Persentase Penutupan K Metode Pengambilan Data

4.2.3 Persentase Kategori pemutihan Tingkat Genus

Dari ke13 lokasi pengamatan telah tercatat 5.000-10.000 koloni karang. Pada pengamatan bulan Mei 2010 jumlah koloni karang yang tercatat mencapai 10.940 koloni, dan pada pengamatan bulan Juli 2010 jumlah koloni karang yang tercatat mencapai 4.974 koloni. Sedangkan pada pengamatan Februari 2011 jumlah koloni yang karang tercatat menaik dari pada Juli 2010 yaitu sebesar 6.545 koloni. Persentase katagori genus karang yang terpengaruh oleh pemutihan sangat bervariasi setiap pengamatan. Pada saat terjadi pemutihan karang bulan Mei 2010, sebagian besar hewan karang berada pada kondisi sedang memutih. Pada saat pengamatan dibulan Juli 2010 sebagian karang masih berada dalam kondisi memutih dan sebagian sudah mati. Namun ketika pengamatan pada bulan Februari 2011 komposisi karang didominasi dengan katagori normal dan mati. Pada saat terjadi fenomena pemutihan karang pada pertengahan tahun 2010, sebagian besar genus karang mengalami pemutihan lebih 50. Genus-genus Gardinoseris , Favites, Astreopora, Pocillopora, Acropora, Galaxea, Platygyra dan Hydnopora merupakan genus karang yang mengalami pemutihan karang paling parah. Gardinoseris dan Favites merupakan 2 genus karang yang pada bulan Mei 2010 mengalami katagori pemutihan 100 paling tinggi dari 107 dan 1200 koloni karang yang tercatat. Namun pada saat pengamatan bulan Juli 2011 genus Gardinoseris mengalami penurunan tingkat pemutihan dan jumlah koloni karang menjadi 41 koloni. Dimana pada katagori normal, pucat hingga putih 100 dan mati hampir samarata. Sedangkan untuk genus Favites tingkat kematian semakin meningkat dari 1 menjadi 27 dan menurunnya jumlah koloni yang ditemukan yaitu hanya mencapai 406 koloni saja. Sementara itu pada pengamatan bulan Februari 2011, kedua genus ini sebagian koloninya mengalami pemulihan dan kembali normal Gambar 13 dan Gambar 14.