Gambaran tentang Badan Perencanaan dan Pembangunan BAPPEDA Kota Medan

sekaligus menggambarkan adanya birokrasi yang adaptif terhadap kepentingan dan kebutuhan seluruh warga Kota Medan yang dalam proses pembangunan kota diposisikan sebagai subjek dan objek pembangunan. Ketiga, aparatur yang dimaksud adalah pemerintah Kota Medan yang mampu memberikan pelayanan birokrasi yang transparan dan tidak diskriminatif. 2.2 Misi Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan Misi Badan Kepegawaian daerah Kota Medan merupakan pernyataan untuk memberikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Oleh karenanya berdasarkan visi yang telah dirumuskan di atas, maka misi Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan adalah: a. Meningkatkan kompetensi aparatur Pemerintah Kota Medan b. Meningkatkan pelayanan aparatur Pemerintah Kota Medan c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi perangkat daerah Kota Medan.

D. Gambaran tentang Badan Perencanaan dan Pembangunan BAPPEDA Kota Medan

1. Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan, merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Medan melalui Sekretaris Daerah. Badan Perencaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu Walikota dalam Universitas Sumatera Utara menentukan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan daerah serta penilaian atas pelaksanaannya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi: a. Merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup perencanaan pembangunan daerah. b. Menyusun pola dasar pembangunan daerah yang terdiri dari pola umum pembangunan daerah jangka panjang dan pola pembangunan lima tahun. c. Menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD bersama- sama Tim Anggaran Pemerintah Kota Medan dan berkoordinasi dengan SKPD terkait. d. Mengikuti perkembangan dan mempersiapkan rencana pembangunan untuk penyempurnaan perencanaan lebih lanjut. e. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya. f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah. 2. Visi dan Misi BAPPEDA 2.1 Visi Perencanaan Kota Visi merupakan pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan, yaitu berisi tentang apa yang ingin dilakukan, kemana akan melangkah di masa depan. Dengan demikian, visi bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah pedoman dan pendorong motivator Badan Perencanaan Daerah untuk mencapai tujuannya. Visi perencanaan kota adalah: “Menjadi akselerator pembangunan kota, untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan” Universitas Sumatera Utara Visi ini menggambarkan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai akselerator pembangunan Kota Medan dalam berbagai sector kehidupan masyarakat. Sebagai akselerator pembangunan kota, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dituntut untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota. 2.2 Misi Perencanaan Kota Untuk mencapai visi perencanaan kota, maka disusun misi. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dengan misi yang jelas, diharapkan seluruh perangkat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan pihak-pihak yang berkepentingan mengenal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan mengetahui kedudukan, fungsi, peran serta hasil-hasil yang akan diperoleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di masa yang akan datang. Misi perencanaan kota adalah sebagai berikut: a. Menyediakan dokumen rencana umum pembangunan kota yang handal. b. Mewujudkan tenaga perencanaan pembangunan kota yang bermoral dan professional. c. Mewujudkan prasarana dan sarana perencanaan kota yang modern.

E. Gambaran tentang DPRD Kota Medan

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah di Kota Medan Tahun 2014

23 220 103

Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 124 257

Dampak Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dan Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 4 Ayat 2pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

14 149 189

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

6 111 114

Implementasi Kebijakan Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Di Kabupaten Toba Samosir (Studi Tentang Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah)

5 157 198

Proses Pembentukan Peraturan Daerah Studi Kasus Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun No. 1 Tahun 2011 tentang APBD Kabupaten Simalungun tahun Anggaran 2011

0 74 83

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI

0 0 87

Pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah di kota Surakarta

0 0 85