Peluang Kontaminasi Peluang Pemaparan

Risiko Staphylococcus aureus pada ketiga puluh pangan tradisional siap santap tersebut dilakukan dengan memeriksa unsur peluang kontaminasi, peluang pemaparan, peluang penyebaran, dampak kesehatan, dampak ekonomi, dan dampak lingkungan.

a. Peluang Kontaminasi

Peluang ini ditentukan dengan memperkirakan peluang terjadinya kontaminasi sepanjang rantai pangan, yang meliputi bahan baku dan produk, selama proses, penyimpanan, distribusi, dan penyiapan; sumber kontaminasi; dan jalur kontaminasinya. Hal-hal yang harus dipertimbangkan meliputi: • Diagram skenario penanganan, pengolahan, distribusi, penyajian • Sumber kontaminasi tanaman, hewan, atau manusia • Prevalensi dan distribusi mikroba • Pemanenan, pengolahan, penyimpanan, distrubusi, pengolahan • Praktek sanitasi pangan • Program preventif sepanjang rantai pangan Peringkat peluang kontaminasi dikelompokkan menjadi: A = Diabaikan: peluang kontaminasi dangat rendah atau dapat diabaikan pada kombinasi faktor-faktor yang disebutkan di atas. B = Rendah: peluang kontaminasi rendah tetapi mungkin terjadi dengan pertimbangan kombinasi faktor-faktor seperti yang dijelaskan di atas. S = Sedang: peluang kontaminasi mungkin terjadi dengan pertimbangan faktor yang dijelaskan di atas. T = Tinggi: peluang kontaminasi sangat mungkin atau pasti terjadi dengan pertimbangan kombinasi faktor-faktor yang dijelaskan di atas.

b. Peluang Pemaparan

Peluang pemaparan diperkirakan berdasarkan ambang batas kritis pemaparan atau jumlah mikroba yang diperlukan untuk menyebabkan penyakit atau menyebabkan pengaruh buruk terhadap kesehatan. Peluang pemaparan diperkirakan dengan mempertimbangkan: • Survival mikroba, potensi untuk tumbuh atau mati pada pangan dengan mempertimbangkan faktor-faktor pengolahan, penyimpanan, distribusi, dan penyiapan yang meliputi suhu, waktu, pH, dan aktivitas air aw, kompetisi mikroba dan interaksinya serta perubahan kimia. • Efektifitas dan pengendalian proses untuk menghambat atau menginaktivasi bahaya. • Konsumen beserta pola konsumsinya. • Variasi dan distribusi populasi yang rentan. Peringkat peluang pemaparan dikelompokkan menjadi: A = Diabaikan: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan sangat rendah atau dapat diabaikan dengan mempertimbngankan faktor-faktor yang disebutkan di atas. B = Rendah: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan rendah tetapi jelas mungkin terjadi dengan mempertimbangkan kombinasi faktor-faktor di atas. S = Sedang: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan mungkin terjadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas. T = Tinggi: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan mungkin terjadi dengan mempertimbangkan kombinasi faktor- faktor di atas.

c. Penyebaran yang Luas danatau Potensi Peyebaran Sekunder Penyakit