Tabel 1 Lanjutan
Tahapan kegiatan Aspek yang dikaji
Sumber data
Metode
V. Pengolahan dan
Analisa Data 1.
Pengolahan dan analisis data
primer 2.
Pengolahan dan analisis data
sekunder Data hasil
survei lapangan
literatur 1.
Pengolahan data secara manual dan
komputer 2.
Analisis data secara deskriptif,
kualitatif dan kuantitatif
3.3.1 Pengumpulan data
3.3.1.1 Studi literatur
Studi literatur dilakukan sebelum berangkat ke lokasi penelitian dan sesudah dilakukan penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendapatkan informasi dasar mengenai kondisi umum lokasi penelitian kondisi fisik, biotik dan kependudukan, data inventarisasi vegetasi yang
telah dilakukan, serta untuk verifikasi cek silang spesies-spesies tumbuhan yang diperoleh dari hasil wawancara. Data-data tersebut juga untuk jadi acuan
atau panduan dalam identifikasi spesies dan untuk melengkapi data-data hasil pengamatan dilapangan.
3.3.1.2 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai spesies- spesies tumbuhan berguna yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa
penyangga TNGC. Wawancara dilakukan dengan metode pemilihan responden secara acak. Jumlah responden terpilih yang mewakili dari jumlah
penduduk desa penyangga TNGC yaitu 63 orang.
3.3.1.3 Survei lapangan
Survei lapangan bertujuan untuk verifikasi spesies-spesies tumbuhan berguna yang diperoleh dari hasil wawancara. Verifikasi dilakukan dengan
mencari berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari hasil wawancara sebagai sampel dan membuat dokumentasi atau membuat contoh spesimen
herbarium yang telah diidentifikasi dan cek silang dengan literatur. Selain itu pengambilan data dilakukan dengan analisis vegetasi di
dalam kawasan TNGC sesuai dengan tipe vegetasi yang ada. Analisis
vegetasi menggunakan metode kombinasi jalur dan garis berpetak sebanyak 15 jalur, ukuran jalur 20 m x 100 m. kondisi jalur tersebut dibagi 20 x 20m
untuk pohon, 10 x 10 m untuk tiang, 5 x 5m untuk pancang dan 2 x 2m untuk semai.
Menurut Soerianegara dan Indrawan 2002, tingkat pertumbuhan semai a tinggi 1,5, diameter 3 cm petak berukuran 2 m x 2 m, untuk
tingkat pertumbuhan pancang 5 m x 5 m bdiameter 10 cm, tinggi 1,5 m , untuk tingkat pertumbuhan tiang 10 m x 10 m cdiameter 10-19 cm dan
untuk tingkat pertumbuhan pohon ukuran petaknya adalah 20 m x 20 m Gambar 2.
10m
20 m Gambar 1. Petak pengamatan vegetasi.
Keterangan : a : 2m x 2 m semai
b : 5m x 5m pancang c : 10m x 10m tiang
d : 20m x 20m pohon
Data yang dikumpulkan meliputi nama spesies, jumlah individu setiap spesies untuk tingkat pertumbuhan semai dan pancang, sedangkan
untuk tingkat tiang dan pohon dicatat nama spesies, jumlah individu, diameter batang.
d D
d c
c
b b
a a
3.3.1.4 Pembuatan herbarium