10. GajiUpahPay
Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak. Upah merupakan faktor penting dalam kepuasan kerja.
Uang tidak hanya membantu orang-orang mencapai kebutuhan-kebutuhan dasar mereka, tetapi juga merupakan alat untuk mencapai kebutuhan yang
lebih tinggi. Para pekerja sering kali memandang upah sebagai suatu gambaran tentang bagaimana manajemen atau memandang kontribusi
mereka kepada organisasi.
Berdasarkan teori keadilan J Stacy Adam orang yang menerima gaji yang dipersepsikan terlalu kecil atau terlalu besar akan mengalami
ketidakpuasan. Jika gaji dipersepsikan adil berdasarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standar gaji yang berlaku
untuk kelompok pekerjaan tertentu maka akan ada kepuasan kerja. Jika dianggap gajinya terlalu rendah, pekerja akan merasa tidak puas. Tapi jika
gaji dirasakan tinggi atau sesuai dengan harapan, pekerja akan merasa puas. Gaji atau upah akan mempunyai dampak terhadap motivasi kerja
seseorang jika besarnya imbalan disesuaikan dengan tinggi prestasi kerjanya Gitosudarmo, 1997:40.
2.6. Teori S-O-R
Semula berasal dari psikologi. Kalau kemudian juga menjadi juga teori komunikasi, tidak mengherankan, karena objek material dan psikologi dan ilmu
komunikasi adalah sama., yaitu sikap manusia yang jiwanya meliputi komponen- komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi Effendy, 2003:254.
Dalam penelitian ini menggunakan model komunikasi:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Pesan Stimulus, S
b. Komunikasi Organism, O
c. Efek Response, R
Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek “how” bukan “why”. Jelasnya how to communicate dalam hal ini bukan how to
change the attitude bagimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat diubah jika stimulus yang menerpa
benar-benar melebihi semula. Model ini mengemukakan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti melalui suatu analisis dari stimulus yang diberikan dan
dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dengan kata lain, menurut
Effendy 2003:254, efek yang ditimbulkan sesuai dengan teori S-O-R yang merupakan reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga
seseorang dapat mengharapkan atau memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.
Prinsip teori ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimuli tertentu. Dengan
demikian, seseorang dapat mengharapkan atau memperkirakan suatu kaitan yang erat antara pesan-pesan media dan reaksi audiens. Dalam proses perubahan sikap,
maka sikap komunikan hanya dapat berubah apabila stimulus yang menerpanya benar-benar melebihi apa yang pernah dialaminya.
Prof. Dr. Mar’at Effendy, 2003:255 dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukurannya” mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelly
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap baru, ada tiga variabel penting yaitu:
1. Perhatian
2. Pengertian
3. Penerimaan
Berdasarkan uraian diatas, maka proses komunikasi dalam teori S-O-R ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3 Model S-O-R
Sumber: Effendy, 2003:255 Gambar diatas menunjukkan bahwa perubahan sikap tergantung pada
proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan
berlangsung apabila ada perhatian dari komunikan. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap
Organism
erhatian
engertian
enerimaan Stimulus
Response
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Effedy, 2003:256. Sehubungan dengan penjelasan diatas, teori S-O-R dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Stimulus
: Iklim Komunikasi Organisasi
Organism
: Pegawai PT. Jasa Raharja Pesero cabang
Medan
Response :
Kepuasan kerja pegawai PT. Jasa Raharja Pesero cabang Medan
2.7. Teori Dua Faktor