Quantitative Strategic Planning Matrix

H. Quantitative Strategic Planning Matrix

Quantitative strategic planning matrix QSPM atau Matriks perencanaan strategik kuantitatif adalah alat yang memungkinkan penyusunan strategi untuk mengevaluasi alternatif strategi secara obyektif, yang didasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal yang telah diidentifikasi dan membutuhkan penilaian intuitif yang baik. Secara konsep, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi berdasarkan seberapa jauh faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal dimanfaatkan atau diperbaiki. Daya tarik relatif dari masing-masing strategi dalam satu set alternatif dihitung dengan menentukan pengaruh kumulatif dari masing- masing faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal. Kelebihan dari QSPM adalah kumpulan strategi dapat dievaluasi secara bertahap atau bersama-sama. Selain itu, QSPM membutuhkan penyusunan strategi untuk mengintegrasikan faktor internal dan eksternal yang relevan ke dalam proses keputusan. Kelebihan lain dari QSPM adalah alat ini mengharuskan perencana strategi untuk memadukan faktor-faktor internal dan eksternal yang terkait ke dalam proses keputusan. QSPM dapat meningkatkan mutu pilihan strategi dalam perusahaan multinasional, karena banyak faktor kunci dan strategi dapat dipertimbangkan sekaligus. Keterbatasan QSPM adalah proses ini selalu memerlukan penilaian intuitif dan asumsi yang diperhitungkan. Memberi peringkat dan nilai daya tarik mengharuskan keputusan subyektif, tetapi prosesnya harus menggunakan informasi obyektif. QSPM terdiri atas empat komponen, antara lain 1 bobot, yang diberikan sama dengan yang ada pada matriks EFE dan IFE, 2 nilai daya tarik, 3 total nilai daya tarik dan 4 jumlah total nilai daya tarik. Ada enam 6 langkah yang diperlukan untuk mengembangkan matriks ini David, 2006, yaitu : Langkah 1: Mendaftarkan faktor kunci dari kekuatan atau kelemahan internal dan peluang atau ancaman eksternal perusahaan dalam kolom kiri matriks. Langkah 2: Memberikan bobot untuk setiap faktor eksternal dan internal. Bobot sama dengan yang dipakai dalam matriks IFE dan EFE. Langkah 3: Memeriksa tahap kedua pemaduan dan mengidentifikasi strategi alternatif yang dapat dipertimbangkan perusahaan untuk diimplementasikan. Langkah 4 : Menetapkan nilai daya tarik AS yang menunjukkan daya tarik relatif setiap strategi dalam alternatif sel tertentu. Nilai daya tarik tersebut adalah : 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik dan 4 = amat menarik. Langkah 5: Menghitung total nilai daya tarik dengan mengalikan antara bobot dengan nilai daya tarik. Langkah 6: Menghitung jumlah total nilai daya tarik. Jumlah ini mengung kapkan strategi mana yang paling menarik dalam setiap strategi. Semakin tinggi nilainya, menunjukkan strategi tersebut semakin menarik dan sebaliknya. Bentuk QSPM secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. QSPM Faktor kunci Bobot a Alternatif strategi Strategi 1 Strategi 2 AS b TAS axb AS c TAS axc Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Jumlah Total nilai daya tarik Keterangan : AS Attractiveness Score = nilai daya tarik TAS Total AS = total nilai daya tarik Nilai daya tarik : 1 = tidak menarik; 2 = agak menarik; 3 = cukup menarik; 4 = amat menarik

I. Uji Friedman