Matriks Internal External IE Matriks Internal External IE digunakan untuk melakukan pemetaan
                                                                                tinggi  kesungguhan  calaon  debitur  untuk  memenuhi  kewajibannya dan menjalankan usahanya serta bank akan merasa lebih yakin untuk
memberikan  kredit.  Penilaian  atas  besarnya  modal  sendiri  adalah penting,  karena  kredit  yang  diberikan  oleh  bank  hanya  sebagai
tambahan  pembiayaan  dan  bukan  untuk  membiayai  seluruh  modal yang diperlukan.
c.  Capacity kapasitas Kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki calon debitur dalam
menjalankan  usahanya  guna  memperoleh  laba  yang  diharapkan. Manfaat  dari  penilaian    adalah  untuk  mengetahui,  mengukur  sampai
sejauhmana  calon  debitur  mampu  untuk  mengembalikan  atau melunasi pinjamannya ability to pay secara tepat waktu. Pengukuran
kapasitas  tersebut  dapat  dilakukan  sesuai  perkembangan  dari  waktu ke waktu melalui berbagai pendekatan berikut :
1  Pendekatan  financial,  yaitu    menilai  posisi  neraca  dan  laporan labarugi  untuk  beberapa  periode  dalam  mengukur  aktivitas,
likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. 2  Pendekatan  profesionalisme,  yaitu  menilai  latar  belakang
pendidikan  dan  pengalaman  calon  debitur  dalam  mengelola usahanya.
3  Pendekatan  yuridis,  yaitu  secara  hukum  apakah  calon  debitur mempunyai  kapasitas  untuk  mewakili  badan  usaha  yang
diwakilinya dalam melakukan tindakan hukum dengan bank. 4  Pendekatan manajerial, yaitu menilai sejauhmana kemampuan dan
keterampilan calon
debitur melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen dalam memimpin usahanya.
5  Pendekatan  teknis,  yaitu  untuk  menilai  sejauhmana  kemampuan calon  debitur  dalam  mengelola  faktor-faktor  produksi,  seperti
tenaga kerja, sumber bahan baku, peralatanmesin. d.  Collateral agunan
Collateral adalah  barang-barang  yang  diserahkan  nasabah
sebagai  agunan  terhadap  kredit  yang  diterimanya.  Agunan  tersebut
harus  dinilai  oleh  bank  untuk  mengetahui  sejauhmana  risiko kewajiban  finansial  nasabah  kepada  bank.  Evaluasi  terhadap  agunan
meliputi:  jenis  agunan,  lokasi,  ukuran,  bukti  kepemilikan,  status hukum  dan  nilainya.  Pada  hakekatnya  bentuk  agunan  tidak  hanya
yang berbentuk kebendaan, tetapi juga  agunan  yang tidak berwujud, seperti  personal guarantie dan corporate guarantie.
e.  Condition of Economy kondisi perekonomian Kondisi  perekonomian,  yaitu  situasi  dan  kondisi  politik,  sosial,
ekonomi  dan  budaya  yang  mempengaruhi  keadaan  perekonomian pada  suatu  saat  yang  kemungkinannya  mempengaruhi  kelancaran
usaha  nasabah.  Untuk  mendapat  gambaran  mengenai  hal  ini  perlu diadakan penelitian  terhadap  situasi politik dan ekonomi dalam dan
luar  negeri  yang  dapat  mempengaruhi  kondisi  laju  perekonomian, dampak dari peraturan-peraturan  pemerintah.
f.  Constraints Constraints
adalah  suatu  kondisikeadaan  yang  menyebabkan nasabah tidak dapat lagi melanjutkanmelaksanakan usahanya lagi.