dan 45,3 29 orang dengan status kawin. Dari 27 orang penderita HIVAIDS berjenis kelamin perempuan, 66,7 18 orang dengan status kawin, 18,5 5 orang
dengan status belum kawin dan 14,8 4 orang dengan status janda. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square terdapat 2 sel
33,3 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan.
5.3.2. Umur Berdasarkan Faktor Risiko
Proporsi umur penderita HIVAIDS berdasarkan faktor risiko di Puskesmas Tanjung
Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.8.
Distribusi Proporsi Umur Penderita HIVAIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006-Mei 2010
No. Faktor
Risiko Umur
Jumlah 15 tahun
15-39 tahun 39 tahun
f f
f f
1. 2.
Seksual Non Seksual
3 0,0
4,8 31
59 88,6
95,2 4
11,4 0,0
35 62
100,0 100,0
Berdasarkan tabel 5.8. di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor risiko melalui hubungan seksual dan non seksual tertinggi adalah
penderita berusia 15-39 tahun sebesar 88,6 dan 95,2. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square terdapat 4 sel 66,7 yang
nilai harapannya kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan
5.3.3. Jenis Kelamin Berdasarkan Faktor Risiko
Universitas Sumatera Utara
Proporsi jenis kelamin penderita HIVAIDS berdasarkan faktor risiko di Puskesmas
Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.9.
Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita HIVAIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006-Mei
2010
No. Faktor Risiko
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
f f
f
1. 2.
Seksual Non Seksual
11 58
31,4 93,5
24 4
68,6 6,5
35 62
100,0 100,0
χ
2
=42,042 df=1
p=0,000 Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05,
artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin berdasarkan faktor risiko. Proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor risiko melalui hubungan
seksual secara bermakna 68,6 lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki 31,4. Proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor risiko non seksual secara
bermakna 93,5 lebih tinggi pada laki-laki dibanding perempuan 6,5.
5.3.4. Status Perkawinan Berdasarkan Faktor Risiko
Proporsi status perkawinan penderita HIVAIDS berdasarkan faktor risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006 - Mei 2010 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Status Perkawinan Penderita HIVAIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Tanjung Morawa Agustus 2006-Mei
2010
No. Faktor Risiko
Status Perkawinan Jumlah
Kawin Belum
Kawin JandaDuda
Universitas Sumatera Utara
f f
f f
1. 2.
Seksual Non Seksual
23 24
69,7 41,4
6 34
18,2 58,6
4 12,1
0,0 33
58 100,0
100,0 Berdasarkan tabel 5.10. dapat diketahui proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor
risiko melalui hubungan seksual lebih tinggi pada penderita dengan status kawin sebesar 69,7 23 orang sedangkan proporsi penderita HIVAIDS dengan faktor
risiko non seksual lebih tinggi pada penderita dengan status belum kawin sebesar 58,6 34 orang.
Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chi Square terdapat 2 sel 33,3 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan
uji ini tidak dapat digunakan.
5.3.5. Pekerjaan Berdasarkan Faktor Risiko