I -82
ú û
ù ê
ë é
- -
- -
+ =
19 20
846 .
150 .
113 068
. 446
. 208
846 .
150 .
113 19
x i
i = 20,19 Dari interpolasi didapatkan tingkat suku bunga yang menyebabkan NPV= 0
adalah tingkat suku bunga 20,19 . Dengan demikian investasi layak pada tingkat suku bunga 0 sampai 20,19 dan investasi menjadi tidak layak pada
tingkat suku bunga diatas 20,19 karena pada tingkat bunga diatas 20,19 NPV akan bernilai negatif.
i. Perbandingan Investasi
Setelah melakukan perhitungan kriteria investasi di atas, rencana investasi ini dibandingkan dengan keuntungan yang didapat apabila modal tersebut
disimpan dalam bentuk tabungan. Besarnya modal pribadi yang akan dibandingkan dalam bentuk tabungan adalah Rp. 320.400.000,00. Bunga yang
berlaku untuk deposito adalah 10,25 per tahun pada tahun 2006. Modal yang diinvestasikan adalah sebesar modal pribadi yaitu Rp. 320.400.000,00. Nilai NPV
yang diperoleh adalah sebagai berikut. NPV = 32.841.000+32.841.000+32.841.000+353.841.000 – 320.400.000
1+10,25
2
= Rp. 108.073.488 NPV pada investasi deposito bernilai positif yang berarti investasi dalam
bentuk deposito menguntungkan. Dengan demikian, investasi deposito bernilai layak dan lebih menguntungkan daripada rencana investasi dalam bidang air
minum dalam kemasan.
I -83
BAB V ANALISIS
5.1 ANALISIS ASPEK PASAR
g. Proyeksi Kebutuhan Air Minum dalam Kemasan di Daerah Sasaran
Kebutuhan total AMDK di daerah sasaran diperoleh dari asumsi 5 kebutuhan air minum rata-rata setiap orang. Dari perhitungan ini, masing-masing
orang memiliki kebutuhan AMDK sejumlah 0,1 liter per hari. Asumsi ini merupakan pendekatan yang dapat digunakan karena volume pembelian di pasar
cukup tinggi dalam unit karton. Volume pembelian eceran minimal sebesar 220 ml atau 0,22 liter merupakan pendukung pendekatan ini. Proyeksi kebutuhan air
minum dalam kemasan di daerah sasaran mengalami kenaikan setiap tahun. Hal
ini dipengaruhi oleh kenaikan jumlah penduduk sebesar 2 per tahun, kenaikan
jumlah penduduk golongan ekonomi menengah ke atas dengan rata-rata 1,4 per tahun, dan kenaikan konsumsi air minum dalam kemasan per kapita di daerah
sasaran mengalami kenaikan. Perkiraan jumlah kebutuhan AMDK total di daerah sasaran secara keseluruhan yaitu untuk kemasan gelas pada tahun 2007 adalah
135.956.253 liter.
h. Proyeksi Market Total Air Minum dalam Kemasan Gelas di Daerah
Sasaran
Berdasarkan tinjauan pustaka dan didukung survei pasar, diperoleh perkiraan pasar potensial AMDK untuk kemasan gelas yang ditunjukkan pada
table 4.10. Prosentase kemasan gelas ditentukan sebesar 25. Volume tampung kemasan gelas diimbangi dengan jumlah unit penjualan dalam karton yang berisi
48 gelas sehingga total volume penjualannya besar. Market total air minum dalam kemasan gelas pada tahun 2007 adalah sebesar 33.519.786 liter.