6. Untuk mengetahui hubungan antara Green Satisfaction dengan Customer Loyalty.
7. Untuk mengetahui hubungan antara Green Trust dengan Customer Loyalty.
8. Untuk mengetahui hubungan antara Green Brand Equity dengan Customer Loyalty.
D. Manfaat Penelitian
Apabila tujuan penelitian tercapai diharapkan memiliki manfaat: 1. Bagi kalangan akademis.
Menjadi tambahan bukti empiris yang teruji sebagai pendukung terhadap hasil penelitian sebelumnya serta dapat menjadi referensi
penelitian lebih lanjut. 2. Bagi praktisi.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi green brand
equity sebuah produk. Sehingga nantinya pemasar dapat menerapkan strategi dan langkah yang tepat dalam menaikkan ekuitas dan
memasarkan produknya.
E. Batasan Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan di kota Solo dengan sample orang yang pernah dan sudah mempunyai pengalaman dalam menggunakan produk
sepeda motor Honda di kota Surakarta. 2. Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode survey, yaitu penelitian
yang dilakukan pada populasi besar atau kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data Sugiyono, 1999: 7.
3. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling, yaitu purposive sampling. Sekaran, 2003.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Green Marketing
Sejak tahun 1980, green marketing sudah melewati beberapa tahap. Setelah mendapatkan reaksi yang kurang baik pada tahun 1990an, green
marketing mengalami kemajuan yang pesat di pasar negara barat mulai tahun 2000 hingga sekarang Ottman et al., 2006.
Charter and Polonsky 1999 menyatakan bahwa green marketing adalah pemasaran atau promosi sebuah produk yang berbasis pada
kinerjanya terhadap lingkungan environmental performance atai perkembangan dari hal tersebut. Akhir dekade tahun 1980an dianggap
sebagai tahap awal adanya green marketing, di mana konsep green marketing pertama kali diperkenalkan dan menjadi topik diskusi di kalangan
industri Peattie and Crane, 2005. Tekanan untuk peduli terhadap lingkungan tidak mungkin untuk
diabaikan, sehingga perusahaan harus mengembangkan suatu model bisnis baru yang dapat menjamin hubungan dengan trend green akhir-akhir ini.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, green marketing adalah salah satu ide yang muncul dalam ranah pemasaran, dan konsepnya sudah banyak
diterapkan dan diterima dalam prakteknya. Perusahaan dapat memodifikasi ide dari green marketing untuk menghasilkan dan untuk memfasilitasi setiap
21