207 r
11
0,7, sehingga indeks reliabilitas butir soal angket motivasi belajar siswa dapat dikategorikan reliabilitas yang tinggi. Data uji reliabelitas
hasil uji coba soal angket motivasi belajar siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.
Dari uji konsitensi internal, uji reliabilitas dan agar memudahkan dalam penentuan skor tiap butir angket dan dengan pertimbangan untuk
butir angket yang tingkat konsitensi internalnya rendah tidak digunakan dalam penelitian maka diputuskan butir angket yang tidak digunakan
dalam penelitian sebanyak 10 butir angket, yaitu nomor 9, 10, 12, 15, 16, 18, 23, 29, 38 dan 40.
B. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini diperoleh data berupa data skor motivasi belajar matematika siswa dari instrumen penelitian berupa angket dan skor hasil belajar
matematika yang berasal dari instrumen penelitian berupa seperangkat tes matematika yang ditulis dan dikembangkan penulis. Data-data tersebut adalah:
a. Data Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan ada dua, yaitu model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Direct Instruction berbantuan komputer. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw digunakan oleh
kelompok eksperimen yaitu kelas VII A SMP Negeri 2 Mondokan Sragen, kelas VII C SMP Negeri 1 Sukodono Sragen dan kelas VII A SMP Negeri 2
Gemolong Sragen. Adapun model pembelajaran Direct Instruction berbantuan komputer digunakan oleh kelompok kontrol yaitu kelas VII B
208 SMP Negeri 2 Mondokan Sragen, kelas VII B SMP Negeri 1 Sukodono
Sragen dan kelas VII C SMP Negeri 2 Gemolong Sragen. Data prestasi belajar matematika untuk masing-masing kelompok
model pembelajaran disajikan pada Tabel 5, berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan diketahui bahwa skor tertinggi kelompok eksperimen adalah 90
dan nilai terendahnya 43,33. Sedangkan untuk kelompok kontrol skor teringgi adalah 90 dan skor terendah 43,33. Data prestasi belajar siswa pada pokok
bahasan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah dapat dilihat pada data
induk penelitian yaitu pada Lampiran 22 . Tabel 5: Deskripsi Data Prestasi belajar Siswa Pada Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol.
Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi
Kelas N
X
Mo Me
Min Maks
R S
Eksperimen
123 67,24
73,33 66,67
43,33 90,00 46,67 11,93
Kontrol
124 64,03
66,67 63,33
43,33 90,00 46,67 11,68
b. Data Motivasi Belajar Siswa Data tentang motivasi belajar siswa dapat diperoleh dari angket tentang
motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika yang diberikan kepada siswa kelas VII SMP. Setelah angket diberi skor selanjutnya data
dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Banyaknya siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah
209 dari jumlah responden sebanyak 247 siswa di sajikan dalam Tabel 6 dan data
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22.
Tabel 6: Deskripsi Data Motivasi Belajar Siswa Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Jumlah Siswa No.
Motivasi Belajar
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Jumlah
1. Tinggi
25 24
49
2. Sedang
82 82
164
3. Rendah
16 18
34 Jumlah
123 124
247
c. Data Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Kelompok Motivasi Belajar Matematika
Data tentang motivasi belajar siswa dapat diperoleh dari angket tentang motivasi belajar siswa khususnya bidang matematika yang diberikan kepada
siswa kelas VII SMP. Setelah angket diberi skor selanjutnya data dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu kategori tinggi untuk skor
motivasi lebih dari 132, kategori sedang untuk skor motivasi antara 118 dan 132 dan kategori rendah untuk skor motivasi kurang dari 118.
Deskripsi data prestasi belajar matematika untuk masing-masing kategori motivasi belajar matematika disajikan pada Tabel 7, sedangkan untuk
210 distribusi frekuensi, mean, standar deviasi, median, Kuartil serta modus
disajikan pada Lampiran 23. Tabel 7: Deskripsi Data Prestasi belajar Siswa Pada Kelompok Motivasi
Belajar Matematika.
Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi
Minat N
X
Mo Me
Min Maks
R S
Tinggi
49 76,33
80,00 80,00
56,67 90,00
33,33 9,06
Sedang 164
65,00 63,33
66,67 43,33
86,67 43,34
10,21
Rendah
34 53,24
43,33 51,67
43,33 80,00
36,67 8,86
d. Data Prestasi Belajar Matematika Pada Kelompok Gabungan antara Kelompok Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar Matematika.
Dua model pembelajaran dan tiga kategori motivasi belajar matematika di kombinasikan menghasilkan 6 kelompok, yaitu model
pembelajaran Jigsaw pada motivasi tinggi a
1
, b
1
, model pembelajaran Jigsaw pada motivasi sedang a
1
, b
2
, model pembelajaran Jigsaw pada motivasi rendah a
1
, b
3
, model Direct Instruction berbantuan komputer pada motivasi tinggi a
2
, b
1
, model Direct Instruction berbantuan komputer pada motivasi sedang a
2
, b
2
, dan model Direct Instruction berbantuan komputer pada motivasi rendah a
2
, b
3
. Deskripsi datanya dpat dilihat pada Tabel 8.
211 Tabel 8: Deskripsi Data Prestasi belajar Siswa Pada Kelompok Prestasi
Belajar dan Motivasi Belajar Matematika.
Kelompok N
Mean
X
St. Dev S Min
Maks
a
1
b
1
25 76,80
9,88 56,67
90,00
a
1
b
2
82 66,22
10,91 43,33
86,67
a
1
b
3
18 57,50
9,93 43,33
80,00
a
2
b
1
24 75,83
8,30 60,00
90,00
a
2
b
2
82 63,78
9,60 43,33
80,00
a
2
b
3
16 49,44
5,75 43,33
60,00
C. Pengujian Prasyarat Analisis