terkecil yaitu 11 dan jumlah skoring terbesar yaitu 36, didapat hasil nilai rentang sebesar 24.
Kemudian ditetapkan jumlah tingkat atau level preferensi, dalam penelitian ini terdapat lima level. Selanjutnya dihitung rentang setiap level dengan cara nilai
rentang ditambah satu dibagi limalevel, 24+15 = 5 selisih leveling.
69
Tanggapan responden terhadap variabel preferensi dapat dilihat pada Tabel 13 berikut:
Tabel 13. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Preferensi di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014
Level Tingkat
level Tanggapan
respponden Pendapatan
Rp. 2.400.000
Pendapatan Rp.
2.400.001- Rp.
5.000.000 Pendapatan
Rp. 5.000.001-
Rp.10.000.0 00
Pendapatan Rp.10.000.0
00- Rp.20.000.0
00 Pendapatan
Rp. 20.000.000
F F
F F
F F
1 11-15
2 2
- -
- -
- -
2 10
- -
2 16-21
7 7
2 10
2 10
1 5
2 10
2 10
3 22-26
29 29
6 30
3 15
9 45
6 30
10 50
4 27-31
47 47
9 45
11 60
8 40
9 45
8 40
5 32-36
15 15
3 15
4 15
2 10
1 5
- -
Total 100
100 20
100 20
100 20
100 20
100 20
100
Berdasarkan identifikasi di atas, dapat dikemukakan bahwa dari 100 responden ditemukan skor rata-rata jawaban terhadap variabel preferensi adalah
26,48. Skor rata-rata ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman
Jakarta Selatan berada pada level tinggi yang terdapat pada level 4 sebesar 47. Begitu pula apabila identifikasi preferensi terhadap perilaku konsumen dalam
mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan ditindak lanjuti sesuai dengan masing-masing pendapatan yang sudah ditetapkan masing-masing
sebanyak 20 responden ternyata terdapat perbedaan tingka preferensi, yakni preferensi yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp. 2.400.000, Rp.
2.400.001-Rp. 5.000.000, dan responden pada pendapatan Rp. 10.000.001-Rp. 20.000.000 memiliki preferensi yang berada di tingkat level tinggi terhadap
perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal, sedangkan preferensi yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp. 5.000.001-Rp. 10.000.000, dan