35
26,04. Jumlah anggota keluarga mayoritas 4-5 orang 54,17. Berdasarkan analisis Chi Square terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap semua
atribut-atribut yang ada pada buah jeruk lokal dan jeruk impor, kecuali pada atribut warna buah jeruk impor. Buah jeruk lokal yang menjadi preferensi
konsumen di Kabupaten Kudus adalah yang mempunyai rasa manis sedikit asam, warna buah kuning kehijauan, ukuran buah sedang 8-9 buahkg, dan aroma buah
segar. Sedangkan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus adalah yang mempunyai rasa manis, warna buah oranye,
ukuran buah sedang 8-9 buahkg, dan aroma buah segar. Berdasarkan analisis Multriabut Fishbein atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan
pembelian buah jeruk lokal maupun buah jeruk impor di Kabupaten Kudus berturut-turut adalah rasa buah, warna, ukuran buah, dan aroma buah.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu, dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan pemukiman Jakarta Selatan, dengan mengambil lima lokasi sebagai tempat penelitian yaitu diKecamatan Setia Budi,
Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Jagakarsa, dan Mampang. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive sengaja dengan pertimbangan bahwa
tempat tersebut ditempati oleh rumah tangga yang mengkonsumsi buah dan memiliki tingkat pendapatan yang berbeda, yakni tingkat pendapatan dibedakan
menjadi lima level, yaitu a. pendapatan Rp.2.400.000, b. pendapatan Rp.2.400.001-Rp5.000.000,
c. pendapatan
Rp.5.000.001-Rp10.000.001, pendapatan d. Rp.10.000.001-Rp20.000.000 dan e. pendapatan Rp20.000.000.
Alasan lain yang mendukung pemilihan lokasi tersebut dengan pertimbangan bahwa Jakarta Selatan adalah kota yang memiliki kepadatan penduduk cukup
tinggi dan sebagai kota yang cukup kaya atau makmur. Hal tersebut mendukung kemudahaan untuk mendapatkan responden. Pengambilan data dilakukan pada
bulan Juni 2014 sampai bulan Juli 2014.
3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan data
Jenis
Jenis data berdasarkan sumber yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu:
1. Data primer Data primer yang digunakan pada peneitian ini yaitu:
37
• Metode Kuesioner
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian kepada konsumen yang berada di
kawasan pemukiman Jakarta Selatan sebagai responden yang dipilih sehingga diperoleh data yang akurat tentang perilaku konsumen khususnya
masalah kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta selatan.
• Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan dengan responden, metode ini digunakan untuk melengkapi kuesioner.
2. Data sekunder Data sekunder dari penelitian ini yaitu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengolah pustaka-pustaka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, BPS, internet, dan Informasi-informasi yang bersifat umum.
3.3 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah non-probability sampling. Metode ini dipilih karena tidak semua anggota populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi responden Simamora, 2004:38. Metode non-probability sampling yang digunakan adalah convenience sampling.
Convenience sampling adalah metode penarikan sampel berdasarkan kebutuhan. Kelemahan dari metode ini adalah peluang dari anggota populasi
yang akan menjadi sampel tidak sama. Dengan metode pengambilan sampel ini, responden dapat langsung dipilih di lokasi penelitian pada saat penelitian
38
dilakukan. Kriteria untuk responden yang dipilih adalah responden yang sudah berrumah tangga atau konsumen buah dikawasan pemukiman Jakarta Selatan
yang memiliki tingkat pendapatan berbeda. Pengumpulan data dari responden dilakukan melalui teknik wawancara.
Responden yang dipilih adalah orang yang pernah membeli dan mengkonsumsi buah-buahan baik buah lokal maupun yang sudah pernah mengkonsumsi buah
impor di daerah Jakarta Selatan, dan bersedia diwawancarai. Setelah responden dipilih dan ditentukan, maka selanjutnya dilakukan wawancara berstruktur, yaitu
teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan berdasarkan panduan kuisioner. Wawancara yang dilakukan dengan 20 responden untuk setiap tingkat
pendapatan, dari jumlah total 100 responden. Paket kuisioner yang digunakan untuk keperluan wawancara terdiri dari
dua bagian. Bagian pertama merupakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan identitas responden. Bagian kedua memuat pertanyaanpernyataan yang
berhubungan dengan kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terdahap perilaku mengkonsumsi buah lokal segar. Pertanyaanpernyataan yang dimuat
dalam kuisioner bersifat tertutup, dimana responden memilih jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan dan memilih sesuai tanggapan yang tersedia
dengan menggunakan skala likert. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan cara perhitungan statistik
yaitu dengan menggunakan Rumus menurut Slovin dalam Umar, 2003:146. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan jumlah sampel dari populasi jumlah
rumah tangga Jakarta Selatan yang diketahui jumlahya yaitu sebanyak 532.887