f. Uji Aktivitas Koagulase BAM, 2001
Uji koagulase dilakukan dengan cara satu koloni tipikal presumtif Staphylococcus aureus dari masing-masing cawan dipindahkan ke
dalam tabung-tabung kecil berisi 0.2-0.3 ml brain heart infusion BHI broth dan diemulsikan seutuhnya. Sebanyak 1 loop suspensi BHI
diinokulasikan pada agar miring dengan medium TSA. Inkubasi kultur BHI dan agar miring pada 35
o
C selama 18-24 jam. Kultur pada agar miring dipertahankan pada suhu ruang untuk uji tambahan atau uji
lanjutan apabila uji koagulase diragukan hasilnya. Sebanyak 0.5 ml plasma koagulase rekonstitusi dengan EDTA
ditambahkan ke dalam kultur BHI broth, dicampur seluruhnya, diinkubasi pada 35
o
C dan diperiksa pembentukan gumpalan secara periodik dengan periode lebih dari 6 jam. Tabung yang positif
mengandung Staphylococcus aureus koagulase positif adalah tabung berisi gumpalan yang sempurna dan mantap berada di dasar tabung
ketika tabung digoyang atau dibalikkan. Pada tabung yang berisi gumpalan sebagian mengalami reaksi koagulase 2+ dan 3+ harus diuji
lebih lanjut. Pengujian dilakukan bersamaan dengan kultur positif dan negatif yang telah diketahui. Semua kultur yang diduga Staphylococcus
aureus diberi pewarnaan Gram dan diamati di bawah mikroskop.
g. Uji Pewarnaan Gram Harrigan, 1998
Siapkan lapisan tipis yang difiksasi-panas dari kultur berusia 18-24 jam pada gelas preparat.
Genangi dengan larutan kristal violet selama 2 menit, pastikan semua bagian lapisan tergenangi oleh larutan pewarna.
Letakkan gelas preparat dengan sudut 45°, bilas sempurna larutan kristal violet dengan air, kemudian genangi dengan iodium selama
1 menit. Buang larutan iodium, keringkan dengan kertas hisap lalu letakkan
dengan sudut 45°, bilas dengan etanol 95 hingga tidak ada lagi sisa pewarna violet yang mengalir sekitar 5 – 15 detik.
Bilas dengan air, kemudian genangi dengan larutan safranin selama 15 detik.
Bilas dengan air dan keringkan dengan kertas hisap.
h. Uji Aktivitas Katalase Harrigan, 1998