Uji Validitas dan Reliabilitas Teknik Analisis

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Dokumentasi Melakukan studi dokumentasi melalui buku-buku dan internet. b. Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu dengan manajer atau pegawai CFC Cabang Simalingkar, Jalan Letjen Jamin Ginting Medan. c. Kuesioner Menyebarkan daftar pertanyaan kepada konsumen yang telah ditetapkan menjadi sampel atau responden. Penyebaran kuesioner dilakukan di CFC Cabang Simalingkar, Jalan Letjen Jamin Ginting Medan.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji kelayakan kuesioner untuk digunakan sebagai insrumen penelitian. Menurut Arikunto, 2002:144, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan yang cukup tinggi dan dapat digunakan untuk mengukur data penelitian. Reliabilitas mengarah pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpulan data penelitian. Instrumen yang layak reliable dapat digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama dan akan menghasilkan data yang sama apabila data yang dihasilkan memang benar sesuai dengan yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan pada 30 orang di luar sampel. Uji validitas dilakukan pada konsumen yang datang ke CFC Cabang Simalingkar Medan dan telah mengkonsumsi produk CFC. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.00 for windows untuk memperoleh hasil yang lebih terarah.

3.9 Teknik Analisis

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian untuk analisis data adalah: 3.9.1. Metode Analisis Deskriptif Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan menagadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. 3.9.2. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik. Universitas Sumatera Utara b. Uji Heteroskedastisitas Artinya varian variabel independen adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tingkat terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengeahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0.1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al 2008:104 3.9.3. Metode Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis regresi berganda yang digunakan oleh penulis adalah untuk mengetahui berapa besar variabel bebas sense, feel, think, act, relate terhadap variabel terikat kepuasan konsumen. Untuk memperoleh Universitas Sumatera Utara hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS 15.00 for windows. Model Analisis Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Sugiyono, 2004:211 Keterangan: Y = Kepuasan Konsumen a = Konstanta b 1-5 = Koefisien regresi linear berganda X 1 = Skor dimensi sense X 2 = Skor dimensi feel X 3 = Skor dimensi think X 4 = Skor dimensi act X 5 = Skor dimensi relate e = Standard error 3.9.4. Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap kepuasan konsumen maka dilakukan pengujian dengan menggunakan: 1. Uji Signifikan Parsial uji – t Uji – t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Ho : b 1 = 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu, berupa variabel sense, feel, think, act, relate terhadap kepuasan konsumen yaitu variabel terikat Y. Ha : b 1 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel sense, feel, think, act, relate terhadap kepuasan konsumen yaitu variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel sense, feel, think, act, relate terhadap kepuasan konsumen yaitu variabel terikat Y. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel sense, feel, think, act, relate terhadap kepuasan konsumen yaitu variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 adalah terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 15.00 for windows. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Singkat dan Aktifitas Perusahaan

PT. Pioneerindo Gourmet International didirikan berdasarkan akta notaris No. 48 yang dibuat oleh Arikanti Natakusumah S.H, notaris di Jakarta tertanggal 13 Desember 1983 dan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 10 April 1984 nomor CH-2169-HT.01.01.Th 84 dan didaftarkan pada pengadilan negeri Jakarta Pusat, tanggal 4 Mei di bawah nomor 12181984 dengan nama PT. Putera Sejahtera Pioneerindo. Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dalam rangka Penawaran Umum termasuk dalam akta No. 52 tanggal 5 Maret 1994 oleh Adam Kasdarmadji S.H, notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasar dari Rp. 40.000.000.000,00 empat puluh milyar rupiah menjadi Rp. 100.000.000.000,00 seratus milyar rupiah yang terdiri dari 40.000.000 saham menjadi 100.000.000 saham dengan nominal per lembar saham Rp.1.000,00 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan surat keputusannya tanggal 24 Maret 1994 No. C2-4965.HT.01.04.Th.94. Adapun maksud dan tujuan pendirian perseroan ini sesuai dengan anggaran dasar adalah sebagai berikut. 1. Menjalankan dan melaksanakan supermarket business dalam arti kata seluasluasnya, diantaranya juga mendirikan pabrik-pabrik bahan makanan. Universitas Sumatera Utara