Gambar 20 Masawa Anisoptera marginata.
5.3.3 Dominansi tumbuhan
Peranan suatu spesies dalam komuitas dapat dilihat dari besarnya INP Indeks Nilai Penting dimana spesies yang mempunyai nilai INP
tertinggi merupakan spesies dominan. Indeks Nilai Penting importance value index
adalah parameter kuantitatif yang dapat dipakai untuk menyatakan tingkat dominansi tingkat penguasaan spesies-spesies dalam suatu
komunitas tumbuhan Soegianto 1994 dalam Indriyanto 2006. Hal ini menunjukan bahwa spesies tersebut mempunyai tingkat kesesuaian terhadap
lingkungan yang lebih tinggi dari spesies lain. Daftar indeks nilai penting pada berbagai tempat di TNGC secara
rinci disajikan pada Lampiran 15-39 sedangkan rekapitulasi spesies tumbuhan berguna yang mempunyai INP paling tinggi tersaji pada Tabel 21.
Tabel 21 Rekapitulasi spesies tumbuhan berguna yang mempunyai INP paling tinggi
No Habitus
Tingkat pertumbuhan
Spesies tumbuhan INP
Lokasi
1 Pohon
Pohon 1.
Kareumbi Homalanthus populneus
2. Kurai
Trema orientale 139,93
81,82 Resort
Pasawahan Res.
Cigugur
Tiang 1.
Pasang Quercus sundaica
2. Beunying Ficus fistulosa
116,94 91,90
Res. Pasawahan
Res. Cigugur
Pancang 1.
Kareumbi Homalanthus populneus
2. Bingbin
Pinanga coronate 50,00
47,65 Res.
Pasawahan Res.
Jalaksana
Semai 1.
Talingkup Claoxylum indicum.
2. Nangsi
Villebrunia rubescens 69,81
68,11 Res.
Argalingga Res.
Cigugur
2 Liana
- 1.
Rotan tali hijau Calamus ciliaris
2. Rotan Calamus sp.
152,71 199,99
Res. Jalaksana
Res. Pasawahan
3 Semak
- 1.
Jajagoan Echinochloa crussgalli
2. Ki janggot
Mentha arvensis 200
200 Res.
Cigugur Res.
Pasawahan
4 Perdu
- 1.
Bubukuan Tetraglochidium
bibracteatum 2.Ki jenitri
Elaeocarpus ganitrus 179,46
122,50 Res.
Argalingga Res.
Pasawahan
5 Herba
- 1.
Songgom Barringtonia macrocarpa
2. Cacabutan
Amomum hochreutineri 125,00
125,00 Res.
Argalingga Res.
Cigugur
6 Epifit
- Anggrek Dendrobium sp.
200 Res.
Jalaksana
Pada Tabel 21 diatas terlihat INP tertinggi dari seluruh lokasi penelitian yaitu pohon kareumbi Homalanthus populneus dengan INP
139,93, yang ditemukan di lokasi Resort Pasawahan. Resort Pasawahan merupakan daerah dataran rendah yang sering mengalami kebakaran hutan di
TNGC, meskipun Resort Pasawahan lahan kebakaran hutan tetapi pohon kareumbi mendominasi di daerah ini. Kareumbi Homalanthus populneus
biasa tumbuh pada ketinggian 700 m dpl dan kareumbi Homalanthus populneus
merupakan tumbuhan yang tumbuh di hutan sekunder dan hutan yang sedang mengalami suksesi Purwaningsih 1992.
Pada tingkat tiang INP tertinggi dari seluruh lokasi penelitian yaitu spesies pasang Quercus sundaica dengan INP 116,94, yang ditemukan di
lokasi Resort Pasawahan. Spesies ini diduga spesies khas TNGC karena hampir ada di setiap lokasi penelitian. Untuk tingkat pancang INP tertinggi
dari seluruh lokasi penelitian yaitu spesies kareumbi Homalanthus populneus
dengan INP 50,00, yang ditemukan di lokasi Resort Pasawahan. Pada tingkat semai dan tumbuhan bawah, INP semai tertinggi dari
seluruh lokasi penelitian yaitu spesies talingkup Claoxylum indicum di Resort Argalingga dengan INP 69,81. Untuk INP terbesar tumbuhan bawah
yaitu jajagoan Echinochloa crussgalli di Resort Cigugur, ki janggot Mentha arvensis di Resort Pasawahan dan anggrek Dendrobium sp. di
Resort Jalaksana dengan INP 200.
5.3.4 Keanekaragaman dan kemerataan tumbuhan