orang 4,76, sebagai pelajar 2 orang 3,17 dan PNS yaitu 1 orang 1,59. Untuk lebih jelasnya dapat tersaji di Gambar 5.
Gambar 5 Jumlah pekerjaan responden.
Berdasarkan Gambar 5 dapat dijelaskan, bahwa dengan jenis pekerjaan terbanyak sebagai petani akan mengakibatkan banyaknya
perambahan hutanpembukaan lahan oleh masyarakat untuk kegiatan pertanian. Perambahan hutan tersebut mengakibatkan tekanan terhadap
kawasan akan semakin besar karena kegiatan masyarakat TNGC yang merambah kawasan TNGC. Untuk mengatasi tekanan seperti ini sangat sulit
karena dapat mengakibatkan terjadinya pertikaian antara masyarakat dengan Balai TNGC. Untuk itu perlu adanya solusi untuk mengurangi tekanan seperti
ini, solusi yang menguntungkan kedua belah pihak seperti pengalihan pekerjaan masyarakat dari pembukaan lahan menjadi budidaya tumbuhan
berguna secara intensif. Dampak kegiatan ini, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan.
5.1.3 Karakteristik umur
Karakteristik umur responden terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Usia mempengaruhi tingkat pemanfaatan sumberdaya
hutan. Semakin tua usia seseorang maka semakin kurang produktif, sehingga pemanfaatan sumberdaya hutan sebagian besar berada pada usia produktif.
Untuk lebih jelasnya tersaji di Tabel 4. Petani
90,48 Pedagang
4,76 Pelajar
3,17 PNS
1,59
Tabel 4 Tipologi masyarakat berdasarkan karakteristik kelas umur responden
No Karakteristik
umur Kelas umur
Tahun Jumlah
Persentase
1 Anak-anak
6-12 2
3,17 2
Remaja 13-19
5 7,34
3 Dewasa
20-59 53
85,71 4
Lansia ≥60
3 4,76
Jumlah 63
100
Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan dari 63 responden yang diwawancarai dalam penelitian ini 85,71 berusia dewasa, anak-anak 3,17
dan remaja 7,34 dan 4,76 berusia tua. Secara umum menunjukkan bahwa responden di lokasi penelitian masih termasuk kedalam kelompok berusia
produktif usia kerja. Mayoritas responden yang diamati berusia dibawah atau sama dengan 50 tahun. Hanya 3 orang yang berusia lanjut.
5.1.4 Jenis kelamin
Jenis kelamin responden terdiri dari jenis kelamin laki-laki berjumlah 46 orang dan perempuan berjumlah 17 orang. Berdasarkan hasil
wawancara dengan masyarakat TNGC, hubungan jenis kelamin dengan pemanfaatan tumbuhan dapat dilihat dari interaksi antara masyarakat dalam
mengelola hasil tanamnya yang berada di kebun ataupun di dalam kawasan TNGC. Untuk laki-laki dewasa memiliki peranan yang sangat penting dalam
melakukan kegiatan pemanfaatan tumbuhan, Laki-laki melakukan pengolahan lahan seperti mencangkul, mengambil bibit dari rumah, pengangkutan hasil
panen dan memupuk hasil tanam. Untuk perempuan hanya menanam tanaman pertanian dan memanennya ketika musim panen. Kegiatan masyarakat TNGC
tersaji pada Gambar 6.
a b
Gambar 6 a. Pengepakan dan pengangkutan hasil panen kubis. b. Pengangkutan daun cengkeh.
5.2 Potensi Tumbuhan Berguna di Masyarakat Sekitar Kawasan TNGC