Identifikasi Biaya Persediaan Bahan Baku Martabak Manis MAM

43 ini menempati penggunaan dalam jumlah yang besar. Pengendalian persediaan bahan baku ini dilakukan denga model EOQ two bin system tanpa kendala investasiyang dimana tingkat persediaan dijaga pada tingkat minimal dan maksimal tertentu sesuai dengan kapasitas dan batas ROL yang telah ditetapkan perusahaan. Tingkat persediaan dijaga pada kondisi batas minimal ROL sebesar 15 persen pada masing-masing bahan baku. Bilamana stok persediaan sudah dilihat mendekati angka 15 persen tersebut maka bagian logistic akan melakukan pengajuan permohonan pemesanan barang ke bagian keuangan.

6.6 Identifikasi Biaya Persediaan Bahan Baku Martabak Manis MAM

Tepung terigu, gula pasir dan telur ayam merupakan bahan baku utama dalam pembuatan martabak manis, sehingga pengendalian terhadap ketiga bahan tersebut perlu dilakukan, agar ketiga bahan tersebut tersedia dengan biaya minimum. Pemesanan martabak manis yang tidak tentu dan terkadang mengalami lonjakan permintaan menimbulkan terjadinya kegiatan persediaan bahan baku martabak manis tersebut. Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pemesanan kembali RC dan biaya penyimpanan. Biaya pemesanan kembali bahan baku merupakan biaya yang terjadi karena melakukan pemesanan yang merupakan hasil perkalian antara biaya pemesanan kembali per pesanan dengan frekuensi pemesanan. Biaya penyimpanan dihitung berdasarkan biaya yang ditetapkan MAM sebesar 5 persen dari harga pembelian bahan baku. Perincian biaya pemesanan bahan baku dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Biaya Pemesanan Kembali Bahan Baku Martabak Manis Jenis biaya Biaya pemesanan per pesanan Rp tepung terigu Biaya pesanan per pesanan Rp gula pasir Biaya pesanan per pesananRp telur ayam Biaya telepon 2000 2000 2000 Biaya Administrasi 2000 2000 2000 Biaya transportasi 30.000 30.000 5000 Total 34.000 34.000 9000 44 Berdasarkan tabel 4 biaya pemesanan kembali bahan baku martabak manis terbesar adalah biaya transportasi. Biaya transportasi cukup mahal karena jumlah pemesanan per pesanannya cukup besar dalam setiap pemesanan gula dan tepung terigu bisa mencapai bobot 1,5 ton, namun biaya ini masih dalam kategori murah karena perusahaan telah menjalin kerjasama dengan pemasok kedua bahan baku tersebut. Pemesanan kembali yang dilakukan MAM relatif tidak menentu karena disebabkan oleh ketersediaan bahan baku dari pemasok dan kebutuhan produksi atau sisa bahan baku dalam gudang. Frekuensi pemesanan bahan baku selama 4 bulan terakhir Septermber-Desember 2011 untuk gula pasir sebanyak 37 kali pemesanan dengan jumlah pesanan sebesar 57 ball, sedangkan untuk tepung terigu sebanyak 30 kali pemesanan dengan jumlah pemesanan sebesar 277 ball dan bahan baku telur sebanyak 33 kali pemesanan dengan jumlah pemesanan sebesar 62 peti. Dengan demikian perincian biaya pemesanan kembali bahan baku martabak manis selama 4 bulan terakhir September-Desember 2011 dapat dilihat pada tabel 5: Tabel 5. Total Biaya Pemesanan Kembali Bahan Baku Martabak Manis Keterangan Tepung terigu Gula pasir Telur ayam Biaya pemesanan kembali per pesanan Rp 34.000 34.000 9000 Frekuensi selama September-Desember 2011 kali 30 37 33 Biaya pemesanan kembali selama September-Desember 2011 Rp 1.020.000 1.258.000 297.000 Biaya penyimpanan bahan baku martabak manis pada MAM adalah biaya yang ditetapkan berdasarkan persentase pembelian bahan baku yaitu sebesar 5 persen. Biaya penyimpanan selama 4 bulan September-Desember 2011 untuk 45 bahan baku tepung terigu sebesar Rp. 278.595,- , untuk bahan baku gula pasir sebesar Rp. 817.769,- , dan untuk telur ayam sebesar Rp. 366.938. Biaya penyimpanan dihitung berdasarkan besarnya tingkat pengadaan pembelian rata-rata yaitu dihitung berdasarkan pembelian item bahan baku yang terjadi selama 4 bulan terakhir September-Desember 2011 dikalikan dengan 5 persen dengan sesuai dengan penetapan MAM. Berikut rincian biaya penyimpanan bahan baku martabak manis dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Biaya Penyimpanan Bahan Baku Martabak Manis September- Desember 2011 Uraian Jumlah Tepung Terigu Gula pasir Telur ayam Persentase Biaya Penyimpanan 5 0,05 0,05 0,05 Jumlah Pembelian Bahan baku satuan4bulan 277 ball 57 ball 62 peti Biaya pembalianbahan baku Rptotal4bulan 42.889.800 26.310.950 12.740.000 Biaya penyimpanan bahan baku RpSatuan4bulan 7.742 23.080 10.274 Biaya penyimpanan bahan baku per 4bulan Rp 2.144.490 1.315.548 637.000 Biaya persediaan bahan baku martabak manis yang digunakan MAM adalah model EOQ dengan two bin system dengan menggunakan re-order level ROL yang telah ditentukan perusahaan yaitu sebesar 15 persen dari kapasitas masing-masing bahan baku, yang digunakan sebagai acuan dari pemesanan kembali persediaan bahan baku. 46 Tabel 7. Hasil Perhitungan Total Biaya Persediaan Bahan Baku Martabak Manis MAM Variabel Notasi Tepung terigu Gula pasir Telur ayam ROL 10,5 2,25 2,4 Frekuensi kali 1 30 37 33 Persedian rata- rata satuanbulan 2 70 15 16 Biaya pemesanan RpPemesanan 3 34.000 34.000 9.000 Biaya total penyimpanan 4 2.144.490 1.315.548 637.000 Biaya total pemesanan 5=1 x 3 1.020.000 1.258.000 297.000 Biaya total persediaan 7=5 + 4 3.164.490 2.573.548 934.000

6.7 Evaluasi Terhadap Manajemen Persediaan yang Dilakukan MAM