Metode Penentuan Sampel Analisis tataniaga padi varietas ciherang di Kecamatan Pamijahan Kab.Bogor, Prov. Jawa Barat

32

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui analisis RC rasio, marjin pemasaran, farmer’s share serta rasio keuntungan dan biaya. Analisis kualitatif untuk mengetahui gambaran umum mengenai daerah penelitian serta mendeskripsikan saluran pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar dan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada daerah penelitian. Data yang diperoleh kemudian diolah untuk mendapatkan mengenai sistem tataniaga padi.

4.4.1 Analisis Saluran Pemasaran dan Lembaga Pemasaran

Analisis saluran pemasaran padi di Kecamatan Pemijahan dilakukan dengan menelusuri kegiatan dimulai dari petani hingga ke konsumen akhir. Penelusuran mengenai saluran pemasaran padi akan diketahui pola saluran pemasaran yang terjadi dan jumlah lembaga yang terlibat dalam saluran pemasaran tersebut. Perbedaan pada saluran pemasaran akan berpengaruh kepada tingkat pendapatan yang diterima oleh masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat.

4.4.2 Analisis Fungsi-Fungsi Pemasaran

Fungsi-fungsi setiap lembaga pemasaran diketahui berdasarkan kegiatan yang dilakukan masing-masing lembaga pemasaran yang menyalurkan komoditi dari produsen sampai di pihak konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran akan diketahui biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran. Pendekatan fungsi- fungsi pemasaran yang akan dianalisis : 1 Fungsi pertukaran : aktivitas pemindahan kepemilikan dari barang dan jasa. Fungsi pertukaran meliputi fungsi pembelian dan fungsi penjualan. 2 Fungsi fisik : tindakan yang berhubungan dengan barang dan jasa agar memiliki kegunaan waktu, tempat dan bentuk. Fungsi fisik meliputi fungsi penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan. 3 Fungsi fasilitas : kegiatan yang bertujuan memperlancar kegiatan pertukaran barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen. Fungsi fasilitas meliputi fungsi standarisai dan grading, pembiayaan, penanggunagn risiko dan informasi pasar. 33

4.4.3 Analisis Struktur Pasar

Analisis struktur pasar dapat dilihat dari jumlah pembeli, jumlah penjual, sifat produk, pengetahuan akan informasi pasar dan hambatan untuk masuk dan keluar pasar sehingga diketahui struktur pasar yang dihadapi oleh pelaku pemasaran. Struktur pasar yang mungkin dihadapi oleh pelaku pemasaran adalah pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, monopoli dan oligopoli.

4.4.4 Analisis Perilaku Pasar

Tingkah laku dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam kegiatan pemasaran. Kegiatan pembelian, penjualan, penentuan harga, cara pembayaran dan kerjasama yang dilakukan mempengaruhi perilaku setiap lembaga pemasaran yang terlibat. Analisis perilaku pasar untuk mengetahui karakteristik konsumen.

4.4.5 Analisis Efisiensi Pemasaran

Indikator tercipta efisiensi pemasaran adalah ada penurunan biaya pemasaran tanpa mempengaruhi output yang dipasarkan. Sistem pemasaran akan tercipta bila seluruh lembaga pemasaran yang terlibat dalam kegiatan pemasaran memperoleh kepuasan dari kegiatan tersebut. Efisiensi pemasaran padi dapat dilihat dari beberapa faktor seperti marjin pemasaran, farmer’s share, serta analisis keuntungan biaya dan biaya, termasuk saluran pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran, lembaga-lembaga pemasaran, juga struktur pasar dan perilaku pasar.

4.4.5.1 Analisis Marjin Pemasaran

Marjin pemasaran digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi sistem tataniaga padi di Kecamatan Pemijahan. Marjin pemasaran dihitung dari selisih antara harga penjualan dan harga pembelian di setiap tingkatan lembaga. Marjin pemasaran digunakan untuk mengetahui perbedaan pendapatan yang diterima oleh masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat dengan membandingkan harga disetiap tingkatan lembaga pemasaran. Besar marjin pemasaran merupakan penjumlahan dari biaya-biaya pemasaran yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing lembaga pemsaran.