4. Komunikasi informal
Komunikasi ini terjadi tidak melihat jabatan atau posisi di dalam organisasi, arus informasi yang terjadi biasa bersifat lebih pribadi. Karena
informasi informalpersonal ini muncul dari interaksi di antara orang- orang, informasi ini mengalir dengan arah yang tiak dapt diduga, dan
jaringannya digolongkan sebagai selentingan grapevine. L. Davis dan O’connor mengatakan tentang sifat-sifat selentingan
sebagai berikut Pace, 2005:200: 1. Selentingan berjalan terutama melalui interaksi mulut ke mulut.
2. Selentingan umumnya bebas dari kendala-kendala organisasi dan posisi. 3. Selentingan menyebarkan informasi dengan cepat.
4. Jaringan kerja selentingan digambarkan sebagai suatu rantai kelompok 5. Para peserta dalam jaringan kerja selentingan cenderung menjalankan
satu dari tiga peranan: penghubung, penyendiri, atau pengakhir. 6. selentingan cenderung lebih merupakan produk suatu situasi daripada
produk orang-orang dalam organisasi tersebut. 7. Semakin cepat seseorang mengetahui peristiwa yang baru saj terjadi,
semakin besar kemungkinan orang untuk mengetahuinya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Bila suatu informasi yang disampaikan pada seseorang menyangkut sesuatu yang menarik perhatiannya, semakin besar kemungkinan ia
menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain. 9. Aliran utama dalam selentingan cenderung terjadi dalam kelompok-
kelompok fungsional daripada antara kelompok-kelompok tersebut. 10. Umumnya, 75-90 dari rincian pesan yang disampaikan oleh
selentinga adalah cermat, namun seperti dikemukakan oleh Keith Davis 1967 “orang-orang cenderung beranganggapan bahwa selentingan
kurang cermat daripada yang sebenarnya, karena kesalahan-kesalahan yang dramatik dan akibatnya lebih berkesan dalam ingatan daripada
kecermatan rutin sehari-hari. 11. Informasi selentingan biasanya tidak lengkap, menghasilkan kesalahan
interpretasi bahkan bila rinciannya cermat. 12. Selentingan cenderung mempengaruhi organisasi, apakah utnuk
kebaikan atau keburukan, jadi pemahaman mengenai selentingan dan bagaimana selentingan ini dapat memberi andil positif kepada organisasi
merupakan hal penting.
2.4. Iklim Komunikasi Organisasi