Identifikasi Variabel METODE PENELITIAN

45 D2 = Dummy 2 pendapatan Rp 5.000.001-Rp 10.000.000 D3 = Dummy 3 pendapatan Rp 10.000.001-Rp 20.000.000 D4 = Dummy 4 pendapatan Rp 20.000.000 X1 = kesadaran X2 = persepsi X3 = preferensi e = kesalahan Analisis regresi perlu dilakukan untuk mengaplikasikan model regresi yaitu sebagai berikut : 1. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh variabel dependen dapat diterangkan oleh variabel independen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi R 2 mendekati 1 berarti model dugaan yang diperoleh semakin akurat untuk meramal variabel dependen. Sebaliknya, jika semakin rendah mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. 2. Uji Signifikansi Penduga yang digunakan adalah uji F Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah regresi linier berganda berikut perhitungan koefisien regresinya menunjukkan ada pengaruh signifikan atau tidak maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian dengan analisis F hitung Sugiyono, 2004:196. Nilai F tabel untuk pengujian ini didapat dengan cara n- k, dimana n sampel = 100 dan jumlah k variabel = 8 sebagai df penyebut, dan k-1 = 8-1 sebagai df pembilang. Hipotesis yang digunakan yaitu : 46 H O ditolak apabila : F hitung F tabel, derajat bebas tertentu H A diterima apabila : F hitung F tabel , derajat bebas tertentu 3. Uji untuk Masing-masing Parameter yang digunakan adalah Uji t Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Nilai t hitung untuk pengujian ini didapat dengan cara n-k, dimana n sampel = 100 dan jumlah k variabel = 7 ditentukan sebagai berikut : H O : b1,.. b7 = 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas dalam model tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. H A : bi,.. b7 ≠ 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. 3.7 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep untuk menguji kesempurnaan definisi operasional variabel perlu ditentukan item-item yang dituangkan dalam instrumen penelitian. Sugiyono 2012:59 mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan dalam bahasa Singarimbun dan Sofyan Umar, 2003:42 variabel adalah sesuatu yang memiliki variasi nilai sebagai operasionalisasi dari konsep sehingga dapat diteliti secara empiris. Bertolak dari