Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Selatan
59
persen, pertumbuhan ekonomi Jakarta Selatan turun sebesar 0,28 persen. Hal tersebut terjadi terutama disebabkan menurunnya pertumbuhan tiga sektor
dominan yaitu sektor bangunan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; serta sektor pengangkutan dan komunikasi, laju pertumbuhan PDRB per sektor Jakarta
selatan tahun 2011 dan 2012 dapat dilihat pada Gambar 4. berikut:
Gambar 6. Laju Pertumbuhan PDRB PerSektor Jakarta Selatan
Sumber : BPS 2013:1
Keterangan :
1. Pertanian
5. Bangunan 2.
Pertambangan dan penggalian 6. Perdagangan, hotel dan restoran
3. Industri pengolahan
7. Pengangkutan dan komunikasi 4.
Listrik gas dan air bersih 8. Keuangan, persewaan, dan jasa
9. Jasa jasa
Menurut BPS 2013:1 bahwa terdapat beberapa subsektor dari pertanian di Kota Jakarta Selatan antara lain pertanian, perikanan, dan peternakan.
1. Pertanian
Produksi tanaman jagung tahun 2008 sekitar 31 ton dan ubiu kayyu 20 ton, kacang tanah 17 ton. Komoditi eksppor tanaman hias jenis anggrek
merupakan produksi unggulan. Produksi tanaman anggerk segala jenis mecapai 140.700 tangkai dengan nilai mencapai 562 juta lebih.
60
2. Perikanan
Produksi ikan darat selama tahun 2008 sebanyak 375,47 kg. Luas lahan budidaya perikanan terdiri dari budidaya ikan hias 151.922 m
2
dan budidaya ikan konsumsi 19.935 m
2
. 3.
Peternakan Produksi daging tahun 2008 sebanyak 1.881.575, produksi telur
9.325.750, susu 2.741.150, tulang 456.654, kulit kambingdomba 35.957. Walaupun mengalami pelemahan, sektor pengangkutan dan komunikasi tetap
merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi. Sektor ini tumbuh sebesar 12,88 persen pada tahun 2012. Tingginya pertumbuhan ini ditopang oleh
tingginya pertumbuhan pada sub sektor komunikasi. Subsektor tersebut tumbuh sebesar 14,05 persen pada tahun 2012, sektor yang mengalami pertumbuhan
tertinggi kedua adalah sektor bangunan yaitu sebesar 6,85 persen.