hingga Januari 2014 telah menghancurkan keadaan perekonomian masyarakat Kabupaten Karo. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo
Nugroho mengatakan berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, kerugian di sektor pertanian dan perkebunan sejak Gunung Sinabung erupsi
hingga 6 Januari 2014 diperkirakan mencapai Rp. 712,2 miliar. Sebagian besar dari lahan seluas 10.406 ha merupakan lahan pertanian dan perkebunan puso. Luas lahan
pertanian dan perkebunan itu meliputi tanaman pangan 1.837 ha, hortikultura 5.716 ha, tanaman buah 1.630 ha, biofarmaka 1,7 ha, dan perkebunan 2.856 ha Harian
Media Indonesia, 2014.
4.1.6 Keadaan Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Karo
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo saat ini dipimpin oleh Dr.Jansen Perangin- angin dan beralamat Jl. Kapt. Selamat Ketaren No. 9, Kabanjahe, Sumatera Utara.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo membawahi 19 Puskesmas, 155 poskesdes dan 377 posyandu Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, 2012.
Untuk mencapai pembangunan kesehatan, Kabupaten Karo telah menetapkan Visi Misi yang tertuang dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Karo tahun 2011-
2015. Adapun visinya adalah: “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin melalui upaya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,
terjangkau dan berkesinambungan serta didukung perilaku hidup bersih dan sehat untuk menuju Indonesia sehat 2015”. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau pada individu, keluarga dan masyarakat. 2.
Mendorong kemandirian masyarakat untuk ber-Prilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dalam lingkup yang sehat.
3. Menumbuhkembangkan keikutsertaan masyarakat dan swasta dalam
pembangunan berwawasan kesehatan termasuk pendanaan. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dapat dilihat dari
gambar di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karo
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dapat
dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2013
No Profesi
Jumlah PNS
NON PNSPTT
Total
1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Strata II :
KesmasPublic Health Dokter :
Dokter Umum Dokter Gigi
Keperawatan: Perawat S-1Ners
Perawat S-1S.Kep Perawat DIII
SPK Kebidanan:
Bidan DIV Bidan DIII
Bidan DI Perawat Gigi:
Perawat Gigi DIII SPRG
Kefarmasian: Apoteker S-I
Asisten Apoteker DIII SAASMF
Analis: Analis DIII
SMAK Gizi:
Gizi DIV Gizi DIII
SPAG Kesmas Penyuluh:
SI Kesmas DIII Kesmas
Sanitarian : SI Kesling
DIII Kesling DI Kesling
6 73
17
6 10
73 121
3 128
221
9 18
2 5
26 10
9 1
16 18
36
1 12
22 5
6 73
22
6 10
73 121
3 128
221
9 18
2 5
26 10
9 1
16 18
36
1 12
22
Universitas Sumatera Utara
Sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Karo telah ada sejak zaman Belanda, hal ini membuktikan bahwa masyarakat Karo sejak dahulu telah peduli
dengan kesehatan. Hal ini bisa dibuktikan dengan keberadaan Rumah Sakit Umum Kabupaten Karo yang sudah berdiri sejak zaman pemerintahan Hindia-Belanda.
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Karo tahun 2012, jumlah puskesmas sebanyak 19 buah. Setiap kecamatan telah memiliki paling sedikit 1
puskesmas, bahkan Kecamatan Berastagi dan Tiga Panah memiliki dua puskesmas. Dengan jumlah penduduk sebanyak 358.823 jiwa maka setiap puskesmas melayani
18.885 jiwa, yang berarti melebihi kemampuan standar nasional sebanyak 30.000 jiwa setiap 1 Puskesmas. Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di seluruh
Puskesmas Kabupaten Karo sebanyak 204.621 jiwa. Sumber daya kesehatan di Kabupaten Karo sampai tahun 2012 memiliki 8
delapan rumah Sakit dengan rincian, 1 rumah sakit umum daerah milik pemerintah, 4 rumah sakit umum swasta, 2 rumah Sakit Ibu dan Anak dan 1 rumah sakit khusus
yaitu Rumah Sakit Kusta Lau Simomo.
4.1.7 Karakteristik Informan