kerjanya. Dampak kepuasan kerja perlu dipantau dengan mengaitkan pada output yang dihasilkan Umar, 1998:36.
Dapat disimpulkan pengertian kepuasan kerja adalah sikap yang positif dari tenaga kerja meliputi perasaan dan tingkah laku terhadap
pekerjaannya dan lingkungannya melalui penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting
pekerjaan.
2.5.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Dalam usaha mempertahankan para karyawan, para pimpinan dalam suatu organisasi harus memperhatikan apa yang menjadi faktor-
faktor utama yang harus diperhatikan guna menciptakan kepuasan kerja dengan harapan agar pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan tersebut
menjadi sesuatu yang menyenangkan. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan
kerja, dapat digunakan Job Descriptive Index JDI yang menurut Luthans 1995 dalam Umar, 1998:36 ada lima, yaitu:
1. Pembayaran,gaji atau upah
2. Pekerjaaan itu sendiri
3. Promosi pekerjaan
4. Kepenyeliaan supervisi
5. Rekan kerja
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menurut Wikipedia, ada lima aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja http:id.wikipedia.orgwikiKepuasan_Kerja diakses pada tanggal 03 maret
2012. Antara lain: 6.
Pekerjaan itu sendiri Work It self Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan
bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan
tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
7. AtasanSupervision
Atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayahibuteman dan sekaligus
atasannya. Kepemimpinan yang konsisten berkaitan dengan kepuasan kerja adalah tenggang rasa consideration. Hubungan fungsional
mencerminkan sejauhmana atasan membantu tenaga kerja untuk memuaskan nilai-nilai pekerjaan yang penting bagi tenaga kerja.
Hubungan keseluruhan didasarkan pada ketertarikan antar pribadi yang mencerminkan sikap dasar dan nilai-nilai yang serupa, misalnya keduanya
mempunyai pandangan hidup yang sama.
Tingkat kepuasan kerja yang paling besar dengan atasan adalah jika kedua jenis hubungan adalah positif. Atasan yang memiliki ciri pemimpin yang
transformasional, maka tenaga kerja akan meningkat motivasinya dan sekaligus dapat merasa puas dengan pekerjaannya.
8. Teman sekerja Workers
Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang
berbeda jenis pekerjaannya. Para pekerja yang bersahabat dan mau bekerja sama merupakan sumber kepuasan kerja bagi setiap pekerja. Rekan kerja
berguna sebagai sumber dukungan, nasehat dan bantuan bagi setiap pekerja.
9. PromosiPromotion
Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selama bekerja.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10. GajiUpahPay
Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak. Upah merupakan faktor penting dalam kepuasan kerja.
Uang tidak hanya membantu orang-orang mencapai kebutuhan-kebutuhan dasar mereka, tetapi juga merupakan alat untuk mencapai kebutuhan yang
lebih tinggi. Para pekerja sering kali memandang upah sebagai suatu gambaran tentang bagaimana manajemen atau memandang kontribusi
mereka kepada organisasi.
Berdasarkan teori keadilan J Stacy Adam orang yang menerima gaji yang dipersepsikan terlalu kecil atau terlalu besar akan mengalami
ketidakpuasan. Jika gaji dipersepsikan adil berdasarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standar gaji yang berlaku
untuk kelompok pekerjaan tertentu maka akan ada kepuasan kerja. Jika dianggap gajinya terlalu rendah, pekerja akan merasa tidak puas. Tapi jika
gaji dirasakan tinggi atau sesuai dengan harapan, pekerja akan merasa puas. Gaji atau upah akan mempunyai dampak terhadap motivasi kerja
seseorang jika besarnya imbalan disesuaikan dengan tinggi prestasi kerjanya Gitosudarmo, 1997:40.
2.6. Teori S-O-R