I -33 pengisian yaitu mesin ACS Automatic Cup Sealer atau mesin sejenis dengan
kapasitas yang disesuaikan. Cup-cup tersebut akan dipindahkan oleh conveyor ke lubang-lubang pengisian. Dalam perjalanan pemindahan itu cup-cup akan
melewati bagian disinfeksi UV untuk membunuh bakteri pada cup-cup kosong. Saat pengisian, terjadi pula proses penghisapan kotoran oleh mesindan
penyinaran dengan sinar UV. Selanjutnya cup-cup akan dibawa ke proses penutupan. Ini akan dilakukan secara otomatis oleh mesina dengan memasang lid
cup kemudian diberi pemanas untuk merekatkannya pada cup. Proses selanjutnya air dalam kemasan tersebut akan didorong sepanjang
plat ke bagian packing.
2.3 PENELITIAN SEBELUMNYA
Beberapa penelitian sejenis telah dilakukan sebelumnya. Masing-masing penelitian tersebut meneliti berbagai objek dan batasan yang berbeda. Beberapa
penelitian mengenai analisis kelayakan proyek atau pabrik yang menjadi literatur tambahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya
Nama Peneliti Tahun
Judul Hasil
Nina Lutfia 2004
Studi Kelayakan
Pengembangan Pabrik
Lampu Neon Elektronik NE di Sukoharjo - Solo
Investasi layak pada suku bunga 0 – 49,1 dengan produksi 24.000 unit 2005,
27.000 unit 2006, dan 30.000 unit 2007
Yudhie Trias Hananto
2005 Analisis
Peluncuran Produk
Air Minum
Kemasan Merk CIRYO Ditinjau dari Aspek Pasar
dan Aspek Produksi Prosentase keinginan responden dalam
membeli produk adalah sebesar 36,49 sehingga ditetapkan pangsa pasar 5
2006, 6 2007 dan 7 2008. HPP per unit Rp. 8.900,002006, Rp. 9.500,00
2007, Rp. 10.200,00 2008. Total investasi sebesar Rp. 215.000.000,00
Nonik Kumala Sari
2005 Analisis
Finansial Kelayakan
Pendirian Pabrik
Garuda untuk
Menambah Kapasitas
Produksi Kriteria penelitian investasi berupa NPV
sebesar Rp. 251.085.288,00 ; IRR sebesar 57 ; Payback period selama 1 tahun 9
bulan ; Profitability index 2,09 ; BEP 10,65 terhadap nilai penjualannya.
I -34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian, langkah-langkah yang dilakukan dijelaskan
pada flowchart sebagai berikut.
3.1 FLOWCHART METODOLOGI PENELITIAN
3.2 PENJELASAN METODOLOGI PENELITIAN
Langkah pertama pada yang dilakukan dalam penelitian ini adalah merumuskan masalah yang ditemukan. Perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah apakah investasi pada industri Air Minum Dalam Kemasan Gelas yang akan dilakukan oleh UD. Wijaya layak ?
3.2.2 PENENTUAN TUJUAN Untuk mendapatkan gambaran hasil akhir penelitian, maka ditentukan
tujuan penelitian yaitu mengetahui mengetahui kelayakan pembangunan pabrik air minum dalam kemasan oleh UD. Wijaya berdasarkan kelima aspek kelayakan
pabrik, meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek yuridis, aspek lingkungan, dan aspek finansia.
3.2.3 STUDI PUSTAKA Langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengumpulkan dan
mempelajari sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan studi kelayakan bisnis. Selain itu juga dilakukan studi literatur mengenai keadaan pasar dan syarat
bisnis air minum dalam kemasan saat ini. Sumber referensi diperoleh dari buku, makalah, jurnal, berita, dan literatur lainnya.