Mencari probabilitas terjadinya risiko produksi

Perkembangan populasi sapi yang terdapat di perusahaan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Populasi sapi perah pada PT CIFA Indonesia Komponen Sapi Jumlah Desember 2013 Maret 2014 Laktasi Bunting 12 14 Laktasi IB Belum Bunting 33 37 Laktasi Belum Bunting 27 27 Kering Kandang 21 26 Dara Kosong 4 19 Dara Bunting Dara IB 7 4 Lepas Sapih 6 Belum Lepas Sapih 13 7 Jantan Dewasa 1 1 Total 111 141 Sumber : PT CIFA Indonesia, Maret 2014. Total populasi sapi 2014 di PT CIFA Indonesia dari induk sapi laktasi sapi perah 78 ekor, dara bunting 19 ekor, pedet betina 12 ekor, lepas sapih 6 ekor, jantan 1 ekor, dara kosong 1 ekor, dara IB 4 ekor, dan kering kandang 26 ekor.

c. Kandang

Sistem perkandangan yang dimiliki perusahaan bertipe petak-petak tiestall yang membujur dari utara ke selatan. Setiap kandang dilengkapi dengan tempat pakan hijauan serta konsetrat, tempat air minum dan saluran air untuk pembuangan kotoran ke tempat penampungan. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktifitas sapi perah, maka sistem pemeliharaan PT CIFA Indonesia terdiri dari 4 bagian yang disesuaikan dengan pemeliharaan sapi perah yang dibuat berdasarkan Kandang yang disesuaikan dengan pengelompokan kerja. Kandang sapi diatur sebagai berikut : 1. Kandang A Kandang A memiliki total populasi sapi perah sebanyak 40 ekor yang terdiri dari sapi laktasi 1 sebanyak 7 ekor, laktasi 2 sebanyak 6 ekor, laktasi 3 sebanyak 6 ekor, laktasi 4 sebanyak 2 ekor, sapi kering sebanyak 18 ekor dan banteng 1 ekor. Tenaga kerja yang bertanggung jawab 4 orang. Kandang A berukuran 35 m x 9 m.

2. Kandang B

Kandang B memiliki total populasi sapi perah sebanyak 40 ekor yang terdiri dari sapi laktasi 1 sebanyak 8 ekor, laktasi 2 sebanyak 8 ekor, laktasi 3 sebanyak 4 ekor, laktasi 4 sebanyak 1 ekor dan sapi kering sebanyak 19 ekor. Tenaga kerja yang bertanggung jawab 4 orang. Kandang B berukuran 37 m x 8 m.

3. Kandang C

Kandang C memiliki total populasi sapi perah sebanyak 30 ekor yang terdiri dari sapi laktasi 1 sebanyak 7 ekor, laktasi 2 sebanyak 4 ekor, laktasi 3 sebanyak 4 ekor, laktasi 4 sebanyak 1 ekor, laktasi 5 sebanyak 4 ekor dan sapi kering sebanyak 10 ekor. Tenaga kerja yang bertanggung jawab 4 orang. Kandang C berukuran 30 m x 7 m.

4. Kandang D

Kandang D memiliki total populasi sapi perah sebanyak 20 ekor yang terdiri dari sapi laktasi 1 sebanyak 5 ekor, laktasi 2 sebanyak 5 ekor, laktasi 3 sebanyak 5 ekor dan sapi kering sebanyak 5 ekor. Tenaga kerja yang bertanggung jawab 4 orang. Kandang D berukuran 30 m x 7 m.

d. Peralatan

Perusahaan memiliki peralatan yang terdiri dari peralatan yang digunakan untuk kegiatan budidaya sapi perah dan pembuatan pakan konsentrat. Teknologi yang digunakan teknologi sederhana dan teknologi modern. Daftar peralatan yang digunakan untuk kegiatan budidaya sapi perah pada PT CIFA Indonesia dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Daftar peralatan pada PT CIFA Indonesia Sumber : PT CIFA Indonesia, Maret 2014 e. Tempat dan Gudang Pembuatan Pakan Konsentrat Alokasi lahan yang digunakan unit bisnis pakan konsentrat adalah lahan yang berada di area peternakan sapi perah milik PT CIFA Indonesia. Lahan tersebut terdiri dari dua bangunan yaitu bangunan utama sebagai tempat produksi yang berukuran 35 m x10 m dan gudang bahan baku pakan konsentrat yang berukuran sama. Bangunan terbuat dari bambu yang dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan operasional produksi. No Jenis Peralatan Jumlah unit No Jenis Peralatan Jumlah unit 1 Milk Can 40 ltr 16 31 Cateter Uterus 1 2 Ember Stainless 15 liter 18 32 Thermos 1 3 Ember Stainless 10 liter 10 33 Cutter Straw 1 4 Ember Plastik 12 liter 13 34 Box Obat 1 5 Ember Plastik 10 liter 12 35 Cawan 1 6 Gelas Dipping Jerman 1 36 Gunting Kecil dan besar 1 7 Gelas Dipping Lokal 2 37 Tang Tuku 1 8 Saringan Nilon 3 38 Renet 1 9 Saringan Kain 23 39 Aplicator Ear Tag 1 10 Lab Ambing 20 40 Gergaji Besi 1 11 Selang 170 41 Trocard 0.8 inc 1 12 Sikat 22 42 Trocard 0.6 inc 1 13 Arit 16 43 Thermometer 1 14 Ember Hitam 15 44 Jarum jahit 0.18inc 1 15 Gacok 3 45 Coaxer 1 16 Sekop 6 46 Timbangan Gantung 4 17 Garpu 2 47 Truk EIV 1 18 Mesin Copper 2 48 Truck EIV pengangkut rumput 1 19 Komputer 3 49 Kompor Gas 4 20 Meja dan Kursi 14 50 Tabung Gas 4 21 Mesin Printer 2 51 Lactodenciameter 1 22 Lemari Obat 2 52 Gelas Ukur 1 23 Senter 2 53 Test Gun 1 24 Golok 3 54 Tong Susu 150 ltr 11 25 Radio Panggil 4 55 Timbangan Digital 6 26 Mesin Priser 3 56 Mesin Pasteurisasi 1 27 Mesin Pendingin icebank 1 57 Mesin Perah 2 28 Mixer konsentrat 1 58 Backlet Perah 16 29 Mesin Dismeel 1 59 Tanki 3000 liter 1 30 Al Gun 1 60 Tanki 1500 liter 1 Fasilitas dan peralatan yang terseadia dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produksi. Permodalan Modal merupakan unsur yang sangat penting bagi perusahaan. Baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, karena kebutuhan akan modal sangat diperlukan dalam melakukan aktivitas usahanya. Tanpa modal yang memadai dari modal sendiri maupun modal pinjaman, perusahaan tidak dapat melangsungkan kinerjanya karena keterbatasan modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Besarnya modal yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan akan berbeda sesuai dengan besar kecilnya suatu perusahaan. Pada perusahaan PT CIFA Indonesia modal awal berasal dari modal milik sendiri yang berasal dari Bapak Sumanggar Sihombing selaku pemilik perusahaan. Unit Bisnis PT CIFA Indonesia dalam kegiatan bisnisnya memiliki beberapa unit bisnis, namun pada saat ini unit bisnis yang berjalan dengan baik hanya ada 2 unit bisnis yaitu bisnis budidaya sapi perah dan unit bisnis Dairy Educational Tour yang berlokasi di Kampung Paragajen RT 03 RW 06, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Unit-unit bisnis tersebut memiliki kegiatan-kegiatan yang tersendiri, namun unit-unit bisnis tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Hasil dari budidaya sapi perah tersebut berupa susu murni sedangkan unit bisnis Dairy Educational Tour berjalan dengan pemanfaatan budidaya sapi perah yang ada. Pada proses produksi yang dilakukan pada saat ini yaitu proses budidaya sapi perah dari hasil diperoleh berupa susu murni, sedangkan pada proses pakan konsentrat hasil yang diperoleh berupa pakan konsentrat berprotein tinggi. Pengadaan Bahan Baku atau Input dan Peralatan PT CIFA Indonesia sudah memiliki pemasok untuk mendukung kelancaran kegiatan proses produksi perusahaan. Pemasok tersebut meliputi pemasok tetap dan pemasok tidak tetap. Pemasok input tetap dalam perusahaan tersebut antara lain perusahaan peternakan pemasok sapi perah di Boyolali untuk input sapi perah. Untuk obat-obatan dipasok dari PT Bina San Prima BSPSanbe, PT Sumber Hewan, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Sedangkan untuk Inseminasi Buatan dipasok dari CV Larissa yang diperoleh dari Balai Besar Inseminasi Buatan di Singosari. Bahan baku pakan konsentrat di pasok dari pedagang perseorangan yang berasal dari daerah Sukabumi, Cirebon, dan Kuningan. Untuk pemasok tidak tetap hanya memasok input pakan hijauan berasal dari Goal Para kelompok tani mitra ikhwan Sukabumi, kelompok mitra tani Sukabumi, dan daerah sekitar lokasi peternakan.