Analisis posisi strategi perusahaan Perumusan alternatif strategi perusahaan

Posisi perusahaan juga dianalisis dengan menempatkan nilai IFE dan EFE pada diagram analisis SWOT Gambar 7 Gambar 7. Posisi perusahaan pada diagram analisis SWOT Dari gambar 7 terlihat bahwa posisi perusahaan terletak pada kuadran 1 antara berbagai peluang dan kekuatan internal. Posisi ini berarti bahwa perusahaan cukup kuat kondisi internalnya pada kondisi yang cukup berpeluang sehingga strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi pertumbuhan agresif. Beberapa program pemasaran yang dapat diterapkan antara lain meningkatkan promosi dan memperluas distribusi, baik dengan memperbanyak unit layanan maupun memperbanyak petugas pemasaran.

3. Perumusan alternatif strategi perusahaan

Perumusan strategi diterapkan melalui identifikasi dan analisis faktor- faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman, serta faktor-faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Peluang merupakan situasi yang diinginkan atau disukai dalam lingkungan industri, sedangkan ancaman merupakan situasi yang tidak diinginkan atau tidak disukai dalam lingkungan industri, Kekuatan merupakan kompensasi khusus yang memberikan keunggulan komperatif bagi PT. Bank XYZ, sedangkan kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya keterampilan, maupun kemampuan yang dapat menghambat kinerja perusahaan. Perumusan strategi dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai faktor yang telah diidentifikasi dan dikelompokkan. Hasil perumusan dikelompokkan menjadi empat kelompok perumusan strategi yang terdiri dari strategi Kekuatan-Peluang S-O, strategi Kekuatan-Ancaman S-T, Strategi Kelemahan-Peluang W-O dan strategi Kelemahan-Ancaman W- T, seperti termuat pada Tabel 12. Tabel 12. Rumusan strategi pemasaran dengan matriks SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal Faktor kekuatan S 1. Tenaga kerja handal dan pengalaman 2. Sarana dan prasarana mendukung 3. Teknologi canggih 4. Jumlah jaringan luas 5. Inovasi produk dan layanan Faktor kelemahan W 1. Kegiatan promosi kurang 2. Biaya terlalu tinggi 3. SDM berkemampuan rendah dibidang kredit mikro 4. Sistem dan prosedur rumit 5. Litbang usaha rendah Faktor peluang O 1. Perubahan gaya hidup masyarakat 2. Keinginan untuk menjadi lebih sukses 3. Keadaan perekonomian semakin baik 4. Pangsa pasar produkusaha masih luas 5. Pelanggan loyal Strategi SO agresif 1. Meningkatkan penetrasi pasar dengan memperluas jaringan pemasaran O1,O2,O3,O4,O5 ; S1,S2,S4,S5 2. Menciptakan tambahan produk baru O1,O3,O4O5 ; S2,S3,S4, S5 3. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu produk O1,O2,O3 ; S2,S3,S5 4. Memperkuat permodalan, agar bersaing dengan pesaing O2,O3,O4,O5 ; S2,S4,S5 Strategi WO diversifikasi 1. Meningkatkan volume penjualanpemasaran dengan meningkatkan produktifitas kerja O1,O2,O4,O5 ; W1,W5 2. Menambah kantor cabang pembantu untuk memperluas jaringan pemasaran O1,O2,O3,O5 ; W1,W5 3. Mengadakan pelatihan dan pengetahuan karyawan O2,O4,O5 ; W3,W4,W5 4. Menekan biaya produksi dengan membuat produk yang disukai pasar O2,O3,O4 ; W1,W2,W5 5. Meningkatkan efektifitas pemasaran dengan kegiatan promo pengenalan produk O1,O2,O4,O5 ; W1,W3,W5 Faktor ancaman T 1. Fluktuasi harga bahan baku 2. Kondisi perekonomian tidak stabil 3. Kenaikan biaya produksitenaga kerja 4. Pesaing usaha sejenis 5. Kelangkaan pasokan bahan baku Strategi ST diferensiasi 1. Konsisten mempertahankan produktivitas untuk diterima pasar T1,T2,T3,T4,T5 ; S2,S3,S4,S5 2. Meningkatkan loyalitas pelanggan T2,T4 ; S1,S2,S3,S4,S5 Strategi WT defensif 1. Meningkatkan kerjasama dengan para stakeholder T1,T2,T5 ; W1,W5 2. Meningkatkan mutu SDM T2,T3.T4 ; W3,W4 3. Meningkatkan pengenalan produk untuk menjaga eksistensi T2,T4 ; W1,W5 Keterangan : Oi ; Si atau Oi ; Wi atau Ti ; Si atau Ti ; Wi menunjukkan kombinasi lingkungan eksternal dengan internal dalam menghasilkan pilihan strategi. i = 1, 2, ……..n. Berdasarkan Tabel 12, terdapat 4 empat jenis alternatif strategi yang dapat dilakukan, yaitu : a. Strategi Kekuatan dan Peluang Strengths-Opportunities 1 Meningkatkan penetrasi pasar dengan memperluas jaringan pemasaran, didasarkan pada faktor eksternal peluang dan faktor internal kekuatan : O1,O2,O3,O4,O5 dan S1,S2,S4,S5. 2 Menciptakan tambahan produk baru, didasarkan pada faktor eksternal peluang dan faktor internal kekuatan : O1,O3,O4O5 dan S2,S3,S4, S5. 3 Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu produk, didasarkan pada faktor eksternal peluang dan faktor internal kekuatan : O1,O2,O3 dan S2,S3,S5. 4 Memperkuat permodalan agar bersaing dengan pesaing, didasarkan pada faktor eksternal peluang dan faktor internal kekuatan : O2,O3,O4,O5 dan S2,S4,S5. b. Strategi Kelemahan dan Peluang Weaknesess –Opportunities 1 Meningkatkan volume penjualanpemasaran dengan meningkatkan produktifitas kerja, berdasarkan faktor eksternal peluang dan faktor internal kelemahan : O1,O2,O4,O5 dan W1,W5. 2 Menambah kantor cabang pembantu untuk memperluas jaringan pemasaran, berdasarkan faktor eksternal peluang dan faktor internal kelemahan : O1,O2,O3,O5 dan W1,W5. 3 Mengadakan pelatihan dan pengetahuan karyawan, berdasarkan faktor eksternal peluang dan faktor internal kelemahan : O2,O4,O5 dan W3,W4,W5. 4 Menekan biaya produksi dengan membuat produk yang disukai pasar, berdasarkan faktor eksternal peluang dan faktor internal kelemahan : O2,O3,O4 dan W1,W2,W5. 5 Meningkatkan efektifitas pemasaran dengan kegiatan promo pengenalan produk, berdasarkan faktor eksternal peluang dan faktor internal kelemahan : O1,O2,O4,O5 dan W1,W3,W5. c. Strategi Kekuatan dan Ancaman Strengths –Threats 1 Konsisten mempertahankan produktivitas untuk diterima pasar, berdasarkan faktor eksternal ancaman dan faktor internal kekuatan : T1,T2,T3,T4,T5 dan S2,S3,S4,S5. 2 Meningkatkan loyalitas pelanggan, berdasarkan faktor eksternal ancaman dan faktor internal kekuatan : T2,T4 dan S1,S2,S3,S4,S5. d. Strategi Kelemahan dan Ancaman Weaknesess –Threats 1 Meningkatkan kerjasama dengan para stakeholder, berdasarkan faktor eksternal ancaman dan faktor internal kelemahan : T1,T2,T5 dan W1,W5. 2 Meningkatkan mutu SDM, berdasarkan faktor eksternal ancaman dan faktor internal kelemahan : T2,T3.T4 dan W3,W4. 3 Meningkatkan pengenalan produk untuk menjaga eksistensi, berdasarkan faktor eksternal ancaman dan faktor internal kelemahan : T2,T4 ;dan W1,W5.

4. Pemilihan strategi perusahaan.

Penentuan strategi prioritas dilakukan berdasarkan hasil alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT kualitatif dengan menggunakan analisis matriks QSP. Alternatif-alternatif strategi dimaksud adalah : a. Meningkatkan penetrasi pasar dengan memperluas jaringan pemasaran. b. Menciptakan tambahan produk baru. c. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu produk. d. Memperkuat permodalan agar bersaing dengan pesaing. Berdasarkan nilai skor faktor internal 2,917 dan faktor eksternal 2,836, maka posisi strategi perusahaan menurut diagram analisis SWOT berada pada kuadran, yaitu mendukung strategi agresif. Apabila ditinjau berdasarkan matriks internal eksternal, posisi perusahaan berada pada sel V yaitu pertumbuhan dan stabilitas. Oleh karena itu alternatif strategi yang lebih mendekati pada matriks SWOT adalah strategi SO agresif, keempat strategi ini dianalisis dengan QSP. Berdasarkan hasil perhitungan dalam matriks QSP Lampiran 10, diperoleh strategi yang paling tepat untuk diimplementasikan, yaitu strategi meningkatkan penetrasi pasar dengan memperluas jaringan pemasaran, dengan total nilai daya tarik tertinggi diantara alternatif strategi lainnya 5,726. Untuk lebih jelas tentang urutan prioritas strategi dari hasil matriks QSP dapat dilihat pada Tabel 13. Dari semua alternatif strategi yang disusun, baik faktor internal dan eksternal, memiliki skor total 4,000, berarti semua alternatif strategi S-O yang dikembangkan menarik dan layak untuk diterapkan. Akan tetapi strategi meningkatkan penetrasi pasar dengan memperluas jaringan pemasaran merupakan prioritas utama. Tabel 13. Urutan prioritas strategi dari matriks QSPM Alternatif strategi Total nilai daya tarik Urutan prioritas a. Meningkatkan mutu SDM 5,726 1 b. Konsisten mempertahankan produktivitas untuk diterima pasar 5,697 2 c. Meningkatkan penetrasi pasar dengan memperluas jaringan pemasaran 5,689 3 d. Meningkatkan efektifitas pemasaran dengan kegiatan promo pengenalan produk 5,621 4

5. Penilaian atribut proses kredit mikro dengan bank lain.

Untuk mengetahui pengaruh atribut proses yang meliputi pelayanan pada nasabah, waktu proses, kemudahan proses, biaya, jangka waktu kredit mikro, agunan dan suku bunga pada PT. Bank XYZ, ABC dan PQR dilakukan dengan uji Friedman. Hasil rataan dari narasumber ditampilkan pada Tabel 14.