f f
f f
1. 2.
Seksual Non Seksual
23 24
69,7 41,4
6 34
18,2 58,6
4 12,1
0,0 33
58 100,0
100,0 Berdasarkan tabel 5.10. dapat diketahui proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor
risiko melalui hubungan seksual lebih tinggi pada penderita dengan status kawin sebesar 69,7 23 orang sedangkan proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor
risiko non seksual lebih tinggi pada penderita dengan status belum kawin sebesar 58,6 34 orang.
Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square terdapat 2 sel 33,3 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan
uji ini tidak dapat digunakan.
5.3.5. Pekerjaan Berdasarkan Faktor Risiko
Proporsi pekerjaan penderita HIVAIDS berdasarkan faktor risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita HIVAIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006-Mei 2010
No. Faktor Risiko
Pekerjaan Jumlah
Bekerja Tidak Bekerja
f f
f
1. 2.
Seksual Non Seksual
23 47
65,7 90,4
12 5
34,3 9,6
35 52
100,0 100,0
χ
2
=8,098 df=1
p=0,004 Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05,
artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna antara pekerjaan berdasarkan faktor risiko. Proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor risiko baik seksual maupun non
seksual secara bermakna 65,7 dan 90,4 lebih tinggi pada penderita dengan
status bekerja.
Universitas Sumatera Utara
5.3.6. Umur Berdasarkan Infeksi Opurtunistik
Proporsi umur penderita HIVAIDS berdasarkan infeksi opurtunistik di Puskesmas
Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.12.
Distribusi Proporsi Umur Penderita HIVAIDS Berdasarkan Infeksi Opurtunistik di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006-Mei 2010
No. Infeksi
Opurtunistik Umur
Jumlah 15 tahun 15-39 tahun 39 tahun
f f
f f
1. 2.
3. Tuberkulosis
Diare Kronis IMS
1 0,0
25,0 0,0
16 2
4 94,1
50,0 80,0
1 1
1 5,9
25,0 20,0
17 4
5 100,0
100,0 100,0
Berdasarkan tabel 5.12. dapat diketahui proporsi penderita HIVAIDS dengan infeksi
opurtunistik Tuberkulosis, Diare kronis dan IMS lebih tinggi pada penderita dengan umur 15-39 tahun masing-masing sebesar 94,1, 50,0 dan 80,0.
Hasil analisa statistik hanya berdasarkan data penderita yang tercatat infeksi opurtunistiknya, dimana hanya 26 orang penderita yang tercatat infeksi
opurtunistiknya di laporan bulanan. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square terdapat 8 sel 88,9 yang
nilai harapannya kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat digunakan.
5.3.7. Jenis Kelamin Berdasarkan Infeksi Opurtunistik