4.2.2.2 AnalisiS LQ Wilayah Dataran Tinggi Sumatera Utara
Pada wilayah Dataran Tinggi yang menjadi sektor basis adalah sektor pertanian dengan nilai LQ 1 yakni sebesar 2.06477. Sedangkan sektor
manufaktur dan jasa merupakan sektor nonbasis dengan rata-rata nilai LQ pada sektor manufaktur sebesar 0.578227 dan sektor jasa sebesar 0.76289. Untuk
wilayah ini sektor pertanian masih merupakan salah satu sektor unggulan yang memberikan sumbangan lebih terhadap pertumbuhan ekonomi dibanding sektor
lain diwilayah ini.
Tabel 4.12 Nilai LQ setiap Sektor di Kabupaten kota di Wilayah Dataran Tinggi
Tahun 2006 – 2010
Sektor Tapanuli
Utara Toba
samosir Simalungun Dairi
Karo Pematang
Siantar
Pertanian 2.4207
1.2160 2.3930
2.7359 2.6414 0.1369
Pertambangan dan galian 0.0939
0.2807 0.3386
0.0595 0.2471 0.0186
Industri Pengolahan 0.0739
1.7177 0.7322
0.0164 0.0326 1.0299
Listrik, Air dan Gas 0.8618
1.0490 0.7323
0.3743 0.3649 1.5489
Bangunan 1.0055
0.9618 0.2925
0.7023 0.6129 0.9647
Perdagangan,Hotel, Restoran 0.7377
0.5149 0.4335
0.7893 0.6247 1.6084
Pengangkutan Komunikasi 0.4639
0.3579 0.3802
0.6126 0.9206 1.1262
Keuangan,PersewaanJasa Perusahaan
0.6213 0.4653
0.2807 0.2650 0.2634
1.8650 Jasa Jasa
1.3545 0.7332
1.1125 1.0163 1.2605
1.1378
Sumber : Data Diolah Penulis
Berdasarkan Nilai LQ ditiap-tiap kabupatenkota di wilayah Dataran Tinggi menunjukkan bahwa kabupatenkota di wilayah ini cenderung memiliki sektor
basis di sektor pertanian dan jasa. Adapun daerah tersebut diantaranya Kabupaten Simalungun, Dairi, Karo, dan Tapanuli Utara. Untuk Kabupaten Tapanuli Utara
selain berbasis di sektor pertanian dan sektor jasa-jasa juga memiliki sektor basis di sektor bangunan.
Universitas Sumatera Utara
Pemerataan pembangunan di semua sektor lapangan usaha tampaknya hanya terjadi di Kota Pematang siantar yang memiliki keunggulan di sektor
industri pengolahan, listrik air gas, perdagangan hotel restoran, pengangkutan dan komunikasi, jasa keuangan persewaan dan jasa-jasa. Sedangkan sektor non basis
adalah pertanian, pertambangan dan bangunan.
4.2.2.3 AnalisiS LQ Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara