betapapun rasionalnya alasan untuk melakukan downsizing, pegawai sulit menerima kenyataan tersebut. Oleh karena itu, restrukturisasi dengan cara downsizing harus
dilakukan secara hati-hati dan selektif.
4. Analisis Kebijakan
Analisis kebijakan adalah aktivitas menciptakan pengetahuan tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan Harold D Lasswell dalam Dunn, 2000:1
Analisis kebijakan yang dilakukan adalah analisis kebijakan retrospektif yaitu analisis kebijakan yang berorientasi pada masalah problem oriented analysts.
G. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui
indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut. Singarimbun, 2006:46.
Adapun yang menjadi indikator dari analisa implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah adalah:
1. Kebijakan publik dalam pemerintahan Indonesia berbentuk seperti : Undang-
Undang Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Pelaksana lainnya Peraturan
Menteri, Instruksi Menteri, selain itu masih terdapat Peraturan-peraturan Daerah Tingkat I dan Tingkat II serta Keputusan-keputusan Gubernur, dan bupati
walikota kepala Daerah. 2.
Indikator dalam melakukan implementasi kebijakan
Universitas Sumatera Utara
a. Implementasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan apa yang terjadi
sesudah suatu perundang-undangan ditetapkan. b.
Implementasi ini dilakukan oleh unit-unit eksekutor birokrasi pemerintahan tertentu dengan memobilisasikan sumber dana dan sumber daya lainnya
teknologi dan manajemen c.
Melakukan interpretasi dan menerapkan kebijakan. d.
Keberhasilan dalam mengevaluasi masalah dan menerjemahkan ke dalam keputusan yang bersifat khusus.
e. Suatu proses yang dinamis yang melibatkan secara terus-menerus usaha-
usaha untuk mencari apa yang akan dan dapat dilakukan. 3.
Rasio struktur jabatan eselonering yang terisi, adalah perbandingan antara struktur eselon yang tersedia dengan yang terisi oleh pejabat yang tepat baik dari
jabatan eselonnya maupun dari segi pendidikan dari pejabat tersebut. 4.
Jenis jabatan fungsional yang terdapat dalam struktur organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah pertimbangan dari pejabat perancang dalam
menempatkan jenis jabatan fungsional yang mandiri, dan yang akan diadakan dalam membantu suatu satuan organisasi dalam melaksanakan tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian