penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain Rakmat, 2007:12. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah iklim komunikasi organisasi.
2. Variabel terikat Dependent Variable
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas
Nawawi, 1995:57. Variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya disebut sebagai variabel
terikat Rakhmat, 2007:13. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan kerja pegawai.
3. Karakteristik Responden
Karakteristik responden adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dengan orang lain Umar, 2006:61, karakteristik
responden dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama bekerja.
1.7 Model Teoritis
Model teoritis merupakan paradigma yang menginformasikan permalasahan-permasalahan terkait antara satu dengan yang lainnya. Variabel-
variabel yangbtelah dikelompokkan ke dalam kerangka konsep dibentuk menjadi model teroritis sebagai berikut:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 2 Model Teoritis Penelitian
1.8 Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telsh diuraikan diatas, maka untuk lebih memudahkan penelitian diperlukan suatu operasional
variabel terkait, sebagai berikut: Tabel 1
Variabel Operasional No. Variabel
Teoritis Variabel
Operasional 1.
Variabel Bebas X Iklim komunikasi organisasi
menurut Goldhaber dalam Kriyantono
1. Kepercayaan
2. Pembuatan keputusan bersama
3. Dukungan
4. Keterbukaan
5. Perhatian atas tujuan kinerja yang
tinggi Variabel Bebas X
Iklim Komunikasi Organisasi
Variabel Terikat Y Tingkat Kepuasan
Kerja Karyawan
Karakteristik Responden
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Variabel Terikat Y
Tingkat kepuasan kerja Wikipedia
1. Promosi
2. Rekan kerja
3. Gajiupah
4. Atasan
5. Pekerjaan itu sendiri
3. Karakteristik Responden
1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Pendidikan
4. Lama bekerja
1.9 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang menginformasikan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi
variabel operasional adalah semacam petunjuk pelaksana bagaimana cara mengukur variabel.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel dapat didefenisikan sebagai berikut:
1. Variabel bebas
a. Kepercayaan: Persepsi anggota komunikasi tentang seberapa jauh
atasan, bawahan dan sesama rekan kerja dapat dipercaya. b.
Pembuatan keputusan bersama : Keterlibatan dalam proses pembuatan keputusan bersama.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c. Dukungan
: Persepsi anggota organisasi tentang perhatian atau dukungan organisasi pada karyawannya dan dukungan karyawan pada
organisasinya. d.
Keterbukaan: Persepsi anggota organisasi tentang keterbukaan organisasi terhadap informasi yang dianggap penting bagi anggota,
kebebasab dan kemudahan anggota dalam memperoleh informasi. e.
Perhatian atas tujuan kinerja yang tinggi : Persepsi anggota organisasi tentang keinginan anggota dan organisasi untuk selalu memiliki tujuan
kinerja yang tinggi. 2.
Variabel Terikat a.
Promosi : Persepsi tentang seberapa jauh anggota organisasi merasa puas dengan sistem promosi jabatan dan kesempatan dalam
memperoleh peluang dalam pekerjaan. b.
Rekan kerja : Hubungan baik yang terjalin antara karyawan yang satu dengan uang lain sehingga para karyawan dapat bekerja sama dengan
baik untuk mencapai tujuan yang sama. c.
Gajiupah : Segala sesuatu yang dikerjakan karyawan berdasarkan kemampuannya seimbang dengan gaji dan tunjangan serta fasilitas
yang diterimanya. d.
Atasan: Seberapa jauh persepsi anggota organisasi merasa puas terhadap sistem pengawasan yang dilakukan oleh atasan.
e. Pekerjaan itu sendiri : Pekerjaan yang diberikan dan kondisi
lingkungan pekerjaan apakah sesuai dengan keahlian yang dimilikinya atau tidak.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Karakteristik Responden
a. Jenis kelamin: Jenis kelamin dari responden. Apakah laki-laki atau
perempuan. b.
Usia: Tingkat umur responden pada saat mengisi kuesioner. c.
Pendidikan: Tingkat pendidikan terakhir responden. d.
Lama bekerja: Rentang waktu yang dimiliki responden dalam menekuni dunia pekerjaannya.
1.10 Hipotesis