Dalam analisis ini, sektor ekonomi dikelompokkan menjadi 3 sektor utama perekonomian yakni Pertanian atau Agriculture A yang meliputi pertanian bahan
makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Sektor Pengolahan atau Manufaktur M meliputi pertambangan dan penggalian, industri manufaktur,
listrik gas dan air minum, konstruksi dan bangunan. Sektor pelayanan atau Services S yang meliputi perdagangan, hotel dan restoran, transportasi dan
komunikasi, jasa keuangan dan jasa sosial lainnya. Dari hasil perhitungan nilai koefisien LQ, maka sektor dikatakan unggul
apabila sektor tersebut memiliki nilai koefisien LQ 1, yang menunjukkan bahwa sektor tersebut merupakan sektor potensial Basis, apabila sektor tersebut
memiliki nilai koefisien LQ 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut kurang potensial non Basis.
4.2.2.1 Analisis LQ Wilayah Pantai Timur Sumatera Utara
Untuk wilayah Pantai Timur sektor yang menjadi basis diwilayah tersebut adalah sektor manufaktur dan jasa-jasa dengan nilai LQ 1 ditiap-tiap sektor. Pada
sektor manufaktur memiliki rata-rata nilai LQ sebesar 1.1203, sedangkan pada sektor jasa -jasa sebesar 1.2288.
Sedangkan sektor non basis diwilayah ini adalah sektor pertanian sebesar 0.4637. Tingginya nilai LQ pada sektor jasa-jasa tidak terlepas dari peran Kota
Medan sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan sehingga terjadi pemerataan pembangunan di segala sektor kecuali sektor pertanian. Perkembangan nilai LQ
diwilayah Pantai Timur untuk setiap daerah dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Nilai LQ setiap Sektor di Kabupaten kota di Wilayah Pantai Timur
Tahun 2006 – 2010
Sektor Deli
Serdang Langkat
Medan Binjai Tebing
Tinggi
Pertanian 0.492
2.161 0.123
0.241 0.075
Pertambangan dan galian 0.712
8.499 0.004
5.731 0.065
Industri Pengolahan 2.036
0.563 0.647
0.925 0.605
Listrik, Air dan Gas 0.218
0.535 1.817
1.906 0.421
Bangunan 0.363
0.431 1.599
1.328 1.382
Perdagangan, Hotel, Restoran 1.094
0.598 1.372
0.927 1.319
Pengangkutan Komunikasi 0.185
0.308 2.139
0.556 1.949
Keuangan, PersewaanJasa Perusahaan
0.356 0.278
2.165 2.816
1.472 Jasa Jasa
1.110 0.643
1.043 1.321
2.229
Sumber : Data diolah penulis
Berdasarkan Nilai LQ di daerah Pantai Timur cenderung memiliki sektor basis dan non basis yang berbeda-beda. Untuk Kabupaten Deli Serdang memiliki
keunggulan basis di sektor industri pengolahan, sektor perdagangan hotel restoran dan sektor jasa-jasa. Kabupaten Langkat memiliki sektor basis di sektor
pertanian dan sektor pertambangan sedangkan Kota Medan memiliki sektor basis disemua sektor kecuali sektor pertanian, sektor pertambangan dan sektor industri
pengolahan sementara itu Kota Binjai memiliki sektor basis pada sektor pertambangan dan sektor galian, sektor listrik air dan gas, sektor bangunan, sektor
keuangan, sektor persewaan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa. Selanjutnya Kota Tebing Tinggi memiliki sektor basis pada sektor bangunan, sektor
perdagangan hotel restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan persewaan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.2 AnalisiS LQ Wilayah Dataran Tinggi Sumatera Utara