Sistem Persediaan Ideal Teknik Analisis Data

31 Biaya persediaan selama empat bulan menurut model EOQ dengan model Two Bin System tanpa kendala investasi dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya pemesanan selama empat bulan dengan biaya penyimpanan persediaan selama empat bulan. Biaya pemesanan dihitung dengan mengalikan frekuensi pesanan dengan biaya per pesanan. Biaya penyimpanan dihitung dengan mengalikan ROL dengan biaya penyimpanan per unit per empat bulan.

4.4.4 Sistem Persediaan Ideal

pengendalian persediaan bahan baku ideal yang digunakan adalah model probabilistik dengan sistem pemesanan tetap. Pada model ini terdapat dua model yaitu model for discrete demand dan service level models. Model for discrete demand terdapat asumsi yang diijinkannya kekurangan persediaan, namun pada model for discrete demand, asumsi ketidakpastian terhadap permintaanlah yang menjadi sangat penting, waktu tunggu dianggap pasti. Namun pada service level models , kekurangan persediaan tidak diijinkan, karena permintaan yang kontinu, namun ketidakpastian terhadap permintaan dan waktu tunggu menjadi asumsi lainnya yang membedakan dengan model for discrete demand. Ketidakpastian terhadap permintaan dan waktu tunggu, dapat digunakan bersama-sama pada service level models, dapat pula asumsi ketidakpastian permintaan digunakan, sedangkan waktu tunggu pasti dan demikian pula sebaliknya, ketidakpastian waktu tunggu digunakan sedangkan permintaan relatif pasti. Oleh karena itu permintaan pada usaha makanan martabak manis di MAM relative tidak pasti permintaannya, maka model probabilistik yang kemungkinan sesuai untuk usaha ini adalah dengan service level models dengan asumsi permintaan tidak pasti, dan skala kepercayaan 95 persen. Menurut Waters 1992, Rumus yang digunakan dalam model probabilistik dengan asumsi perminntaan yang tidak pasti, yaitu : ROL = LT waktu tunggu x demand + safety stock Safety stock = Z x σ x HC’ = safety stock x HC Qo = 32 Keterangan : LT : waktu tunggu Z : normal distribution diketahui 0,05 terhadap selang kepercayaan 95 persen pada tabel distribusi normal sebesar 1,65 nilai Z σ : standar deviasi demand : yang digunakan adalah permintaanpemakaian bahan baku HC’ : estimasi total biaya pemesanan HC : Holding cost atau biaya penyimpanan Rpsatuanwaktu RC : biaya pemesanan per pesanan Qo : total pemesanan optimal Biaya persediaan yang dihitung adalah biaya persediaan dari safety stock yaitu dengan mengalikan jumlah safety stock dengan biaya penyimpanan per unit per satuan waktu. 33 V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan