Potensi dan pemanfaatan tumbuhan berguna

Gambar 8 Jumlah spesies tumbuhan berguna berdasarkan famili.

5.2.3 Potensi dan pemanfaatan tumbuhan berguna

Berdasarkan kelompok kegunaan, spesies-spesies tumbuhan hasil etnobotani di TNGC dapat dikelompokan kedalam 12 kelompok kegunaan. Berdasarkan hasil etnobotani kelompok kegunaan terbanyak yaitu tumbuhan obat dengan 37 spesies dari 25 famili, diikuti oleh tumbuhan hias sebanyak 29 spesies dari 18 famili dan tumbuhan penghasil bangunan 22 spesies dari 16 famili. Untuk kelompok kegunaan yang paling sedikit yaitu tumbuhan penghasil lainnya, ada 3 spesies dari 3 famili. Untuk lebih jelasnya, Kelompok kegunaan spesies-spesies tumbuhan hasil etnobotani tersaji pada Tabel 6. 2 3 2 2 6 2 6 5 2 2 4 4 2 3 2 2 6 5 2 5 8 5 2 3 6 2 4 6 8 10 Anacardiaceae Apiaceae Apocynaceae Araceae Asteraceae Brassicaceae Euphorbiaceae Fabaceae Fagaceae Lamiaceae Lauraceae Liliaceae Magnoliaceae Malvaceae Melastomataceae Meliaceae Moraceae Myrtaceae Nyctaginaceae Piperaceae Poaceae Rubiaceae Rutaceae Verbenaceae Zingiberaceae Jumlah spesies F a m ili Tabel 6 Kelompok kegunaan spesies-spesies tumbuhan hasil etnobotani pada masyarakat sekitar TNGC No Kelompok Kegunaan Jumlah Spesies Famili 1 Obat 37 25 2 Hias 29 18 3 Penghasil bahan bangunan 22 16 4 Penghasil pangan 15 13 5 Penghasil pakan ternak 8 7 6 Penghasil bahan tali, anyaman, dan kerajinan 7 6 7 Aromatik 9 8 8 Penghasil kayu bakar 6 4 9 Penghasil bahan pewarna dan tanin 5 4 10 Tumbuhan penghasil pestisida nabati 5 5 11 Keperluan upacara adat 4 4 12 Penghasil lainnya 3 3 Berdasarkan hasil etnobotani kelompok kegunaan terbanyak yaitu tumbuhan obat dengan 37 spesies dari 25 famili. Dari hasil ini, tidak semua spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat merupakan tumbuhan berguna dari kawasan TNGC. Hal ini dikarenakan ada masyarakat yang membeli tumbuhan dari luar kawasan dan ditanam di sekitar rumah masyarakat, contohnya rosella Hibiscus sabdariffa yang banyak dibeli di pasar. Selain tumbuhan rosella H. sabdariffa sebagai tumbuhan obat, ditemukan juga tumbuhan lain yang biasa dibudidayakan masyarakat di dalam kawasan TNGC dan dikebun masyarakat, yaitu tumbuhan penghasil pangan diantaranya kubis Brassica oleracea, kentang Solanum tuberosum, sawi Brassica rapa dan bawang daun Allium fistulosum.

5.2.4 Bagian tumbuhan yang digunakan