manajemen dan pekerjaan-pekerjaan para bawahan dalam mencapai tujuan organisasi Hasibuan, 2011. Koordinasi mengimplikasikan bahwa elemen-elemen
sebuah organisasi saling berhubungan dan mereka menunjukkan keterkaitan sedemikian rupa, sehingga semua orang melaksanakan tindakan-tindakan tepat,
pada waktu tepat dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan. Banyaknya instansi yang turun dalam penanggulangan bencana erupsi
Gunung Sinabung dan masih sedikitnya tenaga kesehatan yang terlatih di lingkungan Dinas Kesehatan, tentu mempengaruhi tindakan Dinas Kesehatan
dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada. Apalagi masalah kesehatan tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri oleh Dinas Kesehatan karena memiliki
keterkaitan dengan sektor lain seperti yang diamanatkan dalam UU Penanggulangan bencana nomor 24 tahun 2007. Masalahnya adalah bagaimana
Dinas Kesehatan mampu mengemban tanggungjawab sebagai koordinator penanggulangan bencana bidang kesehatan dan melakukan koordinasi dengan
berbagai sektor terkait. Oleh karena itu Peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang pelaksanaan fungsi koordinasi Dinas Kesehatan dalam
penanggulangan bencana bidang kesehatan pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung.
1.2 Permasalahan
Situasi tanggap darurat yang memakan waktu lama pada penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung tahun 2014 dapat menimbulkan masalah yang
Universitas Sumatera Utara
tidak diinginkan seperti korban awan panas, kekurangan sumber daya, dan kerusakan sarana dan prasarana serta jumlah pengungsi yang banyak, dan ini membutuhkan
koordinasi antar sektor untuk mempercepat penanganan pengungsi. Dinas Kesehatan berperan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan
pengungsi dengan melakukan upaya pengobatan, promosi kesehatan, dan kegiatan preventif sehingga dapat mengurangi angka kesakitan di pengungsian. Tentunya
untuk mewujudkannya, semua itu tidak dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan sendiri tanpa bantuan dari sektor lainnya. Dengan demikian dapat dirumuskan masalah
penelitian yaitu: a.
Bagaimanakah pelaksanaan fungsi koordinasi internal satgas penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014?
b. Bagaimanakah pelaksanaan fungsi koordinasi lintas sektoral Dinas Kesehatan
dengan instansi lain pada penanggulangan bencana masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014?
c. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempercepat dan menghambat koordinasi
penanggulangan bencana bidang kesehatan masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pelaksanaan fungsi koordinasi bidang kesehatan pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Ilmu Pengetahuan Untuk menambah khasanah ilmu kesehatan masyarakat khususnya tentang
analisa pelaksanaan fungsi koordinasi bidang kesehatan pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Api.
1.4.2 Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan
masukan atau informasi bagi pengelola program terkait penanggulangan masalah kesehatan akibat letusan Gunung Sinabung di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Karo, khususnya koordinasi dalam bidang kesehatan. 1.4.3 Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan fungsi koordinasi bidang kesehatan pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Koordinasi 2.1.1 Pengertian Koordinasi