mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Untuk tingkat pusat, Menteri Kesehatan sebagai penanggungjawab, untuk tingkat Propinsi dipegang oleh Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi, sementara untuk yang di Tingkat Kabupaten berada pada kewenangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, dan untuk skala kecil, tepatnya
di lokasi kejadian bencana, Kepala Puskesmas sebagai penanggungjawabnya. Untuk penanggulangan bencana pada skala kabupaten seperti erupsi
Gunung Sinabung, yang menjadi penanggungjawab bidang kesehatan adalah Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo akan
membentuk satgas dimana Kepala Dinas yang menjadi Koordinatornya. Satgas ini akan berintegrasi juga dengan Rumah sakit dalam hal pelaksanaan rujukan dan
penggunaan ambulans yang dikoordinatori oleh bidang pelayanan medis. Koordinator kesling akan bertanggungjawab dalam pelayanan air bersih dan
pembuangan limbah di pengungsian. Semua Koordinator bidang, yaitu bidang Yanmed pelayanan medis,
kesehatan lingkungan kesling, surveilans epidemiologi, gizi, penampungan darurat, logistik, transportasikomunikasi, koordinasi organisasi pemerintah atau
LSM, permintaan bantuan dan donor, dan informasi publik, memiliki kedudukan yang setara satu sama lain. Semua Koordinator bidang menerima komando dari
koordinator sekaligus memberikan laporan kepada Kepala Dinas Kesehatan.
2.2.2 Koordinasi Bidang Kesehatan pada Tanggap Darurat Bencana
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
Universitas Sumatera Utara
ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana Depkes, 2006. Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 066 Tahun 2006
kegiatan koordinasi dalam penanggulangan bencana di tingkat Kabupaten adalah: a.
Penanggung jawab pelayanan kesehatan penanggulangan bencana serta penanganan pengungsi KabupatenKota adalah Kepala Dinas KabupatenKota.
Bila diperlukan dapat meminta bantuan kepada provinsi. Dalam pelaksanaan tugas di bawah Satlak PB BPBD.
b. Pelaksanaan tugas penanggulangan krisis akibat bencana di lingkungan Dinas
Kesehatan KabupatenKota dikoordinir oleh pejabat yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.
Di lokasi kejadian bencana, pelayanan kesehatan penanggulangan bencana di bawah tanggung jawab Kepala Dinas dengan Kepala Puskesmas sebagai
pelaksana tugas Dinas Kesehatan. Pada saat terjadi bencana tanggap darurat kegiatan koordinasi yang
dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan adalah: 1.
Berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana atau Satlak PB BPBD tentang penanganan penanggulangan bencana.
2. Mengaktifkan Pusat Pengendalian Operasional Pusdalops Penanggulangan
Bencana Tingkat Kabupaten dan Kota.
Universitas Sumatera Utara
3. Berkoordinasi dengan RS Kabupaten dan Kota, RS POLRI, Rumkit dan RS
Swasta untuk mempersiapkan penerimaan penderita yang dirujuk dari lokasi bencana dan tempat penampungan pengungsi.
4. Menyiapkan dan mengirim tenaga kesehatan, obat dan perbekalan ke lokasi
bencana. 5.
Menghubungi Puskesmas di sekitar bencana untuk mengirimkan dokter, perawat dan peralatan yang dibutuhkan termasuk ambulans ke lokasi bencana.
6. Melakukan penilaian kesehatan cepat terpadu Integrated Rapid Health
Assessment. 7.
Melakukan penanggulangan gizi darurat. 8.
Memberikan imunisasi campak di tempat pengungsian untuk anak-anak dengan usia di bawah 15 tahun.
9. Melakukan surveilans epidemiologi terhadap penyakit yang berpotensi wabah,
pengendalian vektor, serta pengawasan kualitas air dan lingkungan. 10.
Apabila kejadian bencana melampaui batas wilayah KabupatenKota maka sebagai penanggungjawab adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
Kepala Puskesmas di Tingkat Kecamatan, di lokasi bencana melakukan kegiatan:
1. Bersama staf menuju lokasi bencana dengan membawa peralatan yang
diperlukan beserta triase untuk pertolongan pertama. 2.
Melaporkan kepada Ka. Dinkes KabupatenKota tentang terjadinya bencana.
Universitas Sumatera Utara
3. Melakukan penilaian cepat masalah kesehatan awal initial rapid health
assessment. 4.
Menyerahkan tanggung jawab pada Kadinkes KabupatenKota apabila telah tiba di lokasi.
5. Apabila kejadian bencana melampaui batas wilayah kecamatan, penanggung
jawab upaya penanggulangan bencana adalah Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKota.
Kepala Puskesmas di sekitar lokasi bencana melakukan kegiatan : 1.
Mengirimkan tenaga dan perbekalan kesehatan serta ambulans alat transportasi lainnya ke lokasi bencana dan tempat penampungan pengungsi,
2. Membantu melaksanakan perawatan dan evakuasi korban serta pelayanan
kesehatan pengungsi
2.2.3 Pendekatan Koordinasi yang Efektif