Investasi dan sumber modal Biaya Produksi Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Penyusutan

I -39 3.2.7 PENINJAUAN ASPEK LINGKUNGAN Dalam peninjauan aspek lingkungan ini dilakukan analisa mengenai dampak lingkungan yang mungkin terjadi dengan adanya industri ini. Data yang diperlukan adalah jenis teknologi dan limbah keluaran, proses produksi, dan kondisi lingkungan lokasi usaha. 3.2.8 PENINJAUAN ASPEK FINANSIAL Analisis ekonomi ini merupakan analisis kelayakan ekonomi dan analisis kelayakan finansial, yang meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Perhitungan biaya

a. Investasi dan sumber modal

Investasi terdiri dari 2 pengeluaran yaitu investasi pembangunan dan investasi modal kerja. 1. Investasi pembangunan, meliputi : a. Tanah Data yang digunakan adalah hasil perhitungan luas tanah yang dibutuhkan dan harga tanah per m 2 untuk lokasi usaha. Luas tanah berdasarkan hasil perhitungan dalam aspek teknis, baik untuk bangunan gedung, kantor, gudang, halaman, dan sebagainya. b. Kebutuhan dana untuk pembangunan gedung Gedung yang diperlukan adalah untuk bangunan pabrik, kantor, gudang, dan halaman. Untuk penghitungan ini diperlukan informasi mengenai harga bahan bangunan, biaya tenaga kerja dalam pembangunan, dan perkiraan lama pembangunan. c. Mesin Data yang dikumpulkan berupa spesifikasi mesin, meliputi : - Kapasitas produksi - Jumlah operator I -40 - Dimensi - Biaya perawatan - Harga mesin - Spesifikasi lain yang berkaitan dengan biaya dan proses produksi. d. Peralatan Biaya pembelian peralatan produksi lainnya yang dihitung adalah alat transportasi, perlengkapan produksi, alat-alat kantor dan lain-lain. Beberapa sumber dana yang diperhitungkan yaitu : 9. Modal pemilik perusahaan yang disetorkan 10. Kredit yang diterima dari bank

b. Biaya Produksi Langsung

Biaya produksi langsung yang dihitung terdiri dari pembelian bahan baku dan bahan pendukung. c. Biaya Tenaga Kerja Langsung, yaitu berupa biaya tenaga kerja bagian produksi.

d. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead produksi terdiri dari biaya listrik, telepon, transportasi, administrasi, gaji pimpinan, dan gaji karyawan tenaga kerja tak langsung.

e. Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan dikenakan terhadap mesin dan peralatan yang mengalami penurunan nilai di masa yang akan datang

2. Kenaikan Biaya Produksi

Bagian ini menjelaskan tentang proyeksi kenaikan biaya produksi karena kemungkinan kenaikan bahan baku. Perhitungan didasarkan pada asumsi kenaikna biaya produksi sebesar 8 per tahun. Proyeksi ini akan digunakan untuk perhitungan harga pokok penjualan, laporan rugi-laba, aliran kas, dan kriteria penilaian investasi untuk tahun berikutnya.

3. Harga Pokok Penjualan

I -41 Semua biaya yang mempengaruhi harga penjualan dihitung. Biaya itu terdiri dari harga pokok produksi dan margin laba yang ditetapkan perusahaan sehingga diperoleh harga pokok penjualan setiap unit produk.

4. Laporan Rugi Laba

Proyeksi keuangan dilakuakan terhadap proyek investasi dalam perkiraan- perkiraan keuntungan atau kerugian. Penghitungan meliputi : 4. Pemasukan dari penjualan 5. Harga pokok produksi dari barang 6. Pajak 7. Pendapatan bersih, laba bersih atau rugi bersih jangka waktu tertentu. Laba bersih = Penjualan – Pengeluaran - Pajak........... Rumus 3.6

5. Aliran Kas Cash Flow

Dalam bahasan ini dilakukan proyeksi cash flow terhadap investasi yang dilakukan. 6. Kriteria Penilaian Investasi Kriteria penilaian dan Kriteria profitabilitas merupakan alat Bantu bagi manajemen untuk membandingkan dan memilih alternative investasi yang tersedia. kriteria tersebuat adalah NPV, IRR, PP dan BEP

a. Net Present Value NPV