menyebabkan penyakit atau menyebabkan pengaruh buruk terhadap kesehatan.
Peluang pemaparan
diperkirakan dengan
mempertimbangkan: •
Survival mikroba, potensi untuk tumbuh atau mati pada pangan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor
pengolahan, penyimpanan, distribusi, dan penyiapan yang meliputi suhu,
waktu, pH, dan aktivitas air aw, kompetisi mikroba dan interaksinya serta perubahan kimia.
• Efektifitas dan pengendalian proses untuk menghambat atau
menginaktivasi bahaya. •
Konsumen beserta pola konsumsinya. •
Variasi dan distribusi populasi yang rentan. Peringkat peluang pemaparan dikelompokkan menjadi:
A = Diabaikan: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan
sangat rendah atau dapat diabaikan dengan mempertimbngankan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
B = Rendah: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan
rendah tetapi jelas mungkin terjadi dengan mempertimbangkan kombinasi faktor-faktor di atas.
S = Sedang: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan
mungkin terjadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas.
T = Tinggi: peluang pemaparan terhadap populasi yang rentan
mungkin terjadi dengan mempertimbangkan kombinasi faktor- faktor di atas.
c. Penyebaran yang Luas danatau Potensi Peyebaran Sekunder Penyakit
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran mikroba patogen dan penyebaran sekundernya penting untuk menentukan dampak
penyakit dan pengontrolannya. Potensi penyebaran tingkat pemaparan secara luas dan penyebarab sekundernya dari tempat asal kejadian
penyakit dipengaruhi oleh metode distribusi pangan dan biologi penyakit atau mikroba. Biologi penyakit dapat dinyatakan sebagai
jumlah kasus per kejadian keracunan pangan di daerah studi epidemiologi dengan metode distribusi yang sama. Peringkat distribusi
dan potensi penyebaran dikelompokkan menjadi:
A = Diabaikan: peluang distribusi danatau penyebarannya dari asal
wabah dapat diabaikan.
B = Rendah: peluang distribusi danatau penyebarannya dan
kejadian wabah penyakit cenderung sangat lokal.
S = Sedang: peluang distribusi danatau penyebarannya moderat. T = Tinggi: peluang distribusi danatau penyebarannya tinggi dengan
potensi untuk terjadi pada beberapa daerah selain daerah asal.
d. Spektrum Inang dan Dampak Kesehatan
Dampak biologis dari bahaya, termasuk dosis-respon, dapat diketahui dengan mencatat kisaran populasi yang potensial terpengaruh
dan dampak penyakit terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Keparahan dampak bisa bervariasi berdasarkan kelompok umur,
misalnya anak-anak versus dewasa versus orang tua dan kondisi yang bersangkutan misalnya individu dengan immuno compromised.
Peringkat spektrum dan dampak kesehatan dikelompokkan menjadi:
A = Diabaikan: penyakit terjadi pada kelompok yang terbatas dan
atau mempunyai dampak kesehatan dan kualitas hidup yang dapat diabaikan.
B = Rendah: kisaran populasi yang menderita penyakit terbatas
dengan dampak kesehatan minor.
S = Sedang: kisaran populasi yang terkena penyakit cukup luas
moderat dengan dampak kesehatan sedang.
T = Tinggi: penyakit terjadi pada kisaran yang luas danatau dengan
dampak terhadap kesehatan dan kualitas hidup yang berat.
e. Dampak Ekonomi