5. Attitudinal Loyalty
Mengacu pada Gremler and Brown, 1998; Kumar and Shah, 2004; Traylor, 1981 attitudinal loyalty dapat didefinisikan
sebagai penangkapanmenagkap aspek affektif dan kognitif bagian komponen dari brand loyalty. Berbasis pada pengukuran loyalitas
oleh Chaunduri and Holbrook, 2001; Oliver, 1997; Pritchard et al., 1999; Sirdeshmukh et al., 2002, terdapat lima point
pengukuran untuk attitudinal loyalty: ·
Saya menggunakan produk Honda karena merupakan pilihan terbaik bagi saya.
· Saya akan menjadi pelanggan yang loyal pada produk-
produk dari Honda. ·
Saya berkomitmen untuk selalu menggunakan produk- produk dari Honda.
· Saya bersedia membayar lebih untuk produk-produk dari
Honda. ·
Saya selalu mempertimbangan Honda sebagai pilihan pertama saat saya membeli sepeda motor.
6. Behavioural loyalty
Mengacu pada Dave Chaffrey 2010, Behavioural loyalty adalah loyalitas kepada sebuah merek yang didemonstrasikan oleh
pembelian berulang dan respon kepada pemasaran sebuah perusahaan. Berbasis pada pengukuran loyalitas oleh Chaunduri
and Holbrook, 2001; Oliver, 1997; Pritchard et al., 1999; Sirdeshmukh et al., 2002, terdapat empat point pengukuran untuk
behavioural loyalty: ·
Jika saya harus memulai semuanya dari awal, saya akan membeli sepeda motor dari merek selain Honda.
· Saya akan tetap membeli produk sepeda motor dari Honda.
· Saya tidak akan berpindah ke merek lain meskipun saya
mempunyai masalah dengan produkpelayanan dari Honda. ·
Ke depannya, saya akan tetap membeli produk sepeda motor dari Honda.
D. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi daftar pertanyaan. Metode pengumpulan data
kuesioner pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode personnally
administrated qustonnaires,
yaitu peneliti
menyampaikan sendiri kuesioner kepada responden dan mengambil sendiri kuesioner yang telah diisi oleh responden, tujuan utamanya
supaya tingkat pengembalian kuesioner dapat terjaga didalam periode waktu yang relatif pendek Sekaran, 2003: 236.