Tumbuhan hias Tumbuhan aromatik

Spesies tumbuhan obat yang paling sering digunakan oleh masyarakat adalah antanan Centella asiatica. Antanan biasa digunakan masyarakat untuk obat batuk dan asma, selain itu masyarakat sering menggunakan tumbuhan ini menjadi lalapan. Tumbuhan ini banyak ditemukan di pekarangan rumah karena masyarakat sengaja menanam tumbuhan ini untuk keperluan sehari-hari.

5.2.5.2 Tumbuhan hias

Pemanfaatan tumbuhan hias oleh masyarakat sekitar kawasan TNGC sangatlah mudah ditemui. Dari hasil wawancara, jumlah spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tumbuhan hias sebanyak 29 spesies. Berikut merupakan beberapa tumbuhan hias yang digunakan oleh masyarakat di kawasan TNGC seperti tersaji pada Tabel 9. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran 3. Tabel 9 Beberapa spesies tumbuhan berguna yang digunakan masyarakat sekitar TNGC sebagai tumbuhan hias No Nama ilmiah Nama lokal Famili Habitus 1 Pedilanthus pringlei Patah tulang Euphorbiaceae Herba 2 Hydrangea sp. Bunga Bokor Nyctaginaceae Perdu 3 Macodes petola Anggrek Orchidaceae Epifit 4 Plectoma horrid Kaliage Lentibulariaceae Perdu 5 Rhodendron citrinum Cantigi Ericaceae Pohon Spesies yang paling banyak dijumpai adalah bunga bokor Hydrangea sp., lidah mertua Sanmsevieria laurentii dan patah tulang Pedilanthus pringlei . Masyarakat sekitar TNGC banyak yang memiliki tanaman hias di depan rumahnya tetapi masyarakat di sana hanya untuk menanam saja atau hanya untuk keindahan pekarangan rumahnya saja, tidak untuk diperdagangkan atau untuk dibudidayakan. Hal ini sebenarnya adalah potensi yang bagus jika dikembangkan, apalagi spesies-spesies yang di tanam di depan rumahnya ada spesies yang menguntungkan jika dijadikan usaha. Seperti anggrek Dendrobium sp.. Spesies- spesies yang dimanfaatkan masyarakat kawasan TNGC. Untuk tumbuhan hias yang ditanam masyarakat di pekarangan masyarakat seperti pada Gambar 12. Gambar 12 a. Patah tulang Pedilanthus pringlei. b. Bunga bokor Hydrangea sp.. c. Euphorbia Euphorbia mili.

5.2.5.3 Tumbuhan aromatik

Tumbuhan aromatik dapat juga disebut sebagai tumbuhan penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau penyulingan dari daun, akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan Mangun 2008. Tumbuhan penghasil minyak atsiri mempunyai ciri bau dan aroma karena fungsi minyak atsiri yang paling luas dan paling umum diminati adalah sebagai pengharum baik itu parfum, kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada makanan maupun produk rumah tangga lainnya. Berikut merupakan tumbuhan sebagai bahan aromatik penting beserta manfaatnya yang digunakan oleh masyarakat di kawasan TNGC seperti tersaji pada Tabel 10. a. b. c. Tabel 10 Spesies tumbuhan berguna yang dimanfaatkan masyarakat sekitar TNGC sebagai bahan aromatik No Nama ilmiah Nama lokal Bagian yang dimanfaatkan Keterangan 1 Talauma candollii Cempoko Bunga Bahan parfum 2 Pogostemon cablin Nilam Daun Bahan parfum 3 Syzygium aromaticum Cengkeh Daun dan buah Aroma rokok 4 Cinnamomum burmannii Kayu manis Kulit Aroma makanan 5 Curcuma domestica Kunyit Rimpang Aroma makanan 6 Zingiber officianale Jahe Rimpang Aroma makanan 7 Melalenca leucadendron Kayu putih Daun Minyak telon 8 Elaeocarpus ganitrum Ganitri Kulit dan daunnya Minyak telon 9 Pemphis acidula Santigi Kulit dan daunnya Bahan parfum Dari hasil wawancara diperoleh 9 spesies yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Spesies yang banyak digunakan yaitu nilam Pogostemon cablin, kayu manis Cinnamomum burmannii, jahe Zingiber officianale dan cengkeh Syzygium aromaticum. Nilam Pogostemon cablin merupakan tumbuhan perdu. Spesies ini ditanam di daerah jalur pendakian Linggarjati oleh masyarakat. Masyarakat mempunyai ladang nilam yang berada di belakang rumahnya dan di sekitar kawasan TNGC. Pemanfaatan nilam ini dimanfaatkan sebagai bahan minyak pewangi. Spesies tumbuhan penghasil bahan aromatik tersaji pada Gambar 13. Gambar 13 spesies tumbuhan aromatik : a. Cempoko Talauma candollii, b. Nilam Pogostemon cablin. a b

5.2.5.4 Tumbuhan penghasil pangan