2.2. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan Customer Experience dilakukan oleh
Gea 2007 dengan judul ”Analisa Customer Experience Timezone Thamrin Plaza Medan”, yang bertujuan untuk mencari pengaruh customer experience
terhadap kepuasan konsumen. Penelitian tersebut dilakukan dengan didasarkan pada variabel sense, feel, think, act, dan relate. Kesimpulan penelitian tersebut
adalah bahwa secara simultan variabel sense, feel, think, act dan relate tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Timezone Thamrin Plaza Medan.
Namun secara parsial, variabel sense merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen.
Sianipar 2008 juga melakukan penelitian yang sejenis dengan judul
”Analisis Customer Experience terhadap Kepuasan Konsumen pada Amazone Sun Plaza Medan”, di mana tujuannya adalah untuk mencari pengaruh
customer experience terhadap kepuasan konsumen. Secara simultan ditunjukkan bahwa variabel sense, feel, think, act, dan relate berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen Amazone Sun Plaza Medan. Secara parsial dapat dilihat bahwa variabel bebas yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen terdiri dari dua, yaitu variabel sense dan feel.
2.3. Kerangka Konseptual
Menurut Schmitt 2003:18, mengatakan bahwa pengalaman yang didapat pelanggan menyangkut lima pendekatan, yakni: sense, feel, think, act, dan relate.
Universitas Sumatera Utara
a. Sense
Schmitt 1999, tujuan secara keseluruhan dari sense adalah menyediakan kesenangan estetika melalui rangsangan terhadap kelima indra
manusia pengelihatan, pendengaran, penciuman, perabasentuhan dan pengecapan.
b. Feel
Menurut Schmitt 1999, pemasaran feel merupakan strategi pendekatan perasaan afeksi dan implementasi terhadap perusahaan dan merek melalui
experiences providers, dengan tujuan untuk mempengaruhi mood suasana hati, perasaan dan emosi yang ditimbulkan oleh events peristiwa-peristiwa
yang terjadi, agent orang yang melakukan peristiwa, perusahaan dan situasi, dan object suatu hal yang telah dilihat.
Perasaan dapat berubah menurut intensitasnya, dari yang positif, suasana hati yang negatif sampai dengan emosi yang lebih kuat. Suasana hati dan
emosi dapat dipahami pada penjelasan sebagai berikut: 1 Moods suasana hati adalah keadaan perasaan yang tidak spesifik dan
sifatnya ringan. Suasana hati dapat saja diperoleh dari suatu rangsangan tertentu, namun pelanggan seringkali tidak menyadarinya. Suasana hati
dapat membuat keseluruhan kesimpulan menjadi baik, buruk atau biasa 2 Perasaan dan Emosi merupakan suatu keadaan perasaan dengan
rangsangan spesifik dan sifatnya kuat. Emosi dapat dijadikan dua tipe, yaitu emosi dasar dapat berupa perasaan positif kegembiraan atau
kesenangan dan perasaan negatif marah, sedih, rasa jijik serta emosi
Universitas Sumatera Utara
kompleks yang merupakan campuran dan gabungan dasar. Schmitt 1999:123
c. Think Menurut Schmitt 1999 dan Li 2008, tujuan pemasaran think adalah
untuk mendorong pelanggan terlibat dalam pemikiran seksama dan kreatif, dimana hasil yang didapat tanpa penilaian kembali perusahaan dan produk.
Prinsip dari kampanye think agar sukses adalah dengan pertama-tama menciptakan rasa keterkejutan sense of surprise baik secara visual, verbal,
maupun konseptual, kemudian ditambah dengan intrik, dan diakhiri dengan bentuk dari provokasi.
d. Act
Menurut Schmitt 1999 strategi pemasaran Act berfungsi menciptakan pengalaman yang sangat berharga bagi pelanggannya, berkaitan dengan secara
fisik, pola perilaku dan gaya hidup jangka panjang serta pengalaman dengan orang lain.
e. Relate
Menurut Schmitt 1999, tujuan dari pemasaran relate adalah menghubungkan diri pribadi seseorang kepada konteks sosial budaya didalam
suatu merek kemudian akan menciptakan suatu identitas sosial kepada dirinya sendiri. Relate menjelaskan suatu hubungan dengan orang lain. Kelompok
sosial lainnya pekerjaan, etnik atau gaya hidup. Perhimpunan masyarakat atau kebudayaan. Pengalaman relate dimulai dengan mengidentifikasi
kelompok acuan individu atau kelompok yang mempengaruhi secara
Universitas Sumatera Utara
bermakna perilaku individu, dimana pelanggan merasakan komunikasi dengan pelanggan lainnya, sampai membentuk suatu komunitas merek sebagai
pusat dari organisasi sosial dan menetapkan suatu pemasaran sendiri f.
Kepuasan konsumen Menurut Lupiyoadi 2001:158 dalam menentukan tingkat kepuasan
pelanggan, terdapat 5 faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu: Kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, harga, dan biaya.
Sebagai tambahan, Kotler 2005:36 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan sukatidak suka seseorang terhadap suatu produk setelah
membandingkan prestasi produk tersebut dengan harapannya Kepuasan pelanggan tidak selalu membuat pelanggan kembali
mengkonsumsi sebuah produk, tetapi berdasarkan pengalaman yang dialami oleh pelanggan pada saat berada disebuah restoran. Pada dasarnya, pengalaman
pelanggan customer experience berfokus pada konsep manajemen yang berorientasi pada kepuasan Schmitt 2003:18.
Atas dasar teori – teori yang telah dikemukakan di atas maka dapat digambarkan kerangka teori konseptual sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Customer Experience X:
Sumber : Schmitt 2003 diolah
Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual 2.4.
Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
Customer Experience yang terdiri dari variabel sense, feel, think, act, relate berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen CFC Cabang Simalingkar
Medan. Sense X1
Feel X2 Think X3
Act X4 Relate X5
Kepuasan Konsumen
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting Situmorang, 2008:57.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di CFC Cabang Simalingkar, Jl. Letjen Jamin Ginting Medan. Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan, yakni dari Bulan Mei sampai
dengan Bulan Juli 2011.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a.
Variabel independen X, yaitu seberapa besar pengaruh Customer Experience yang terdiri dari variabel sense X
1
, feel X
2
, think X
3
, act X
4
, relate X
5
b. Variabel dependen Y, kepuasan konsumen, yaitu kepuasan konsumen
pada CFC Cabang Simalingkar Medan.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasi.
Dalam penelitian ini terdapat enam variabel yang diteliti, yaitu:
Universitas Sumatera Utara