Tidak Tercatat Tercatat
6 91
6,2 93,8
Jumlah 97
100,0 Tercatat
Kawin Belum Kawin
JandaDuda 47
40 4
51,6 44,0
4,4
Jumlah 91
100,0
5.
Daerah Asal Wilayah Kerja Puskesmas
Luar Wilayah Kerja Puskesmas 70
27 72,2
27,8
Jumlah 97
100,0
Berdasarkan tabel 5.3. dapat diketahui bahwa proporsi suku tertinggi adalah Jawa
sebesar 84,6 82 orang dan terendah adalah suku Minang dan Nias masing-masing sebesar 1,0. Proporsi tingkat pendidikan tertinggi adalah Tamat SLTA sebesar
62,1 59 orang dan terendah adalah TidakBelum Sekolah sebesar 2,1 2 orang. Proporsi pekerjaan tertinggi adalah Wiraswasta sebesar 46,0 40 orang dan
terendah adalah Pegawai Negeri Sipil PNS serta Sopir masing-masing 1,1. Proporsi status perkawinan tertinggi adalah kawin sebesar 51,6 47 orang dan
terendah adalah jandaduda sebesar 4,4 4 orang. Proporsi daerah tempat tinggal tertinggi dari wilayah kerja puskesmas sebesar 72,2 70 orang dan terendah dari
luar wilayah kerja puskesmas sebesar 27,8 27 orang.
5.2.2. Distribusi Proporsi Berdasarkan Faktor Risiko
Proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan faktor risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.4.
Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010
Universitas Sumatera Utara
No. Faktor Risiko n=97
f
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. IDU
Heteroseksual Homoseksual
Perinatal Tato
IDU + Heteroseksual IDU + Tato + Heteroseksual
60 31
5 3
1 1
61,9 31,9
5,2 3,1
1,0 1,0
Berdasarkan tabel 5.4. dapat diketahui bahwa proporsi penderita HIVAIDS
berdasarkan faktor risiko tertinggi adalah karena IDU sebesar 61,9 60 orang dan terendah IDU+ Heteroseksual dan IDU+Heteroseksual+Tato masing-masing sebesar
1.
5.2.3. Distribusi Proporsi Berdasarkan Tempat Dirujuk
Proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan tempat dirujuk dari Puskesmas Tanjung
Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel bawah ini : Tabel 5.5.
Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Tempat Dirujuk di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010
No. Tempat Dirujuk
f
1. 2.
3. 4.
RSUD Lubuk Pakam RSU Haji Adam Malik Medan
RSU Bhayangkara Medan Tidak dirujuk
53 8
1 35
54,6 8,3
1,0 36,1
Jumlah 97
100,0
Berdasarkan tabel 5.5. dapat diketahui bahwa proporsi tempat penderita dirujuk
tertinggi adalah ke RSUD Lubuk Pakam sebesar 54,6 53 orang dan terendah adalah ke RSU Bhayangkara Medan sebesar 1,0 1 orang.
5.2.4. Distribusi Proporsi Berdasarkan Infeksi Opurtunistik
Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan infeksi opurtunistik di Puskesmas Tanjung
Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.6.
Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Infeksi Opurtunistik di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010
No. Infeksi Opurtunistik
f
1. 2.
Tidak Tercatat Tercatat
71 26
73,2 26,8
Jumlah 97
100,0 1.
2. 3.
Tercatat Tuberkulosis
Diare Kronis IMS
17 4
5 65,4
15,4 19,2
Jumlah 26
100,0
Berdasarkan tabel 5.6. dapat diketahui bahwa dari 26 data infeksi opurtunistik yang
tercatat, proporsi infeksi opurtunistik tertinggi adalah Tuberkulosis sebesar 65,4 17 orang dan terendah adalah Diare Kronis sebesar 15,4 4 orang.
5.3. Analisa Statistik 5.3.1. Status Perkawinan Berdasarkan Jenis Kelamin