Penghindaran Risiko Preventif Risiko Produksi Susu Sapi Perah pada PT CIFA Indonesia di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Fasilitas dan peralatan yang terseadia dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produksi. Permodalan Modal merupakan unsur yang sangat penting bagi perusahaan. Baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, karena kebutuhan akan modal sangat diperlukan dalam melakukan aktivitas usahanya. Tanpa modal yang memadai dari modal sendiri maupun modal pinjaman, perusahaan tidak dapat melangsungkan kinerjanya karena keterbatasan modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Besarnya modal yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan akan berbeda sesuai dengan besar kecilnya suatu perusahaan. Pada perusahaan PT CIFA Indonesia modal awal berasal dari modal milik sendiri yang berasal dari Bapak Sumanggar Sihombing selaku pemilik perusahaan. Unit Bisnis PT CIFA Indonesia dalam kegiatan bisnisnya memiliki beberapa unit bisnis, namun pada saat ini unit bisnis yang berjalan dengan baik hanya ada 2 unit bisnis yaitu bisnis budidaya sapi perah dan unit bisnis Dairy Educational Tour yang berlokasi di Kampung Paragajen RT 03 RW 06, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Unit-unit bisnis tersebut memiliki kegiatan-kegiatan yang tersendiri, namun unit-unit bisnis tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Hasil dari budidaya sapi perah tersebut berupa susu murni sedangkan unit bisnis Dairy Educational Tour berjalan dengan pemanfaatan budidaya sapi perah yang ada. Pada proses produksi yang dilakukan pada saat ini yaitu proses budidaya sapi perah dari hasil diperoleh berupa susu murni, sedangkan pada proses pakan konsentrat hasil yang diperoleh berupa pakan konsentrat berprotein tinggi. Pengadaan Bahan Baku atau Input dan Peralatan PT CIFA Indonesia sudah memiliki pemasok untuk mendukung kelancaran kegiatan proses produksi perusahaan. Pemasok tersebut meliputi pemasok tetap dan pemasok tidak tetap. Pemasok input tetap dalam perusahaan tersebut antara lain perusahaan peternakan pemasok sapi perah di Boyolali untuk input sapi perah. Untuk obat-obatan dipasok dari PT Bina San Prima BSPSanbe, PT Sumber Hewan, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Sedangkan untuk Inseminasi Buatan dipasok dari CV Larissa yang diperoleh dari Balai Besar Inseminasi Buatan di Singosari. Bahan baku pakan konsentrat di pasok dari pedagang perseorangan yang berasal dari daerah Sukabumi, Cirebon, dan Kuningan. Untuk pemasok tidak tetap hanya memasok input pakan hijauan berasal dari Goal Para kelompok tani mitra ikhwan Sukabumi, kelompok mitra tani Sukabumi, dan daerah sekitar lokasi peternakan.

1. Sapi Perah

Untuk menambah jumlah populasinya PT CIFA Indonesia melakukan pembelian sapi, cara tersebut dilakukan sebagai salah satu pengembangan usaha. Sapi perah yang dibeli berasal dari daerah Boyolali dengan jenis sapi Fries Holland FH, alasan perusahaan melakukan pembelian di daerah tersebut karena jumlah populasi sapi perah yang tersedia banyak serta kualitas sapi perah dari daerah tersebut baik dan terjamin.

2. Obat-obatan Ternak

PT CIFA Indonesia telah memiliki teknisi sendiri dalam menjaga pemeliharaan kesehatan hewan ternak dan penanganan penyakit pada sapi perah. Kesehatan ternak dikontrol oleh seorang Keswan, setiap hari Keswan berkeliling kandang untuk mengecek kesehatan ternak. Perusahaan mendapatkan pasokan obat-obatan dari berbagai macam supplier seperti PT Bina San Prima BPSSanbe, PT Sumber Hewan, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari.

3. Inseminasi Buatan IB

Selain melakukan pembelian sapi perah di daerah Boyolali, untuk menambah jumlah populasi sapi perahnya, PT CIFA Indonesia melakukan perkembangbiakkan sendiri dengan cara pembibitan inseminasi buatan. Untuk proses inseminasi buatan tersebut perusahaan membutuhkan sperma sapi pejantan, sperma tersebut dapat diperoleh dari Balai Besar Inseminasi Buatan di Singosari melalui supplier CV Larissa. Alasan perusahaan memilih untuk memasok dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari adalah jenis sperma dari pejantan sapi perah yang memiliki kualitas yang baik. Jenis sperma yang terbaru dan digunakan pada perusahaan saat ini adalah Starco dan Favorit. Untuk jenis Starco kemungkinan jika berhasil akan menghasilkan satu pedet itu 70 persen betina dan 30 persen jantan, sedangkan untuk Favorit kemungkinan jika berhasil akan menghasilkan satu pedet itu 60 persen betina dan 40 persen jantan.

4. Bahan Baku Pakan Konsentrat

Pakan konsentrat merupakan salah satu unit bisnis yang berada dalam PT CIFA Indonesia. Untuk mencapai produksi susu sapi yang tinggi dan agar kualitas hasil susunya terjaga dengan baik, ternak sapi perah membutuhkan pakan kosentrat yang bermutu tinggi dengan kandungan zat –zat dan vitamin penting yang dapat menunjang proses perkembangan hasil produksi susu ternak sapi perah. Kebutuhan konsentrat per hari 1 200 kg untuk 150 sapi. Pada awal berdiri, unit bisnis ini menyediakan pakan konsentrat untuk memenuhi kebutuhan pakan konsentrat pada perusahaan dan peternak sekitar. Pada saat ini unit bisnis ini hanya menyediakan pakan konsentrat untuk kebutuhan internal budidaya sapi perah perusahaan. Produksi pakan konsentrat dibuat dari bahan baku yang berkualitas baik. Bahan baku tersebut diformulasikan agar menghasilkan pakan konsentrat yang berkualitas. Bahan baku yang dipergunakan antara lain : bungkil kelapa, kacang koro, mollases fermentasi, garam, wheat pollard, onggok, mineral micro,soduim bicarbonate, multivitamin premix, probiotik, mineral wonder, soybean meal SBM, bungkil kacang-kacangan