Lokasi dan Waktu Penelitian

31

4.3 Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan dua kelompok responden yaitu petani produsen dan pedagang lembaga pemasaran. Penarikan responden untuk petani dilakukan pada petani-petani di Desa Ciasmara, Ciasihan, dan Gunung Sari pada Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan responden petani dengan sengaja bertujuan agar saluran tataniaga padi yang berada di Kecamatan Pamijahan dapat terkaji. Pengambilan sampel lembaga tataniaga selain petani menggunakan teknik snowball sampling hal ini dilakukan karena penulis tidak mengetahui lembaga tataniaga yang terlibat dalam tataniaga padi di Kecamatan Pamijahan. Petani yang menjadi responden memberitahukan penulis lembaga tataniaga yang terlibat dan penulis akan mengikuti arahan dari petani responden. Lembaga tataniaga selanjutnya akan diketahui dari lembaga tataniaga sebelumnya yang telah menjadi reponden dalam penelitian ini. Penarikan sample menggunakan metode Judgment sampling. Proses nama- nama petani berdasarkan rujukan ketua penyuluh yaitu Pak Adang Wahidin, Sp yang mengemukakan terdapat petani-petani penghasil produksi padi varietas ciherang juga berdasarkan informasi tiap ketua gapoktan gabungan kelompok petani yang masing-masing per kelompok memiliki 30-50 anggota petani di Desa Ciasmara, Ciasihan, dan Gunung Sari pada Kecamatan Pamijahan, sehingga diambil sebanyak 30 nama petani masing-masing setiap desa diambil sepuluh responden petani dalam menelusuri tataniaga padi varietas ciherang dengan alasan sesuai data statistik yang telah mewakili dari keseluruhan sampel. Jumlah lembaga tataniaga yang menjadi responden akan diketahui berdasarkan informasi yang didapat dari lembaga tataniaga yang sudah ditelusuri. Pertama penelitian dilakukan terhadap petani yang melakukan penjualan padi kemudian ke pedagang yang melakukan pembelian padi dari petani. Penelitian dilanjutkan kepada pedagang yang melakukan pembelian dari pembeli pertama hingga padi yang telah dipanen petani siap untuk digiling untuk menghasilkan beras sehingga diketahui saluran pemasaran beras yang ada dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam sistem pemasaran tersebut.