211 Tabel 8: Deskripsi Data Prestasi belajar Siswa Pada Kelompok Prestasi
Belajar dan Motivasi Belajar Matematika.
Kelompok N
Mean
X
St. Dev S Min
Maks
a
1
b
1
25 76,80
9,88 56,67
90,00
a
1
b
2
82 66,22
10,91 43,33
86,67
a
1
b
3
18 57,50
9,93 43,33
80,00
a
2
b
1
24 75,83
8,30 60,00
90,00
a
2
b
2
82 63,78
9,60 43,33
80,00
a
2
b
3
16 49,44
5,75 43,33
60,00
C. Pengujian Prasyarat Analisis
Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah tehnik analisis variansi, sehingga data prestasi belajar harus berdistribusi normal dan berasal dari
populasi homogen. Dengan demikian perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu sebelum melakukan analisis variansi. Tetapi sebelum
melakukan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk mengetahui bahwa tidak ada perbedaan mean antar
kelompok populasi pada model pembelajaran. 1. Uji Keseimbangan
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu karena peneliti tidak mungkin mungkin untuk mengontrol semua variabel yang relevan yaitu
dengan cara mengenakan perlakuan pada suatu kelompok eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelompok kontrol dengan
212 model Direct Instruction Berbantuan Komputer. Peneliti langsung praktik
mengajar dengan kedua model pembelajaran tersebut. Uji keseimbangan dilakukan sebelum mengadakan penelitian yang
gunanya untuk mengetahui kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Dalam keperluan penelitian ini peneliti menggunakan nilai ulangan
semester gasal kelas VII mata pelajaran matematika dari sampel yang diambil dengan menggunakan metode dokumentasi.
Dari hasil uji keseimbangan dengan uji t dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh t
obs
= 0,0165429 sedang t
tabel
= 1,96, sehingga hipotesis nol yang menyatakan bahwa kedua kelompok mempunyai kemampuan awal
yang sama tidak ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dilakukan penelitian
dalam keadaan seimbang. Hasil selengkapnya disajikan pada Lampiran 18. 2. Uji Normalitas
Uji normalitas dikenakan pada data variabel terikat. Data tersebut adalah data prestasi belajar matematika dengan kategori atas kelompok model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw kelompok eksperimen, kelompok model pembelajaran direct instruction berbantuan komputer kelompok kontrol dan
motivasi belajar mastematika siswa. Tehnik yang digunakan dalam uji normalitas adalah uji Lilliefors dan hasilnya disajikan dalam Tabel 9, dan
perhitungan selengkapnya disajikan dalam Lampiran 24.
213 Tabel 9: Rangkuman Uji Normalitas
No. Prestasi Belajar
L
obs
Banyak Data
L
tabel
Keputusan Uji
Keterangan 1.
a
1
0,0765 123
0,0799 L
obs
L
tabel
Normal 2.
a
2
0,0793 124
0,0796 L
obs
L
tabel
Normal 3.
b
1
0,0865 49
0,1266 L
obs
L
tabel
Normal 4.
b
2
0,0667 164
0,0692 L
obs
L
tabel
Normal 5.
b
3
0,1443 34
0,1519 L
obs
L
tabel
Normal Keterangan:
a
1
: nilai prestasi belajar matematika pada kelompok eksperimen a
2 :
nilai prestasi belajar matematika pada kelompok kontrol b
1
: nilai prestasi belajar matematika pada motivasi tinggi b
2
: nilai prestasi belajar matematika pada motivasi sedang b
3
: nilai prestasi belajar matematika pada motivasi rendah Dari tabel di atas tampak bahwa semua hasil L
obs
L
tabel
sehingga semua H tidak ditolak. Hal ini berarti prestasi belajar matematika untuk kelompok
pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw dan direct instruction berbantuan komputer maupun untuk kelompok motivasi belajar matematika tinggi, sedang
dan rendah berasal dari populasi normal. 3. Uji Homogenitas
Untuk menguji apakah sampel-sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen mempunyai variasi yang sama digunakan metode
Bartlett dengan Uji Chi Kuadrat. Hasil uji Chi Kuadrat disajikan pada Tabel 10 dan perhitungan selengkapnya disajikan dalam Lampiran 25.
214 Tabel 10. Rangkuman Uji Homogenitas Prestasi Belajar Berdasarkan
Kelompok Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa
No. Kelompok
Banyak Kelompok
Nilai Hitung
Nilai Tabel
2 ;
05 .
n
c Keputusan
Uji Kesimpulan
1. Model
Pembelajaran 2
0,0522 3,8410 Tidak
ditolak Homogen
2. Motivasi
3 5,6235 5,9910
Tidak ditolak
Homogen
Dari Tabel 11 hasil perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 untuk model pembelajaran diperoleh nilai tabel DK ={
2
c
2
c 3,8410} dan
2 obs
c = 0,0522 maka dapat diketahui bahwa H
tidak ditolak sehingga dapat disimpulkan populasi yang ada adalah homogen. Untuk motivasi belajar
siswa diperoleh DK ={
2
c
2
c 5,9910} dan
2 obs
c = 5,6235 maka dapat diketahui bahwa H
tidak ditolak sehingga dapat disimpulkan populasi yang ada adalah homogen. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa sampel
penelitian berasal dari populasi yang homogen.
D. Hasil Pengujian Hipotesis