Keadaan Umum HASIL DAN PEMBAHASAN

Setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PT. Bank XYZ memiliki visi menjadi lembaga keuangan di Indonesia yang paling di kagumi dan selalu progresif, sedangkan misinya adalah : a. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar b. Mengembangan sumber daya manusia profesional c. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder d. Melaksanakan manajemen terbuka e. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan Mikro Bisnis Unit Jakarta Kawasan Industri Pulogadung merupakan satu dari sekian banyak bisnis unit usaha yang terdapat pada PT. Bank XYZ, dipimpin oleh 1 satu Mikro Manager yang membawahi 4 empat Marketing Kredit Sales MKS dan 1 satu Mikro Kredit Analis MKA. MBU merupakan suatu unit usaha yang mempunyai tugas pokok menyalurkan kredit usaha kecil kepada para pengusaha kecil dan menengah, serta memberikan fasilitas pinjaman lunak kepada para karyawan bagi perusahaan yang telah memiliki rekening giro dan bekerjasama dengan PT. Bank XYZ dalam hal penyaluran gaji para karyawan melalui payroll ke tabungan PT. Bank XYZ. Limit kredit yang diberikan kepada para pengusaha kecil dan menengah mulai dari Rp. 1 - 200 juta dengan jangka waktu 12 - 36 bulan, suku bunga yang diberikan sangat bersaing dan mengikuti perkembangan pasar, serta limit kredit pinjaman lunak yang diberikan kepada para karyawan yang payroll melalui PT. Bank XYZ mulai dari Rp. 1 - 50 juta dengan jangka waktu 12 - 36 bulan dengan suku bunga ringan dan mengikuti perkembangan pasar. Keputusan pemberian kredit, baik kepada pengusaha kecil dan menengah maupun kepada karyawan, diputuskan secara langsung oleh Mikro Manager. ` Gambar 4. Struktur organisasi MBDC beserta unit usahanya MMM MMM MMM MMM BANK MANDIRI DIREKTUR BIDANG MIKRO BISNIS HEAD MBG MBDC MANAGER CLUSTER MGR CLUSTER MGR CLUSTER MGR MMM MKA dan MKS MKA dan MKA dan MKS MKA dan MKS MKA dan MKS UKM dan Karyawan Mikro Bisnis Unit merupakan suatu unit usaha di bawah pengawasan dari Micro Business Distric Center MBDC. Untuk saat ini PT. Bank XYZ memiliki 11 MBDC yang tersebar diseluruh Indonesia, dimana setiap MBDC membawahi 60 - 75 mikro bisnis unit, Gambar 5. Gambar 5. Peta lokasi 11 MBDC yang tersebar diseluuh Indonesia

B. Hasil Kajian 1. Analisis faktor lingkungan internal dan eksternal

Aspek dimensi lingkungan yang dimiliki oleh perusahaan terkait dengan lingkungan luar dimana perusahaan berada. Aspek dimensi lingkungan internal mencakup segala hal yang berhubungan dengan kondisi di dalam perusahaan. Keseluruhan faktor yang telah diidentifikasi diberikan bobot, rating dan skor yang menggambarkan posisi perusahaan dalam menghadapi kondisi lingkungan eksternal berdasarkan kondisi internal yang menggunakan matriks EFE dan matriks IFE. Profil SWOT dapat dilihat pada Tabel 9. Analisis matriks IFE dan EFE dilakukan terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan, sehingga diperoleh faktor-faktor kunci yang termasuk ke dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya. skor yang diperoleh dari matriks ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki, serta menunjukkan kemampuan dalam meraih peluang dan mengatasi ancaman eksternalnya. IFE meliputi kekuatan dan kelemahan dilakukan dengan pembobotan dan pemberian rating berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh perusahaan. Matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 10. EFE meliputi peluang dan ancaman, dilakukan dengan pembobotan dan pemberian rating berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh perusahaan. Penilaian pembobotan dan pemberian rating bersifat subyektif yang memuat kondisi aktual dan sudut pandang dalam menghadapi berbagai faktor eksternal. Nilai atau skor terbobot total pada evaluasi faktor eksternal akan menentukan posisi perusahaan dalam menghadapi ancaman berdasarkan peluang yang dimiliki. Matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 11. Penilaian pembobotan dan pemberian rating bersifat subyektif memuat kondisi aktual dan sudut pandang dalam menghadapi berbagai faktor internal. Skor terbobot total pada evaluasi faktor internal akan menentukan posisi perusahaan dalam menghadapi kelemahan berdasarkan kekuatan yang dimiliki. Tabel 9. Profil SWOT Kekuatan S Kelemahan W 1. Tenaga kerja handal dan pengalaman 2. Sarana dan prasarana mendukung 3. Teknologi canggih 4. Jumlah jaringan luas 5. Inovasi produk dan layanan 1. Kegiatan promosi kurang 2. Biaya terlalu tinggi 3. SDM berkemampuan rendah dibidang kredit mikro 4. Sistem dan prosedur rumit 5. Litbang usaha rendah Peluang O Ancaman T 1. Perubahan gaya hidup masyarakat 2. Keinginan untuk menjadi lebih sukses 3. Keadaan perekonomian semakin baik 4. Pangsa pasar produkusaha masih luas 5. Pelanggan loyal 1. Fluktuasi harga bahan baku 2. Kondisi perekonomian tidak stabil 3. Kenaikan biaya produksitenaga kerja 4. Pesaing usaha sejenis 5. Kelangkaan pasokan bahan baku