ANALISIS ASPEK PASAR Proyeksi Kebutuhan Air Minum dalam Kemasan di Daerah Sasaran Proyeksi Market Total Air Minum dalam Kemasan Gelas di Daerah Estimasi Permintaan Potensial Air Minum dalam Kemasan Gelas di

I -83

BAB V ANALISIS

5.1 ANALISIS ASPEK PASAR

g. Proyeksi Kebutuhan Air Minum dalam Kemasan di Daerah Sasaran

Kebutuhan total AMDK di daerah sasaran diperoleh dari asumsi 5 kebutuhan air minum rata-rata setiap orang. Dari perhitungan ini, masing-masing orang memiliki kebutuhan AMDK sejumlah 0,1 liter per hari. Asumsi ini merupakan pendekatan yang dapat digunakan karena volume pembelian di pasar cukup tinggi dalam unit karton. Volume pembelian eceran minimal sebesar 220 ml atau 0,22 liter merupakan pendukung pendekatan ini. Proyeksi kebutuhan air minum dalam kemasan di daerah sasaran mengalami kenaikan setiap tahun. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan jumlah penduduk sebesar 2 per tahun, kenaikan jumlah penduduk golongan ekonomi menengah ke atas dengan rata-rata 1,4 per tahun, dan kenaikan konsumsi air minum dalam kemasan per kapita di daerah sasaran mengalami kenaikan. Perkiraan jumlah kebutuhan AMDK total di daerah sasaran secara keseluruhan yaitu untuk kemasan gelas pada tahun 2007 adalah 135.956.253 liter.

h. Proyeksi Market Total Air Minum dalam Kemasan Gelas di Daerah

Sasaran Berdasarkan tinjauan pustaka dan didukung survei pasar, diperoleh perkiraan pasar potensial AMDK untuk kemasan gelas yang ditunjukkan pada table 4.10. Prosentase kemasan gelas ditentukan sebesar 25. Volume tampung kemasan gelas diimbangi dengan jumlah unit penjualan dalam karton yang berisi 48 gelas sehingga total volume penjualannya besar. Market total air minum dalam kemasan gelas pada tahun 2007 adalah sebesar 33.519.786 liter. I -84

i. Estimasi Permintaan Potensial Air Minum dalam Kemasan Gelas di

Daerah Sasaran Dalam sub bab ini, pendekatan pasar tersedia menggunakan asumsi bahwa pesaing akan menambah kapasitas sebesar 5 setiap tahun. Dasar pengambilan asumsi ini adalah karena setiap perusahaan pesaing tentunya berusaha untuk menambah kapasitas produksinya untuk merebut pasar. Selain itu, terdapat pesaing baru yang masuk ke daerah sasaran. Beberapa contoh pesaing baru dan pesaing yang keluar dari persaingan pasar ditunjukkan pada lampiran. Secara umum, setiap perusahaan pesaing juga dapat melihat peluang bertambahnya kebutuhan terhadap air minum dalam kemasan sehingga terjadi persaingan dalam menambah kapasitas produksi dan merebut pasar. Pasar potensial yang tersedia pada tahun 2007 sebesar 26.749.938 liter. Jumlah ini dipenuhi oleh produk yang telah ada yaitu AQUA, VIT, NESTLE, AGUARIA, TOTAL, AC, CLUB, SEGA, ROYAN, CHEERS, dan merk lokal lainnya. Dalam hal ini, AQUA, VIT, dan NESTLE tetap diperhitungkan dalam pasar potensial tersedia karena produk-produk tersebut turut mengambil bagian sebagai penyedia produk di daerah sasaran. Merk yang dierhitungkan sebagai pesaing adalah AGUARIA, TOTAL, AC, CLUB, SEGA, ROYAN, CHEERS, dan merk lokal lainnya. Pabrik diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2007. Pada tahun 2007, diproyeksikan kebutuhan potensial air minum dalam kemasan gelas sebesar 6.769.849 Ltahun ada tahun 2007, 6.570.377 Ltahun pada tahun 2008, 6.360.7576 Ltahun pada tahun 2009, dan 6.140.662 Ltahun pada tahun 2010. Kenaikan jumlah kebutuhan ini dipengaruhi pertambahan jumlah penduduk. Faktor pendukung lainnya adalah gaya hidup yang praktis dalam berbagai aktivitas.

j. Estimasi Target Market Share Produk Tirta Amerta Kemasan Gelas