mengajukan pilihan jawaban kepada koresponden atau disebut dengan pertanyaan dengan jawaban tertutup.
Pada tanggal 13 April 2012, peneliti menyebarkan kuesioner yang telah disiapkan untuk dibagikan kepada responden. Dikarenakan responden tidak semua
berada di tempat maka pada tanggal 02 Mei 2012 untuk mengambil kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya.
4.2. Proses Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban pegawai dalam kuesioner penelitian. Pengolahan ini meliputi
tahapan-tahapan sebagai berikut: a.
Penomoran kuesioner. Proses ini dilakukan dengan memberikan nomor dalam kotak yang tersedia di sebelah kanan kuesioner.
b. Editing, tahap ini dilakukan untuk memperbaiki apabila ada kesalahan
dalam pengisian. c.
Coding, yaitu proses pemindahan jawaban responden ke kotak-kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka skor.
d. Memberikan label pada setiap pertanyaan sebagai tanda untuk
membedakan antar pertanyaan yang satu dengan yang lain untuk memudahkan memasukkan data dalam variabel view pada SPSS 13.0.
e. Memasukkan hasil jawaban kuesioner pada setiap kolom pada variabel
view dan selanjutnya dianalisis kecenderungan jawaban sebagai jawaban
mayoritas yang menunjukkan keadaan umumnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
f. Pengujian hipotesis, tahap pengujian data statistik untuk mengetahui
apakah data yang ditemukan menolak atau menerima hipotesis penelitian yang diajukan.
4.3. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal ini terdiri dari tiga bagian yaitu karakteristik responden, iklim komunikasi organisasi dan kepuasan
kerja pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan. Tabel tunggal ini dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 13.0.
4.3.1. Karakteristik Responden
Karakteristik Responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, dan
lama bekerja.
Tabel 2 Jenis Kelamin
Keterangan F laki-laki 18
72 Perempuan 7
28 Total 25
100
Sumber:FC3P1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan dari tabel diatas, tabel frekuensi “Jenis Kelamin” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui yang memiliki jenis
kelamin laki-laki sejumlah 18 orang dengan persentase 72 dan pegawai yang memiliki jenis kelamin perempuan sejumlah 7 orang dengan persentase 28.
Uraian diatas menunjukkan bahwa pegawai dengan jenis kelamin laki-laki yang bekerja di kantor PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan lebih banyak
dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan.
Tabel 3 Usia
Keterangan F 21 tahun-30tahun
7 28
tahun - 40 tahun 6
24 41 tahun - 50 tahun
9 36
50 tahun 3
12 Total 25
100
Sumber:FC4P2 Berdasarkan dari tabel diatas, tabel frekuensi “Usia” dapat diberikan
analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa ada 7 orang yang berusia 21- 30 tahun dengan persentase sebanyak 28, 6 orang yang berusia 31-40 tahun
dengan persentase sebanyak 24, 9 orang yang berusia 41-50 tahun dan sebanyak 3 orang yang berusia diatas 50 tahun dengan persentase sebanyak 12.
Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa pegawai dengan usia 41 sampai 50 tahun mendominasi pegawai yang paling banyak persentasenya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4 Pendidikan
Keterangan F SMASederajat 2
8 Diploma 2
8 S1 18
72 S2 3
12 Total 25
100
Sumber: FC5P3 Berdasarkan dari tabel diatas, tabel frekuensi “Pendidikan” dapat diberikan
analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan SMASederajat sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar
8, pendidikan diploma sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 8, yang berpendidikan S1 sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 72, dan latar
belakang pendidikan S2 sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 12. Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa pegawai dengan latar
belakang pendidikan sebagai sarjana S1 lebih banyak dibandingkan dengan latar belakang pendidikan lainnya.
Tabel 5 Lama Bekerja
Keterangan F 1 tahun - 8 tahun
9 36
9 tahun - 20 tahun 5
20 20 tahun
11 44
Total 25 100
Sumber: FC6P4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan dari tabel diatas, tabel frekuensi “ Lama Bekerja” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa pegawai yang telah
bekerja selama 1-8 tahun sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 36, pegawai yang telah bekerja 9-20 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase
sebesar 20, dan pegawai yang telah bekerja lebih dari 20 tahun sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 44. Dapat dilihat bahwa pegawai yang telah
lama bekerja selama lebih dari 20 tahun di PT. Jasa Raharja cabang Medan menjadi responden yang dominan.
4.3.2. Iklim Komunikasi Organisasi PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan
Tabel 6 Memiliki Kepercayaan Terhadap Atasan
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 2
8 Setuju 15
60 sangat setuju
8 32
Total 25 100
Sumber: FC7P5 Berdasarkan dari tabel diatas, tabel frekuensi “ Memiliki Kepercayaan
Terhadap Atasan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa pegawai yang menyatakan yang menyatakan tidak setuju 2orang dengan
persentase sebesar 8, yang menyatakan setuju 15 orang dengan persentase sebesar 60, dan menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase sebesar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
32. Dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan menaruh kepercayaan kepada atasannya.
Tabel 7 Bawahan Percaya dengan Kemampuan Anda dalam Menyelesaikan
Pekerjaan
Keterangan F sangat tidak setuju
1 4
tidak setuju Setuju 17
68 sangat setuju
7 28
Total 25 100
Sumber: FC8P6 Berdasarkan tabel diatas, tabel frekuensi “Bawahan Percaya dengan
Kemampuan Anda dalam Menyelesaikan Pekerjaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa ada sebanyak 1 orang responden yang
menyatakan sangat tidak setuju bahwa bawahan percaya dengan kemampuan anda dalam menyelesaikan pekerjaan dengan persentase sebesar 4, pegawai yang
menyatakan setuju sebanyak 17 orang dengan persentase sebesar 68, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 28.
Dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan percaya dengan atasannya dalam menyelesaikan pekerjaan begitu pula
dengan atasannya. Atasan mengetahui bahwa bawahannya menaruh kepercayaan yang besar kepada atasannya dalam bekerja. Dengan adanya saling percaya dan
bekerjasama dari kedua belah pihak dapat membuat pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 8 Rekan Kerja Memiliki Kepercayaan
Keterangan F sangat tidak setuju
1 4
tidak setuju 1
4 Setuju 15
60 sangat setuju
8 32
Total 25 100
Sumber: FC9P7 Berdasarkan tabel diatas, tabel frekuensi “Rekan Kerja Memiliki
Kepercayaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa ada sebanyak 1 orang yang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase
sebesar 4, pegawai yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1orang dengan persentase sebesar 4, yang menyatakan 15 orang dengan persentase sebesar 60
dan pegawai yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 32. Dapat dilihat bahwa pegawai yang menyatakan setuju dengan
pernyataan bahwa rekan kerja memiliki kepercayaan lebih banyak dan mendominasi. Kepercayaan ini muncul karena hubungan baik yang diciptakan
pegawai dimana setiap pegawai akan berusaha membangun interaksi yang baik dengan membangun komunikasi interpersonal secara terbuka yang nantinya akan
memudahkan pegawai untuk berkoordinasi satu sama lainnya di dalam pekerjaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 9 Dalam Pengambilan Keputusan Tidak Selalu Diajak Berdiskusi Mengenai
Kebijakan Organisasi
Keterangan F sangat setuju
1 4
Setuju 4 16
tidak setuju 16
64 sangat tidak setuju
4 16
Total 25 100
Sumber: FC10P8 Berdasarkan tabel diatas, tabel frekuensi “Dalam setiap pengambilan
keputusan tidak selalu diajak berdiskusi mengenai kebijakan organisasi”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa sebanyak 1 orang
yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan dalam setiap pengambilan keputusan tidak selalu diajak berdiskusi mengenai kebijakan organisasi dengan
persentase sebesar 4, pegawai yang menyatakan setuju sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 16, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 16 orang dengan
persentase sebesar 64, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 16. Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa
setiap pegawai selalu diajak berdiskusi mengenai kebijakan organisasi yang relevan sesuai dengan jabatan mereka. Dengan berdiskusi dan saling tukar fikiran,
segala persoalan yang ada pasti terpecahkan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 10 Diikutsertakan Dalam Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 2
8 Setuju 18
72 sangat setuju
5 20
Total 25 100
Sumber: FC11P9 Berdasarkan tabel diatas, tabel frekuensi “diikutsertakan dalam
pengambilan keputusan dalam organisasi” dapat diberikan analasis deskriptif sebagai berikut: diketahui ada sebanyak 2 orang yang menyatakan tidak setuju
terhadap pernyataan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan dalam organisasi dengan persentase sebesar 8, pegawai yang menyatakan setuju
sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 72, dan pegawai yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 20. Dari
uraian tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai diikutsertakan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan di dalam perusahaan. sesuai
dengan misi dari PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan bakti terhadap perusahaan dengan mewujudkan keseimbangan kepentingan agar produktivitas
dapat tercapai secara optimal demi kesinambungan perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 11 Organisasi Mendukung Atas Perbedaan Pendapat Diantara Anggota
Organisasi
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 1
4 Setuju 20
80 sangat setuju
4 16
Total 25 100
Sumber: FC12P10 Berdasarkan tabel diatas, “Organisasi Mendukung Atas Perbedaan
Pendapat Diantara Anggota Organisasi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan
pernyataan organisasi mendukung atas perbedaan pendapat diantara anggota organisasi adalah sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 4, pegawai yang
menyatakan setuju sebanyak 20 orang dengan persentase sebesar 80, dan pegawai yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang dan persentase sebesar
16. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan pendapat diantara pegawai didukung oleh perusahaan, perusahaan menjunjung tinggi perbedaan pendapat dan aspirasi
pegawai.
Tabel 12 Selalu Memberikan Dukungan Pada Setiap Kebijakan Organisasi
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 2
8 Setuju 19
76 sangat setuju
4 16
Total 25 100
Sumber: FC13P11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan tabel diatas, ”Selalu Memberikan Dukungan Pada Setiap Kebijakan Organisasi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut:
diketahui sebanyak 2 orang yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan anda selalu memberikan dukungan pada setipa kebijakan organisasi dengan
persentase sebesar 8, pegawai yang menyatakan setuju sebanyak 19 orang dengan persentase sebesar 76 dan pegawai yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 16. Uraian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai mendukung setiap kebijakan dari organisasi.
Pegawai yakin kebijakan yang dibuat oleh perusahaan merupakan hasil dari proses diskusi yang dilakukan oleh semua anggota organisasi.
Tabel 13 Tidak Selalu Menerima Informasi Tentang Peningkatan Kemampuan Kerja
Untuk Mengkoordinasikan Pekerjaan Dalam Organisasi
Keterangan F sangat setuju
2 8
Setuju 7 28
tidak setuju 15
60 sangat tidak setuju
1 4
Total 25 100
Sumber: FC14P12 Berdasarkan tabel diatas, “Tidak Selalu Menerima Informasi Tentang
Peningkatan Kemampuan Kerja Untuk Mengkoordinasikan Pekerjaan Dalam Organisasi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui ada
sebanyak 2 orang yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tidak selalu menerima informasi tentang peningkatan kemampuan kerja untuk
mengkoordinasikan pekerjaan dalam organisasi dengan persentase sebesar 8, pegawai yang menyatakan setuju sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
28, pegawai yang menyatakan tidak setuju sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 60 dan pegawai yang menyatakan sangat tidak setuju 1 orang
dengan persentase sebesar 4. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa pegawai selalu mendapat informasi mengenai peningkatan kemampuan kerja, namun
beberapa pegawai yang menyatakan setuju tidak selalu menerima informasi tentang peningkatan kemampuan kerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa
pembagian informasi tidak semua merata ke berbagai divisi atau pegawai lainnya.
Tabel 14 Tidak Semua Pegawai Memiliki Akses yang Mudah Terhadap Informasi
Keterangan F sangat setuju
1 4
Setuju 9 36
tidak setuju 15
60 sangat tidak setuju
Total 25 100
Sumber: FC15P13
Berdasarkan tabel diatas, ” Tidak Semua Pegawai Memiliki Akses yang
Mudah Terhadap Informasi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui sebanyak 1 orang yang menyatakan tidak semua pegawai memiliki
akses yang mudah terhadap informasi dengan persentase sebesar 4, pegawai yang menyatakan setuju 9 orang dengan persentase sebesar 36, pegawai yang
menyatakan tidak setuju sebanyak 15 orang dan persentase sebesar 60. Dari uraian diatas menunjukkan bahwa pegawai memiliki akses informasi yang
berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka. Semua pegawai mempunyai informasi untuk memudahkan pekerjaan mereka.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 15 Organisasi Perduli Dengan Kesejahteraan Pegawai
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 1
4 Setuju 11
44 sangat setuju
13 52
Total 25 100
Sumber: FC16P14 Berdasarkan tabel diatas, “Organisasi Perduli Dengan Kesejahteraan
Pegawai” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa sebanyak 1 orang yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan organisasi
perduli dengan kesejahteraan pegawai dengan persentase sebesar 4, pegawai yang menyatakan setuju sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 44 dan
pegawai yang menyatakan sangat setuju sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 52. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sangat memperhatikan
kesejahteraan pegawainya. Karena kesejahteraan pegawai merupakan hal yang penting guna mempertahankan produktivitas kinerja pegawai.
Tabel 16 Kesejahteraan Pegawai Sangat Penting Artinya Untuk Meningkatkan
Kinerja Pegawai
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju Setuju 7
28 sangat setuju
18 72
Total 25 100
Sumber: FC17P15 Berdasarkan tabel diatas, “Kesejahteraan Pegawai Sangat Penting Artinya
Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
berikut: diketahui sebanyak 7 orang yang menyatakan kesejahteraan pegawai sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai dengan persentase sebesar
28 dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 18 orang dengan perseentase sebesar 72. Dapat diuraikan bahwa perusahaan sangat memperhatikan seluru
pegawai, karena peran pegawai adalah maka perusahaan ini berhasil sudah cukupa lama dan dikenal banyak orang. Tidak lepas dari itu semua maka perusahaan
sangat memperhatikan kesejahteraan pegawai.
4.3.3. Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan
Tabel 17 Sistem Promosi yang Dilakukan Perusahaan Berjalan dengan Baik
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 9
36 Setuju 14
56 sangat setuju
2 8
Total 25 100
Sumber: FC18P16
Berdasarkan tabel diatas, ” Sistem Promosi yang Dilakukan Perusahaan
Berjalan dengan Baik” dapat dianalisis deskriptif sebagai berikut: diketahui 9 orang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan sistem promosi yang dilakukan
perusahaan berjalan dengan baik dengan persentase sebesar 36, pegawai yang menyatakan setuju sebanyak 14 orang dengan persentase sebesar 56 dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang dan persentase sebesar 8. Dapat diuraikan bahwa sistem promosi yang diberikan perusahaan sudah berjalan
dengan baik. Sistem promosi diberikan kepada pegawai yang melakukan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
kredibilitas yang baik dalam pencapaian pekerjaan mereka. Setiap pegawai yang memiliki kemampuan serta didukung perusahaan maka setiap kesempatan yang
sama untuk mendapatkan promosi.
Tabel 18 Terdapat Ketersedian Peluang dan Sumber untuk Mempelajari
Keterampilan dalam Perusahaan
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 2
8 Setuju 21
84 sangat setuju
2 8
Total 25 100
Sumber: FC19P17
Berdasarkan tabel diatas, ” Terdapat Ketersedian Peluang dan Sumber
untuk Mempelajari Keterampilan dalam Perusahaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui 2 orang yang menyatakan tidak setuju dengan
pernyataan terdapat ketersediaan peluang dan sumber untuk mempelajari keterampilan dalam perusahaan dengan persentase sebesar 8, pegawai yang
menyatakan setuju sebanyak 21 orang dengan persentase sebesar 84 dan yang menyatakan sangat setuju 2 orang dengan persentase sebesar 8. Dari uraian
diatas dapat dijelaskan bahwa perusahaan sangat memperhatikan kemampuan pegawai dalam bekerja dapat dibuktikan dengan persentase yang menyatakan
setuju lebih dominan. Ketersedian peluang bagi pegawai untuk mempelajari keterampilan sangat mempengaruhi guna meningkatkan kinerja pegawai.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 19 Hubungan dengan Rekan kerja di Dalam Perusahaan
Keterangan F sangat tidak baik
tidak baik Baik 18
72 sangat baik
7 28
Total 25 100
Sumber: FC20P18 Berdasarkan tabel diatas, ”Hubungan dengan Rekan kerja di Dalam
Perusahaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa yang menyatakan 18 orang menyatakan baik hubungan dengan rekan kerja di
dalam perusahaan dengan persentase sebesar 72 dan yang menyatakan sangat baik sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 28. Dari uraian tersebut dilihat
bahwa pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan terjalin hubungan yang baik antara satu dengan lainnya. Hubungan baik yang terjalin dapat menciptakan
suasana kerja yang nyaman serta terdapat kerjasama yang baik dengan rasa kekeluargaan dan saling percaya.
Tabel 20 Rekan Menunjukkan Sikap yang Saling Mendukung
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 1
4 Setuju 12
48 sangat setuju
12 48
Total 25 100
Sumber: FC21P19
Berdasarkan tabel diatas, ” Rekan Menunjukkan Sikap yang Saling
Mendukung” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa terdapat 1 orang yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan rekan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menunjukkan sikap saling mendukung dengan persentase sebesar 4, pegawai yang menyatakan setuju sebnayak 12 orang dengan persentase sebesar 48, dan
yang menyatakan sangat setuju sebanyak 12 orang dengan peresentase sebesar 48. Dari uraian tersebuat dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai setuju jika
rekan saling menunjukkan sikap saling medukung. Dapat dijelaskan bahwa ini semua terjadi dikarenakan komunikasi merupakan kunci utama dalam sebuah
keharmonisan didalam perusahaan. Sikap yang saling mendukung merupakan hasil dari sebuah komunikasi yang berjalan dengan baik. Maka dari itu terciptanya
iklim yang baik di perusahaan serta menimbulkan rasa saling mencintai pekerjaan dan saling mendukung.
Tabel 21 Rekan Saling Membantu Dalam Menyelesaikan Persoalan Pekerjaan
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 1
4 Setuju 16
64 sangat setuju
8 32
Total 25 100
Sumber: FC22P20 Berdasarkan tabel diatas, ”Rekan Saling Membantu Dalam Menyelesaikan
Persoalan Pekerjaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui 1 orang yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan rekan saling membantu
dalam menyelesaikan persoalan pekerjaan dengan persentase sebesar 4, 16 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 16 dan pegawai yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 32. Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar menyatakan setuju bahwa rekan
saling membantu dalam menyelesaikan persoalan dan bekerja sama dalam
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memecahkan masalah yang menyangkut pekerjaan dan jika perusahaan mempunyai masalah maka akan mengganggu iklim kerja perusahaan.
Tabel 22
Gaji yang Diterima Tidak Sesuai Dengan Beban Kerja
Keterangan F sangat setuju
4 16
Setuju 3 12
tidak setuju 16
64 sangat tidak setuju
2 8
Total 25 100
Sumber: FC23P21 Berdasarkan tabel diatas, ”
Gaji yang Diterima Tidak Sesuai Dengan Beban Kerja” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui sebanyak 4 orang
yang menyatakan sangat setuju bahwa gaji yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja dengan persentase sebesar 16, sebanyak 3 orang yang menyatakan setuju dengan
persentase sebesar 12, 16 orang yang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 64 dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang dengan
persentase sebesar 8. Dari uraian tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas setuju bahwa gaji mereka sesuai dengan beban kerja. Mereka tahu beban kerja sesuai dengan gaji yang
diberikan perusahaan. Pendapatan yang diterima pegawai merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong untuk lebih produktif dan loyak kepada perusahaan.
Tabel 23
Puas Dengan Tunjungan di Luar Gaji
Keterangan F sangat tidak puas
tidak puas 4
16 Puas 13
52 sangat puas
8 32
Total 25 100
Sumber: FC24P22
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan tabel diatas, ”Puas Dengan Tunjungan di Luar Gaji” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui 4 orang yang menyatakan
tidak puas dengan tunjungan diluar gaji dengan persentase sebesar 16, sebanyak 13 orang yang menyatakan puas dengan persentase sebesar 52 dan sebanyak 8
orang yang sangat puas dengan persentase sebesar 32. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan puas dengan
tunjungan diluar gaji seperti bonus, asuransi serta tunjungan hari besar yang diberikan perusahaan.
Tabel 24
Dalam Memberikan Disiplin, Atasan Sangat Bijaksana
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 1
4 Setuju 18
72 sangat setuju
6 24
Total 25 100
Sumber: FC25P23 Berdasarkan tabel diatas, ”
Dalam Memberikan Disiplin, Atasan Sangat Bijaksana” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa 1 orang
yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan atasa sangat bijaksana dalam memberikan disiplin dengan persentase sebesar 4, pegawai yang menyatakan setuju 18
orang dengan persentase sebesar 72 dan pegawai yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 24. Dari uraian tersebut dapat dilihat
bahwa sebagian besar pegawai yang menjadi responden menyatakan bahwa atasan mereka memiliki sikap yang bijaksana ketika menyampaikan disiplin kepada mereka
sebagai pegawai di perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 25
Atasan Tidak Pernah Mempermalukan Anda
Keterangan F sangat tidak setuju
1 4
tidak setuju 1
4 Setuju 16
64 sangat setuju
7 28
Total 25 100
Sumber: FC26P24 Berdasarkan tabel diatas, ”Atasan Tidak Pernah Mempermalukan Anda”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa 1 orang yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan atasan tidak pernah
mempermalukan mereka di depan umum dengan persentase sebesar 4, sebanyak 1 orang yang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 4, sebanyak 16
orang yang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 16 dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 28.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa 23 orang tidak merasa pernah dipermalukan oleh atasannya.
Tabel 26 Ketika Berhasil Melakukan Pekerjaan, Puaskah Dengan Sikap Atasan
Keterangan F sangat tidak puas
tidak puas 2
8 Puas 18
72 sangat puas
5 20
Total 25 100
Sumber: FC27P25
Berdasarkan tabel diatas, ” Ketika Berhasil Melakukan Pekerjaan, Puaskah
Dengan Sikap Atasan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui terdapat 2 orang yang menyatakan merasa tidak puas dengan sikap
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
atasan ketika anda berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan persentase sebesar 8, sebanyak 18 orang yang menyatakan puas dengan persentase sebesar 72
dan sebanyak 5 orang yang menyatakan sangat puas dengan persentasen sebesar 20. Dari uraian tersebut dapat dilihat dari 25 orang responden terdapat 23 orang
merasa puas dengan sikap atasan ketika mereka sebagai pegawai melakukan pekerjaan dengan baik untuk perusahaan.
Tabel 27 Anda Merasa Pekerjaan ini Sangat Berarti
Keterangan F sangat tidak berarti
tidak berarti 1
4 Berarti 10
40 sangat berarti
14 56
Total 25 100
Sumber: FC28P26 Berdasarkan tabel diatas, ” Anda Merasa Pekerjaan ini Sangat Berarti”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui 1 orang merasa pekerjaan ini tidak berarti dengan persentase sebesar 4, sebanyak 10 orang yang
menyatakan berarti dengan persentase sebesar 40 dan 14 orang menyatakan pekerjaan ini sangat berarti bagi mereka dengan persentase sebesar 56. Dari
uraian tersebut dapat dilihat bahwa pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan merasa bahwa pekerjaan ini sangat berarti bagi mereka. Pekerjaan ini
memiliki arti yang penting dalam hidup mereka.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 28 Anda Merasa Mantap Dengan Pekerjaan Ini
Keterangan F sangat tidak setuju
tidak setuju 1
4 Setuju 13
52 sangat setuju
11 44
Total 25 100
Sumber: FC29P27 Berdasarkan tabel diatas, ”Anda Merasa Mantap Dengan Pekerjaan Ini”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui bahwa 1 orang yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan mereka mantap dengan pekerjaan ini
dengan persentase sebesar 4 orang, sebanyak 13 orang yang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 52 dan sebanyak 11 orang yang menyatakan sangst
setuju dengan persentase sebesar 44. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa dari 25 orang pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan menjadi responden,
sebanyak 24 orang merasa yakin dan mantap dengan pekerjaan ini, sementara 1 orang merasa pekerjaan yang ia lakukan tidak membuat yakin, mereka masih
mengharapkan pekerjaan yang lebih baik lagi dari yan ia kerjakan sekarang ini.
Tabel 29 Kepuasan Terhadap Kondisi dan Situasi kerja yang Diberikan
Perusahaan
Keterangan F sangat tidak puas
tidak puas 3
12 Puas 18
72 sangat puas
4 16
Total 25 100
Sumber: FC30P28
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan tabel diatas, ” Kepuasan Terhadap Kondisi dan Situasi kerja
yang Diberikan Perusahaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: diketahui 3 orang menyatkan tidak puas dengan kondisi dan situasi yang diberikan
perusahaan kepada merekan dengan persentase sebesar 12, sebanyak 18 orang yang menyatkan puas dengan persentase sebesar 72 dan sebnayak 4 orang yang
menyatakan sangat puas dengan persentase sebesar 16. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan
yang menjadi responden mersa puas dengan kondisi dan situasi kerja yang diberikan perusahaan. Setiap Jum’at pagi diadakan senam guna kesehatan juga
kebersamaan yang terjalin dengan baik.
4.4. Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam suatu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang
dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut
bernilai positif atau negatif. Namun, analisis tabel ini bukanlah dapat dijadikan sebagai penenru utama untuk melihat bagaimana data yang satu dan hubungannya
dengan data lainnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 30 Hubungan Antara Kesejahteraan Pegawai Dengan Kepuasaan Tunjungan
Diluar Gaji
Sumber: FC17P15 dan Sumber: FC24P22
Tabel diatas menjelaskan hubungan kesejahteraan pegawai dengan kepuasaan pegawai dengan tunjungan di luar gaji. Terdapat 18 orang yang
menyatakan sangat setuju kesejahteraan pegawai sangat penting artinya untuk meningkatkan kinerja pegawai dan dilihat dari kepuasa mereka dengan tunjungan
diluar gaji seperti bonus. Dari uraian tersebut dapat dianalisis bahwa kesejahteraan pegawai sangat mempengaruhi kinerja pegawai, dengan perusahaan
yang perduli akan kesejahteraan pegawai seperti dalam bentuk perusahaan memberikan bonus, tunjungan di hari besar serta asuransi kesehatan. Hal ini yang
menjadikan kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaaan menjadi semangat bagi para pegawai karena keperduliaan perusahaan akan mendapatkan hasil dari
kualitas para pegawai itu sendiri.
Puas dengan tunjangan di luar gaji
Keterangan Total
Kesejahteraan pegawai sangat penting artinya untuk
meningkatkan kinerja pegawai sangat
tidak puas tidak
puas puas sangat
puas sangat tidak setuju
tidak setuju Setuju 0
2 5
7 sangat setuju
2 8
8 18
Total 4
13 8
25
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 31 Hubungan Tidak Selalu Menerima Informasi Dengan Ketersedian
Peluang untuk Mempelajari Keterampilan
Sumber: FC14P12 dan FC19P17 Tabel diatas menjelaskan hubungan antara tidak selalu menerima
informasi dengan ketersedian peluang untuk mempelajari keterampilan yang terjadi pada pegawai. Berpendapat bahwa 15 orang yang menyatakan tidak setuju
dengan penyataan tidak selalu menerima informasi tentang peningkatan kemampuan kerja untuk mengkoordinasikan pekerjaan dan menyatakan setuju
bahwa terdapat ketersedian peluang dan sumber untuk mempelajari keterampilan baru dalam perusahaan. Dalam wawancara peneliti dengan beberapa pegawai di
PT. Jasa Raharja Persero cabang Medan perusahaan melaksanakan kegiatan diklat yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi membangun inovasi yang
berguna untuk pegawai dan perusahaan. Kegiatan diklat ini melibatkan dikeseluruhan cabang lainnya.
Terdapat ketersedian peluang
dan sumber mempelajari
keterampilan Keterangan
Tidak selalu menerima informasi Total
sangat tidak setuju
tidak setuju setuju
sangat setuju
sangat setuju
0 1 0 1 2 Setuju
0 1 5 1 7 tidak
setuju 0 15 0 15
sangat tidak setuju 1
1 Total
2 21 2 25
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 32 Hubungan Lama Bekerja Dengan Keberartian Pekerjaan ini
Anda merasa pekerjaan ini sangat
berarti Keterangan
Total Lama bekerja
sangat tidak berarti
tidak berarti berarti
sangat berarti
1 tahun - 8 tahun 6
3 9
9 tahun - 20 tahun 1
1 3
5 20 tahun
3 8
11 Total
1 10
14 25
Sumber: FC6P4 dan FC28P26 Tabel diatas menjelaskan hubungan antara lama bekerja dengan
keberartian pekerjaan. Terdapat 11 orang yang telah bekerja 20 tahun mengatakan pekerjaan ini sangat berarti. Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa
hubungan antara lama bekerja dengan keberartian pekerjaan menunjukkan bahwa kecintaan pegawai dengan menganggap bahwa pekerjaan ini mempunyai arti yang
penting bagi hidup mereka. Selain perusahaan yang perduli dengan kesejahteraan serta iklim komunikasi perusahaan yang baik menjadikan pegawai di perusahaan
ini sudah selayaknya seperti keluarga.
4.5. Uji Hipotesis